This Author published in this journals
All Journal JURNAL PIONIR
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN PAKAN ALAMI DAN PAKAN KOMERSIL TERHADAP PERTUMBUHAN IKAN GABUS (Chana Striata) Ahyani Ridhayani Lubis
JURNAL PIONIR Vol 7, No 1 (2021): Januari
Publisher : Universitas Asahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36294/pionir.v7i1.1920

Abstract

ABSTRAKIkan gabus (Channa striata sinonim Ophiocephalus Striatus) adalah ikan yang memakanmakanhewani dan cenderung bersifat predator (memangsa atau memakan berbagai jenis ikanlain yang lebih kecil dari ukuran badannya lebih kecil), dan ikan asli perariran Indonesia.Pengkuran panjang dan berat awal ikan gabus dilakukan secara sampling dengan caramengambil 2 ekor ikan gabus yang baru dimasukkan untuk setiap wadah. Sampling dilakukandengan menggunakan tangguk kemudian mengukur panjang total ikan gabus denganpenggaris. Panjang total diukur dari ujung mulut sampai ujung ekor, selanjutnya dilakukanpenimbangan ikan gabus dengan timbangan analitik, kemudian Ikan gabus ditempatkankembali kedalam masing-masing wadah aquarium. Pertumbuhan ikan gabus diketahuidengan melakukan pengukuran pertambahan panjang dan berat ikan gabus, pengukuran inidilakukan setiap 1 (satu) minggu sekali. Selama sebulan penelitian yaitu 30 hari masapemeliharaan, terjadi kematian pada setiap perlakuan, namun hal itu tidak terjadi padapemberian pakan tubifex . Kematian disebabkan karena ruang gerak yang semakin sempitdan persaingan pakan yang semakin besar dengan meningkatnya padat penebaran sehinggaikan mengalami stres. Dampak dari stres ini antara lain daya tahan tubuh ikan menurun yangpada akhirnya dapat menyebabkan kematian. Selain itu, peningkatan padat tebar juga diikutidengan peningkatan biomassa ikan yang selanjutnya akan menyebabkan terjadinya penurunankualitas air.Kata Kunci: Gabus, Pakan, Pertumbuhan, Kelulushidupan
ANALISIS KELIMPAHAN PLANKTON DI SUNGAI LINGGAHARA SUMATERA UTARA Ahyani Ridhayani Lubis
JURNAL PIONIR Vol 6, No 2 (2020): Juli
Publisher : Universitas Asahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36294/pionir.v7i3.1926

Abstract

Sungai Linggahara merupakan sungai yang memiliki peranan penting bagi masyarakat yangberada disekitar sungai tersebut, sungai ini dijadikan masyarakat sebagai sumber air bersih dantempat mencari ikan, namun akibat adanya pengangalihan fungsi lahan menjadi daerah wisatayaitu wisata air terjun. plankton mempunyai peranan yang sangat penting di dalam ekosistembahari, dapat dikatakan sebagai pembuka kehidupan di planet bumi ini, karena dengan sifatnyayang autotrof mampu merubah hara anorganik menjadi bahan organik dan penghasil oksigenyang sangat mutlak diperlukan bagi kehidupan makhluk yang lebih tinggi tingkatannya.Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan dari bulan maret hingga mei 2020. Penelitian yangmeliputi pengambilan sampel fitoplankton, air dan data parameter perairan dilakukan di bagimenjadi tiga stasiun dan 6 titik sampling. Stasiun penelitian terdiri atas 6 titik berdasarkankriteria yang terdapat pada lokasi penelitian. Dari seluruh stasiun dibagi menjadi 3 zona yaitusungai (Stasiun 1 - 2), hulu (Stasiun 3 - 4,) merupakan bagian tengah dan hilir (Stasiun 5-6)yang pada saat melaksanakan penentukan titik sampling yaitu dengan mempertimbangkankarakteristik perairan. Pengukuran dan pengambilan. Pengambilan sampel air dari permukaandiambil dengan menggunakan ember kapasitas 10 liter sebanyak 100 liter, kemudiandituangkan ke dalam plankton net (mesh size m). Hasil identifikasi dari enam stasiun selamapenelitian di sungai linggahara terdapat 12 genus yang merupakan jenis phytoplankton.Chaetoceros merupakan jumlah terbanyak yang ditemukan di stasiun penelitian dengan jumlah628,17 sel/ liter.
ANALISIS KELIMPAHAN PLANKTON DI SUNGAI LINGGAHARA SUMATERA UTARA Ahyani Ridhayani Lubis
JURNAL PIONIR Vol 6, No 2 (2020): Juli
Publisher : Universitas Asahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36294/pionir.v7i3.1927

Abstract

Sungai Linggahara merupakan sungai yang memiliki peranan penting bagi masyarakat yangberada disekitar sungai tersebut, sungai ini dijadikan masyarakat sebagai sumber air bersih dantempat mencari ikan, namun akibat adanya pengangalihan fungsi lahan menjadi daerah wisatayaitu wisata air terjun. plankton mempunyai peranan yang sangat penting di dalam ekosistembahari, dapat dikatakan sebagai pembuka kehidupan di planet bumi ini, karena dengan sifatnyayang autotrof mampu merubah hara anorganik menjadi bahan organik dan penghasil oksigenyang sangat mutlak diperlukan bagi kehidupan makhluk yang lebih tinggi tingkatannya.Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan dari bulan maret hingga mei 2020. Penelitian yangmeliputi pengambilan sampel fitoplankton, air dan data parameter perairan dilakukan di bagimenjadi tiga stasiun dan 6 titik sampling. Stasiun penelitian terdiri atas 6 titik berdasarkankriteria yang terdapat pada lokasi penelitian. Dari seluruh stasiun dibagi menjadi 3 zona yaitusungai (Stasiun 1 - 2), hulu (Stasiun 3 - 4,) merupakan bagian tengah dan hilir (Stasiun 5-6)yang pada saat melaksanakan penentukan titik sampling yaitu dengan mempertimbangkankarakteristik perairan. Pengukuran dan pengambilan. Pengambilan sampel air dari permukaandiambil dengan menggunakan ember kapasitas 10 liter sebanyak 100 liter, kemudiandituangkan ke dalam plankton net (mesh size m). Hasil identifikasi dari enam stasiun selamapenelitian di sungai linggahara terdapat 12 genus yang merupakan jenis phytoplankton.Chaetoceros merupakan jumlah terbanyak yang ditemukan di stasiun penelitian dengan jumlah628,17 sel/ liter.Kata Kunci: Plankton, Stasiun, Zona