Moh. Abukabar Talalu
STIA Bina Taruna Gorontalo

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

KEMAMPUAN PETUGAS SUB PEMBANTU PEMBINA KELUARGA BERENCANA DESA (S-PPKBD) DALAM PENDATAAN KELUARGA DI DESA PONTOLO KWANDANG KABUPATEN GORONTALO UTARA Moh. Abukabar Talalu; Titin Nasir
Publik: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi dan Pelayanan Publik Vol 5 No 1 (2018): Publik: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi dan Pelayanan Publik
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37606/publik.v5i1.41

Abstract

ABSTRAK Jenis penelitian yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah jenis penelitian desktiptif kualitatif dengan menggunakan sumber data yaitu observasi dan wawancara mendalam kepada sejumlah informan dan melakukan pencatatan data sakunder yang berkaitan dengan permasalahan penelitian skripsi ini menggunakan fokus penelitian pengetahuan, kecakapan dan pengalaman pengetahuan yang dimiliki oleh petugas sub PPKBD desa Pontolo Kecamatan Kwandang Kabupaten Gorontalo Utara dapat disimpulkan bahwa pengetahuan yang dimiliki oleh PPKBD sangat minim contoh pengetahuan dalam melakukan pendataan keluarga masih banyak data dan pendataan yang dikoreksi kebenarannya atau belum sempurnah hal ini dibuktikan dengan masih banyak data keluarga yang belum sesuai contoh penyusunan anggota keluarga. Kabupaten Gorontalo Utara sebagian besar belum ada dalam tata cara pendataan keluarga, sebahagian petugas sub PPKBD Desa Pontolo adalah petugas baru yang belum memiliki pengalaman apapun, kurangnya pengalaman petugas sub PPKBD mengakibatkan hasil kinerja pendataan tidak maksimal Kata Kunci: Kemampuan, Petugas, Pendataan Keluarga
KEMAMPUAN PENGRAJIN KERAWANG DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN DI DESA LEBOTO KECAMATAN KWANDANG KABUPATEN GORONTALO UTARA Moh. Abukabar Talalu; Nangsi A. Yunus
Publik: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi dan Pelayanan Publik Vol 4 No 2 (2017): Publik: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi dan Pelayanan Publik
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37606/publik.v4i2.58

Abstract

ABSTRAK Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis Kemampuan Pengrajin Kerawang Dalam Meningkatkan Pendapatan Di Desa Leboto Kecamatan Kwandang Kabupaten Gorontalo Utara. Penelitian ini menggunakan jenis deskriptif pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara menggunakan pedoman wawancara yang diajukan kepada sejumlah informan. Teknik analisa data menggunakan teknik analisis dalam bentuk kata-kata lisan maupun tulisan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pengetahuan yang dimiliki oleh sebagian anggota kelompok sangat terbatas dalam hal memenuhi motif yang sesuai permintaan konsumen karena di latar belakangi oleh pendidikan yang hanya sampai pada sekolah menegah pertama, Keterampilan anggota dalam memenuhi permintaan masih sangat terbatas di sebabkan oleh permintaan pelanggan yang sesuai dengan kemauan pelanggan tidak mampu dipenuhi ataupun keterampilan dalam menciptakan ide baru dalam pembuatan motiv tidak pernah terlihat tetapi selalu mengandalakan hasil yang sudah ada Dan Inovasi anggota kelompok masih kurang dalam hal untuk pengembangan usaha kelompok kerawang perlu menambah referensi atau ide yang dilakukan untuk memperbanyak pengetahuan melalui membaca atau mencari alternatif lain akan tetapi itu belum mereka lakukan karena masih sering mengikuti konsep motif yang mereka tahuyang belum optimal untuk memberikan peningkatan pendapatan pengrajin kerawang. Disarankan perlunya Kemampuan Pengrajin Kerawang Dalam Meningkatkan Pendapatan Di Desa Leboto Kecamatan Kwandang Kabupaten Gorontalo Utara: Perlu adanya pengetahuan yang dimiliki oleh Anggota Kelompok Pengrajin Kerawang Untuk Peningkatan Pendapatan Kelompok Pengrajin Kerawang, Perlu adanya Keterampilan yang dimiliki oleh Anggota Kelompok Pengrajin Kerawang Untuk Peningkatan Pendapatan Kelompok Pengrajin Kerawang, Perlu adanya inovasi yang dimiliki oleh Anggota Kelompok Pengrajin Kerawang Untuk Peningkatan Pendapatan Kelompok Pengrajin Kerawang secara optimal Kata kunci: Kemampuan, Kelompok, Peningkatan, Pendapatan
KEMAMPUAN KEPALA DESA SEBAGAI MEDIATOR DALAM PELAKSANAAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DESA DI DESA TOLONDADU II KECAMATAN BOLAANG UKI KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW SELATAN Moh. Abukabar Talalu; Sabriana Oktaviana Gintulangi
Publik: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi dan Pelayanan Publik Vol 3 No 1 (2016): Publik: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi dan Pelayanan Publik
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37606/publik.v3i1.68

