Abd Rahaman Azahari
FKIP, Universitas Palangka Raya

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Olahraga Tradisional Menyipet Dan Balogo Di Masyarakat Kota Palangka Raya Abd Rahaman Azahari
Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Vol. 6 No. 2 (2016): Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Volume 6, Nomor 2, Desember,
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Implications of the study as follows: reviewed from the aspects of social action, so the results of this study reinforce the theory of action Parsons, that "all social actions undertaken by traditional sports players, municipalities, students and teachers in the town of Palangka Raya in traditional sports menyipet and balogo always base to a predetermined goal, which is to achieve the feat in Isen Mulang cultural festival held once a year throughout Central Kalimantan province. Reviewed from Max Weber's theory of social action and symbolic interactionist theory Hebert Mead, the results of this study reinforce the view of Weber and Mead, that anyaction by individuals or groups always thought positive and negative aspects that will occur from the action, and the ability to predict for the futuret, although in a simple form, in accordance with the level of knowledge. Reviewed from the symbolic interactionist theory, the results of this study reinforce the view Mead, that the city of Palangka Raya society action in the process of developing and preserving traditional sports ofmanyipet andbalogo was greatly influenced by the reality on the field and logical thinking ahead about the traditional sports and the interaction between them in the environment or society.phenomenological theory is always traying to understand the culture through cultural view of the owner or the culprit. There are three cultural phenomenon they are ideas,activities and artifact.Those cultural phenomenon if the noteon a line to the three states of culture as contained in the definition of culture Koentjaraningrat. Ideas is equal to the system of ideas,activities isequal to the action,and the last is artifact which identical with the human work.
Meningkatkan Minat Belajar Siswa Melalui Media Visual Pada Materi Tentang Tindakan Ekonomi Dan Motif Ekonomi Mata Pelajaran IPS Kelas VIII D SMPN 1 Dusun Tengah Kabupaten Barito Timur Abd Rahaman Azahari; Rinto Alexandro
Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Vol. 3 No. 1 (2015): Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Volume 3, Nomor 1, Juni, Tahu
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

SMPN-1 Dusun Tengah merupakan salah satu sekolah yang terletak di daerah termasuk IDT, sehingga inputnya adalah anak-anak yang prestasinya rata-rata rendah, sehingga untuk mencetak output yang baik guru dituntut bekerja keras dengan meningkatkan kemampuannya dalam mengelola kelas dan pemahaman tentang media pembelajaran yang sesuai. Pendidikan dapat menghasilkan lulusan (output) yang baik jika didukung oleh proses pendidikan yang optimal. Proses pembelajaran yang dilakukan selama ini masih banyak mengacu pada metode ceramah dan diskusi, sehingga untuk menyampaikan materi yang bersifat abstrak siswa merasa kesulitan. Kenyataan inilah yang membuat peneliti tertarik untuk meneliti pengaruh metode media visual terhadap peningkatan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Ekonomi. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah upaya guru meningkatkan motivasi belajar siswa dalam mata pelajaran ekonomi pada sub pokok bahasan perdangagan internasional dengan menggunakan metode elektronik di kelas VIII.D IPS SMPN-1 Dusun Tengah. Tujuan Penelitian ini (1) untuk mengetahui bagaimana upaya guru meningkatkan motivasi belajar siswa dalam mata pelajaran ekonomi sub pokok bahasan Tindakan Ekonomi dan Motif Ekonomi dengan menggunakan metode visual di kelas VIII.D IPS SMPN-1 Dusun Tengah. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah: (1) pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran media visual menyebabkan 92% siswa secara klasikal tuntas belajarnya. (2) aktivitas siswa yang dominan selama pembelajaran dengan menggunakan media elektronik adalah mengerjakan tugas dalam kelompok mencapai 41,25% dan memperhatikan tayangan yang mencapai 25%, karena siswa ingin menyelesaikan tugas yang diberikan, sehingga persentase antara mengerjakan tugas dan memperhatikan tayangan hampir seimbang, sesuai dengan desain penelitian yang disusun.
Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Portofolio Pada Mata Pelajaran PKn Femmy; Abd Rahaman Azahari; Rinto Alexandro
Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Vol. 3 No. 2 (2015): Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Volume 3, Nomor 2, Desember,
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar antara siswa yang mendapat pembelajaran berbasis portofolio dengan siswa yang mendapat pembelajaran konvensional pada mata pelajaran PKn dengan pokok bahasan Globalisasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan menggunakan “random, pre-test, post-test design”. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menggunakan tes prestasi (achievement test) dengan instrumen berupa soal tes objektif bentuk pilihan ganda, sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah t-test. Hasil penelitian menemukan bahwa proses belajar mengajar dengan model pembelajaran berbasis portofolio memberikan perbedaan yang signifikan dalam hasil belajar siswa lebih positif oleh siswa kelompok eksperimen. Pemahaman siswa kelompok eksperimen terhadap konsep kesempatan kerja lebih tinggi dibandingkan dengan siswa kelompok kontrol.