Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KARAKTERISASI FAKTOR NORMALISASI PADA FASILITAS PNEUMATIK REAKTOR TRIGA 2000 BANDUNG UNTUK ANALISIS AKTIVASI NEUTRON Muhayatun G; Ratnawati Kukuh; Achmad Hidayat; P Ilham; Dadang S
Jurnal Sains dan Teknologi Nuklir Indonesia (Indonesian Journal of Nuclear Science and Technology) Vol 4, No 2 (2003): Agustus Edisi Khusus 2 2003
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17146/jstni.2003.4.2.1700

Abstract

KARAKTERISASI FAKTOR NORMALISASI PADA FASILITASPNEUMATIK REAKTOR TRIGA 2000 BANDUNG UNTUK ANALISISAKTIVASI NEUTRON. Metode analisis aktivasi neutron (AAN) menggunakan pembanding multielemen merupakan suatu metode yang umum digunakan untuk analisis multielemen. Penggunaan metode pembanding memerlukan waktu preparasi lama dan biaya besar. Salah satu cara untuk mengefisienkan waktu dan biaya analisis, dapat dilakukan dengan menggunakan nilai faktor normalisasi (FN) posisi cuplikan dan iradiasi. Nilai FN digunakan untuk mengatasi ketidakhomogenan fluks neutron, sehingga dapat meminimalkan penggunaan standar acuan. Pada penelitian ini dilakukan karakterisasi faktor normalisasi pada fasilitas pneumatik reaktor TRIGA 2000 Bandung. Penelitian faktor normalisasi dilakukan pada dua posisi cuplikan (bawah dan atas) di dalam wadah iradiasi polietilen (PE). Nilai rata-rata faktor normalisasi yang diperoleh pada iradiasi cuplikan Cu selama 60, 30 dan 15 detik, daya 1500 kWatt masing-masing adalah 1,2848, 1,2908 dan 1,3348. Pada penelitian ini pengaruh fluktuasi daya reaktor pada hasil pengukuran cuplikan dan standar juga dipelajari. Fluktuasi daya reaktor di bawah 2% pada posisi cuplikan atas dan bawah memberikan simpangan rata-rata masing-masing sebesar 3,1699% dan 1,6238%. Penenitian FN telah pula dilakukan pada beberapa unsur acuan standar. Nilai rata-rata FN yang diperoleh pada iradiasi 60 detik, daya 1500 kWatt untuk unsur Ti, I V, dan Al masing-masing adalah 1,2554; 1,2066; 1,3625 dan 1,2475. Nilai FN yang diperoleh dan penelitian ini berada pada rentang yang tidak terlalu lebar (<6,2 %). Hasil yang diperoleh tersebut dapat digunakan untuk mengembangkan penggunaan metode AAN, sehingga dapat lebih mengefisienkan waktu, tenaga dan biaya dalam melakukan analisis multielemen.
SINTESIS SENYAWA S-BENZOIL-MAG3 UNTUK PEMBUATAN KOMPLEK 99mTC-MAG3 Ratnawati Kukuh
Jurnal Kimia Terapan Indonesia Vol 9, No 1-2 (1999)
Publisher : Research Center for Chemistry - LIPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3807.997 KB) | DOI: 10.14203/jkti.v9i1-2.190

Abstract

SYNTHESIS OF S-BENZOLY-MAG3 FOR THE PREPARATION OF 99mTc-MAC3 COMPLEX. 99mTc-MAG3 is a new radiopharmaceutical having similar biological properties to 131Ilabeled. Hippuran and is expected to be useful as an ideal agent for renal funtion evaluation. In order to develop the abovepreparation, it is necessary to synthesize S-benzoly-MA3 ligan. In the present study the synthesis was carried out in a 3 stepsreaction of succinimiidyl-S-benzoylthinglycolic acid from S-benzoyltingioglycolic acid, N-hydroxysuccinimide and N,N' -dicyclohexylcarbodiimide. The last step is syntesis of benzoyl-MAG3 from siccinimidyl-S-benzoylthioglycolate and glycylglycylglycine. The product has a crystaline from, colorless needles with a melting point of 203-204°C Purity testing by HPLC yielded a single peak, indicating a sufficiently pure compound. IR spectrophotometry provides proof that the compound is S-benzoyl-MAG3.