Agung Bambang Setio Utomo
Departemen Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisa Kinerja Pompa Kalor Termoakustik Pada Frekuensi Harmonik Orde 1, 3, 5 dan 7 Menggunakan Stack Berpori Lingkaran Agus Cahyono; Wahyu Nur Achmadin; Ikhsan Setiawan; Agung Bambang Setio Utomo
Jurnal Fisika Indonesia Vol 23, No 1 (2019)
Publisher : Department of Physics Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jfi.v23i1.54331

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang kinerja pompa kalor termoakustik, meliputi laju pemanasan dan pendinginan, menggunakan tabung resonator dengan panjang 70 cm dan diameter 4,6 cm pada frekuensi harmonik orde 1, 3, 5 dan 7. Stack yang digunakan dari bahan plastik dengan panjang 10 cm dan pori-pori bentuk lingkaran berdiameter tertentu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbandingan beda suhu optimum antara bagian panas dan dingin untuk frekuensi harmonik orde pertama, ketiga, kelima dan ketujuh adalah 27:9:3:1.
Pengaruh Stack Berbahan Alami (Serat Nanas) dan Non-Alami (Benang Wool) Pada Sistem Pendingin Termoakusti Qonitatul Hidayah; Putih Asmara; Ikhsan Setiawan; Agung Bambang Setio Utomo
Jurnal Fisika Indonesia Vol 24, No 2 (2020)
Publisher : Department of Physics Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jfi.v24i2.54333

Abstract

Telah dilakukan penelitian mengenai pengaruh stack bahan alami (serat nanas), dan bahan non-alami (benang wool) serta diberi penukar kalor tambahan yang dialiri air. Adapun Resonator yang digunakan berbentuk silinder dengan satu ujung tertutup, sedangkan ujung terbukanya dihubungkan dengan loudspeaker yang menyediakan gelombang bunyi (sistem standing wave). Hasil yang diperoleh adalah bahwa telah terjadi perubahan suhu pada tandon di kiri-kanan stack serat nanas (bahan alami), atau benang wool (bahan non-alami) yang kemudian disebut tandon panas dan dingin. Penurunan suhu tandon dingin terbesar menggunakan jenis stack serat nanas (6 cm) dengan penurunan suhu sebesar (11,2 ± 0,1) ◦C, dan stack benang wool sebesar (13,6 ± 0,1) ◦C. Dengan demikian telah terwujud sebuah pendingin termoakustik menggunakan stack serat nanas dan benang wool serta penukar kalor tambahan yang dialiri air dalam rangka meningkatkan kinerja sistem.