Pengendalian hipertensi bertujuan untuk menghindari serta mengurangi probabilitas kesakitan, komplikasi, serta kematian. aspek yang pengaruhi ketidakpatuhan berobat pengidap hipertensi. Riset mengenai tingkat kepatuhan minum obat antihipertensi yang sudah dicoba tadinya memperoleh hasil yang cenderung berbeda utamanya pada aspek pengetahuan. Riset bertujuan untuk menganalisa hubungan jenjang pengetahuan tentang hipertensi terhadap kepatuhan penderita dalam tata laksana hipertensi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso. Riset dicoba pada bulan september 2021. Kategori rancangan riset prosedur kuantitatif dengan metode studi cross- Sectional. Jumlah responden dalam riset sebanyak 83 dengan tehnik pengambilan sampling secara simple random sampling. Alat ukur dalam riset ini merupakan kuesioner baku untuk mengukur pengetahuan tentang hipertensi digunakan Hypertension Knowledge- Level Scale( HK- LS) serta kuesioner baku Morinsky Medication Adherence Scale( MMAS) untuk mengukur kepatuhan. Prosedur analisis yang digunakan dalam riset ini merupakan Univariat serta Bivariat dengan uji chi square dengan derajat keyakinan 95% sehingga bila nilai p≤ 0, 05. Didapatkan p value 0, 001 yang berarti Ho ditolak dan H1 diterima sehingga, Terdapat Hubungan Tingkat Pengetahuan Terhadap Kepatuhan Pasien Dalam Tata Laksana Hipertensi Di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso. Dapat disimpulkan jika pengetahuan pengidap hipertensi dapat menjadi guru yang baik untuk dirinya, dengan pengetahuan yang dipunyai akan pengaruhi kepatuhan pengidap hipertensi tersebut dalam menjalani penyembuhan. Pengidap yang memiliki pengetahuan besar cenderung lebih patuh berobat daripada pengidap yang berpengetahuan rendah.