Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH EKSTRAK ETHANOL DAUN ADAS (Foeniculum vulgare Mill.) PADA INDUK TIKUS (Rattus norvegicus) MASA LAKTASI TERHADAP PERTUMBUHAN ANAK Najda Rifqiyati; Sulistiyawati Sulistiyawati; Sunaini Sunaini
Integrated Lab Journal Vol. 4 No. 2 (2016)
Publisher : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (55.429 KB) | DOI: 10.14421/ilj.2016.%x

Abstract

Tanaman Adas dikenal oleh masyarakat Jawa khususnya di sekitar gunung Merbabu sebagai salah satu jenis tanaman obat dan sayuran. Daun Adas digunakan sebagai sayuran yang biasa dikonsumsi sehari-hari. Daun ini juga diyakini oleh masyarakat sekitar dapat membantu memperlancar (menambah kuantitas) ASI pada ibu menyusui. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak Ethanol daun Adas pada induk terhadap pertumbuhan anakan tikus masa menyusui dengan mengukur pertambahan berat badannya setiap 3 hari sekali. Penelitian ini dilakukan secara eksperimental dengan menggunakan 25 ekor induk tikus yang telah 3 hari melahirkan besertamasing-masing 5ekor anakannya. Ekstrak daun Adas diberikan pada induk dengan cara sonde sebanyak 2 kali sehari selama 15 hari. Pengukuran dilakukan dengan menimbang anakan setiap 3 hari sekali untuk dicatat pertumbuhannya. Selanjutnya data yang diperoleh selama 15 hari diuji dengan menggunakan One Way ANOVA untuk mendapat perbedaan antar perlakuan dan dilanjutkan dengan uji DMRT untuk mengetahui  konsentrasi dosis yang paling efektif pengaruhnya terhadap pertumbuhan anakan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian ekstrak memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan anakan. Dosis sebanyak 631,6 mg/kg BB yang diberikan setiap hari selama 15 hari dapat meningkatkan berat badan anakan (sign. 0,10), dibandingkan dengan kontrol dan dosis lain yang digunakan. Sedangkan dari hasil analisis proksimat diketahui bahwa daun Adas mengandung 13,1 % Air, Abu 14,2 %, Protein kasar 22,6 %, Lemak kasar 1,5 %, Serat kasar 16,4 %,  Karbohidrat 49 % dan 208,1 kal/g Kalori.
Keanekaragaman dan Kelimpahan Gastropoda di Pantai Selatan Gunungkidul Yogyakarta Dian Kusuma Wardani; Najda Rifqiyati
Bioveritas Journal of Biology Vol. 1 No. 01 (2022)
Publisher : Departmet of Biology, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/bioveritas.v1i01.4153

Abstract

The South Coast of Gunungkidul has beaches that have a diversity of marine life, especially gastropods. The high number of tourists and the existence of community activities that utilize marine life may disrupt the sustainability of the ecosystem on the coast. The aims of this study are the diversity, abundance, level of diversity, evenness, and environmental factors that influence them. The research was conducted at Ngobaran Beach, Nguyahan Beach, and Watu Kodok Beach in May-August 2016. Data were collected using the quadratic method with a total of 75 plots (3 times). Based on the research found 13 families of 36 species. 5 species were frequently appeared in three locations, namely M. granulata, M. literate, M. paupercula, C. coronatus, and C. matriculates, the most abundant of which was M. granulata (Ngobaran Beach: 160 ind/75 m2; P. Nguyahan: 82 ins/75 m2; Watu Kodok Island: 36 in/75 m2). The level of diversity was moderate (Ngobaran Island: 1.73; Nguyahan Island: 2.35; Watu Kodok Island 2.65) and the evenness level was fairly even-almost evenly (Ngobaran Island: 0.60; Nguyahan Island: 0.60). 0.76, P. Watu Kodok: 0.86). Based on the results of the analysis of the relationship between environmental factors and gastropods using CCA, 4 groups were found. Group 1 consisted of 10 species affected by salinity. Group 2 consists of 5 which are affected by water temperature. Group 3 consisted of 11 species affected by COD, BOD, and DO. Group 4 consisted of 10 species that were not affected by the measured parameters. Based on the results, it can be concluded that the diversity of gastropods on the three beaches is moderate.