Ahmadiy Ahmadiy
Program Studi Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir, FSH, UNSIQ Wonosobo

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : SYARIATI : Jurnal Studi Al-Qur'an dan Hukum

Menjaga Kemaluan (Hifzul Furuj) Dalam Al Qur'an Studi Tafsir Tematik ahmadiy ahmadiy
Syariati: Jurnal Studi Al-Qur'an dan Hukum Vol 1 No 01 (2015): SYARIATI : Jurnal Studi Al-Qur'an dan Hukum
Publisher : Fakultas Syari'ah dan Hukum (FSH) UNSIQ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/syariati.v1i01.1098

Abstract

Hifzul Furuj has meaning an implication that adequately extends and reasonably to be observed. Hifzul Furuj contains several moral consequences, that it everlasting being looked after, petted from conduct thhat prohibitted by God as: porn, fee intercourse, free sex, prostitution, and another insult conducts. Hifzul furuj must be comprehended as an inspiration that every person as a creature of perfection and respondent of glory have to ever think up what does exist in universe with their mind comprises cling on themselves. That thing is really an absolute one to be done by regular awakes it human life congruity and universe in stirred convnient one and poised.
Islam Kâffah: Tinjauan Tafsir Q.S. Al-Baqarah: 208 Ahmadiy Ahmadiy
Syariati: Jurnal Studi Al-Qur'an dan Hukum Vol 2 No 02 (2016): SYARIATI : Jurnal Studi Al-Qur'an dan Hukum
Publisher : Fakultas Syari'ah dan Hukum (FSH) UNSIQ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/syariati.v2i02.1128

Abstract

Mukti Ali emphasizes the importance of seeing Islam kâffah. In this relationship Mukti Ali says, if we see Islam just of one facet, we will only see one dimension and phenomenons that is multi facet, even if we see it is correct. The Islam terminologicals has comprehended kâffah, which is Islam grasp that done by komprehensif's. Nasruddin Razak also opines that understanding Islam kâffah are important, so that could become qualified followers of the religion and for growing regarding attitude for other religion followers. That trick also been sailed through in the effort avoid miss understanding that can evoke attitude and life pattern gets incorrect religion.
Kisah-Kisah Penyimpangan Seksual dalam Al-Qur`an Ahmadiy Ahmadiy
Syariati: Jurnal Studi Al-Qur'an dan Hukum Vol 5 No 01 (2019): SYARIATI : Jurnal Studi Al-Qur'an dan Hukum
Publisher : Fakultas Syari'ah dan Hukum (FSH) UNSIQ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/syariati.v5i01.1182

Abstract

Al-Qur`an merupakan petunjuk bagi manusia, artinya semua yang disampaikannya merupakan pesan dan nasihat-nasihat, sehingga menjadi suatu kesatuan yang tidak terpisahkan dalam membentuk pribadi manusia dari dahulu sampai sekarang. Diantara metode Al-Qur`an dalam menyampaikan pesan dan nasehat adalah melalui kisah. Al-Qur`an membawakan banyak sekali kisah, baik berkenaan dengan perjalanan para Nabi dan Rasul juga berbagai peristiwa yang terjadi antara mereka dengan orang-orang yang beriman maupun orang-orang yang tidak beriman. Al-Qur`an juga berkenaan dengan beberapa kisah sejumlah orang atau kelompok, seperti kisah Nabi Yusuf dan Zulaikha, dan kisah Nabi Luth dan kaumnya, dan kisah-kisah lainnya. Kisah-kisah dalam Al-Qur`an itu sarat dengan pesan dan nasihat, baik secara tersurat maupun tersirat.