Besti Verawati
Dosen Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN MAKANAN YANG MENGANDUNG INDEKS GLIKEMIK (IG) DENGAN KEJADIAN DIABETES MELITUS (DM) TIPE II Besti Verawati
Jurnal Doppler Vol. 2 No. 1 (2018)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.627 KB)

Abstract

Diabetes Melitus (DM) Tipe II sering kali ditemukan pada masyarakat dengan usia dewasa. Salah satu faktor penyebab DM Tipe II yaitu makanan yang mengandung IG. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis konsumsi makanan yang mengandung IG dengan kejadian DM tipe II. Desain penelitian ini desain cross sectional study. Populasi pada penelitian ini adalah kelompok dewasa (30-49 tahun) berjumlah 409 orang dan  sampel pada penelitian ini berjumlah 88 orang dengan teknik Sampling Kebetulan (Accidental Sampling). Penelitian dilakukan pada bulan Mei 2017. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner food recall dan glukometer. Analisa data univariat dalam bentuk frekuensi dan persentase dan bivariat dengan pengkajian secara statistik. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden (>40%) mengonsumsi makanan yang mengandung IG dengan indeks glikemik sedang, sebesar 19 (21,6%) responden mengalami DM Tipe II. Hasil bivariat terdapat hubungan antara makanan yang mengandung kadar gula dengan kejadian DM Tipe II (p<0,05).
HUBUNGAN MAKANAN YANG MENGANDUNG INDEKS GLIKEMIK (IG) DENGAN KEJADIAN DIABETES MELITUS (DM) TIPE II Besti Verawati
Jurnal Doppler Vol. 2 No. 1 (2018)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.627 KB)

Abstract

Diabetes Melitus (DM) Tipe II sering kali ditemukan pada masyarakat dengan usia dewasa. Salah satu faktor penyebab DM Tipe II yaitu makanan yang mengandung IG. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis konsumsi makanan yang mengandung IG dengan kejadian DM tipe II. Desain penelitian ini desain cross sectional study. Populasi pada penelitian ini adalah kelompok dewasa (30-49 tahun) berjumlah 409 orang dan  sampel pada penelitian ini berjumlah 88 orang dengan teknik Sampling Kebetulan (Accidental Sampling). Penelitian dilakukan pada bulan Mei 2017. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner food recall dan glukometer. Analisa data univariat dalam bentuk frekuensi dan persentase dan bivariat dengan pengkajian secara statistik. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden (>40%) mengonsumsi makanan yang mengandung IG dengan indeks glikemik sedang, sebesar 19 (21,6%) responden mengalami DM Tipe II. Hasil bivariat terdapat hubungan antara makanan yang mengandung kadar gula dengan kejadian DM Tipe II (p<0,05).