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kemampuan Kepala Desa Sebagai Mediator Dalam Pelaksanaan Pembangunan Di Desa Tolondadu II Kecamatan Bolaang Uki Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian deskritif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Yang difokuskan pada 3 indikator penelitian yaitu: komunikai, koordinasi, dan kerja sama. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa Komunikasi yang saat ini dilakukakan oleh kepala desa dengan pihak pelaksana pembangunan serta masyarakat dalam hal memediasi permasalahan belum sesuai dengan yang diharapkan dalam keberhasilan pembangunan disebabkan kepala desa belum bisa memediasi permasalahan yang terjadi selama pelaksanaan pembangunan, Koordinasi yang dilakukakan oleh kepala desa dengan pihak pelaksana pembangunan serta masyarakat untuk menunjang keberhasilan pembangunan belum sesuai dengan yang diharapkan dikarenakan terjadi tumpang tindih dalam memberikan pendapat, Kerja sama yang dilakukan oleh kepala desa dengan pihak pelaksana pembangunan serta masyarakat belum berjalan dengan baik di karenakan kurang optimalnya pelaksanaan pembangunan hal ini menyebabkan pembangunan infrastruktur desa yang tidak berkelanjutan. Disarankan Perlunya komunikasi antara kepala desa dan pihak pelaksana pembangunan serta masyarakat harus ditingkatkan, serta kepala desa juga harus mampu meningkatkan pengetahuan dalam hal memediasi permasalahan yang terjadi di dalam pelaksanaan pembangunan, Perlunya koordinasi kepala desa dalam memecahkan masalah yang ada untuk pelaksanaan pembangunan agar supaya pelaksanaan pembangunan bisa berjalan dengan baik dan maksimal, Perlunya kerja sama kepala desa untuk bekerja sama dengan pihak pelaksana pembangunan serta masyarakat agar pembangunan yang ada di desa akan berjalan dengan baik seperti yang di harapkan. Kata Kunci: Kemampuan, Kepala Desa, Pelaksanaan, Pembangunan
PEMBINAAN DISIPLIN PEGAWAI TATA USAHA DALAM RANGKA MENINGKATKAN PELAYANAN DI FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN DAN KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO Moh. Abukabar Talalu
Publik: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi dan Pelayanan Publik Vol 2 No 1 (2015): Publik: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi dan Pelayanan Publik
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37606/publik.v2i1.81

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk Pembinaan Disiplin Pegawai Tata Usaha Dalam Rangka Meningkatkan Pelayanan di Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan dan Keolahragaan Universitas Negeri Gorontalo, menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Alat pengumpul data utama adalah peneliti sendiri menggunakan pedoman wawancara. Selain itu dilakukan pengumpalan data melalui observasi dan pencatatan data sekunder sesuai permasalahan penelitian. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa penerapan PP 53 Tahun 2010 tentang disiplin pegawai belum berjalan secara maksimal, karena yang terjadi selama ini pemberian hukuman masih pada pemberian hukuman sedang dan pemberian hukuman ringan sedangkan untuk pemberian penghargaan terhadap pegawai yang berprestasi hasilnya belum sesuai dengan yang diharapkan. Alasan utama pemberian hukuman berat belun dijalankan adalah para pengambil keputusan masih mengedepankan perasaan dan kesenioritas dari pegawai serta keterbatasan anggaran yang dimiliki yang nantinya akan diberikan kepada pegawai yang berprestasi dalam mencapai suatu tujuan pelayanan prima kepada dosen dan mahasiswa. Disarankan, perlunya Pimpinan Fakultas memiliki komitmen yang kuat dalam menerapkan disiplin kepada pegawai sesuai dengan PP 53 tahun 2010 sekaligus memberikan efek jera kepada pegawai yang lain dalam meningkatkan kualitas dan profesionalisme pegawai serta menumbuhkan kedisiplinan dari setiap pribadi pegawai terhadap tanggung jawab kinerjanya dalam menjalankan tugas dan kewajibannya. Kata Kunci: Pembinaan, Disiplin, Pegawai, Tata, Usaha
PENGARUH KEPEMIMPIN PARTISIPATIF TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN DI DESA LONGALO KECAMATAN BULANGO UTARA KABUPATEN BONE BOLANGO Moh. Abukabar Talalu
Publik: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi dan Pelayanan Publik Vol. 1 No. 1 (2014): Publik: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi dan Pelayanan Publik
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37606/publik.v1i1.106

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang Pengaruh Kepemimpinan Partisipatif Terhadap Pengambilan Keputusan di Desa Longalo Kecamatan Bulango Utara Kabupaten Bone Bolango. Metode Penelitian yang digunakan adalah kuantitatif, yaitu untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan partisipatif terhadap pengambilan keputusan di Desa Longalo Kecamatan Bulango Utara Kabupaten Bone Bolango. Teknik Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, dokumentasi, serta pengisian kuesioner. Hasil Penelitian menyimpulkan hasil analisis regresi diperoleh persamaan regresi Ý= 19.045+0.404. Dari persamaan tersebut, dapat dijelaskan bahwa nilai konstan untuk variabel Y (pengambilan keputusan) sebesar -0.908, atau menjelaskan bahwa jika seluruh instrumen yang digunakan pada penelitian ini atau variabel X (kepemimpinan partisipatif) memiliki pengaruh terhadap variabel pengambilan keputusan, maka diperoleh rata-rata sebesar -0.908 satuan bagi pengambilan keputusan. Hasil analisis data menunjukkan pada koefisien determinasi dinyatakan dengan nilai R2 sebesar 0.330. Hal tersebut menjelaskan bahwa sebesar 33% dari Pengambilan keputusan pada Desa Longalo Kecamatan Bulango Utara Kabupaten Bone Bolango dikontribusikan melalui kepemimpinan partisipatif. Adapun sebesar 67% lainnya dari variabel pengambilan keputusan memungkinkan untuk dijelaskan melalui faktor-faktor lainnya yang tidak dibahas pada penelitian ini. Disarankan, perlu memperhatikan kepemimpinan partisipatif dan pengambilan keputusan. Perlunya Pemerintah Desa menerapkan kepemimpinan partisipatif yang baik kepada masyarakat dalam rangka pengambilan keputusan di desa Longalo Kecamatan Bulango Utara Kabupaten Bone Bolango. Perlunya penelitian lanjutan mengenai variabel lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Kata Kunci: Kepemimpinan, Partisipatif, Pengambilan, Keputusan