Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN MEANINGFUL INTRUCTIONAL DESIGN (MID) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII MTSN MANYAK PAYED Syahfitri Syahfitri
Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Al Qalasadi Vol 2 No 2 (2018): JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN MATEMATIKA AL QALASADI
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/qalasadi.v2i2.802

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah model pembelajaran Meaningful Intructional Design (MID) efektif terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII MTsN Manyak Payed. pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian desain randomized control group pretest-posttest dengan menggunakan dua kelompok penelitian. Kelompok penelitian eksperimen dengan menggunakan model pembelajaran MID dan penelitian kontrol tanpa menggunakan model pembelajaran MID. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII MTsN Manyak Payed yang terdiri dari 5 (lima) kelas bejumlah 146 orang siswa. Pengambilan sampel pada penelitian ini dengan menggunakan teknik undian yaitu dengan membuat gulungan kertas yang berisi semua populasi dari semua kelas VIII yang terdiri dari 5 kelas, kemudian diambil dua gulungan kertas, gulungan kertas yang pertama sebagai kelas eksperimen yaitu kelas VIII A dengan jumlah siswa sebanyak 30 orang siswa dan gulungan kertas kedua sebagai kelas kontrol yaitu kelas VIII C dengan jumlah siswa sebanyak 30 orang siswa. Instrumen yang digunakan berupa tes berbentuk uraian terstruktur terdiri dari 5 butir soal yang telah divalidasi oleh siswa kelas IX B. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan uji-t. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh dan pada taraf signifikan sehingga dapat diperoleh yaitu dan dinyatakan ditolak dan diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat efektivitas dari model pembelajaran meaningful intrutional design (MID) terhadap hasil belajar matematika siswa VIII MTs Negeri Manyak Payed.
Peran Budaya Organisasi Dalam Membangun Kolaborasi dan Inovasi Ditempat Kerja Fania Rahma Yunanda; Wildan Ansori Hasibuan; Pangesti Harmiza Putri; Syahfitri Syahfitri
Jurnal Ilmiah Dan Karya Mahasiswa Vol. 3 No. 1 (2025): JURNAL ILMIAH DAN KARYA MAHASISWA (JIKMA)
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54066/jikma.v3i1.2929

Abstract

This study aims to examine the relationship between organizational culture, collaboration, and innovation in improving organizational performance. Through a qualitative approach with a case study method, this study explores how the formed organizational culture affects interactions between employees, the implementation of collaboration, and the creation of innovation. Data were collected through in-depth interviews, observations, and documentation analysis at PT Citra Kesawan Selaras. The results of the study indicate that an organizational culture that supports effective collaboration can facilitate the creation of innovation, which in turn contributes to increased employee productivity and performance. This study provides important insights for companies in creating a productive and innovative work environment through proper management of organizational culture.
Akad dalam Transaksi Derivatif Nurmakiyah Nurmakiyah; Syahfitri Syahfitri; Fatma Taufik Hidayat
Jurnal Mutiara Ilmu Akuntansi Vol. 3 No. 1 (2025): Januari: Jurnal Mutiara Ilmu Akuntansi
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jumia.v3i1.3514

Abstract

Nowadays, the development of transactions in fi nacial institution very rapidly, both in the new contracts, development of contracts that already exist, or a combination of the two contracts that have been established. This is a response of fi nancial institutions to the need of modern society, as well as an effort to give alternative business transactions to its customers. Derivatifs transactions is hybrid investment, grafts from the original, or new transactions arising as a form of deviation or development or specifi city of the transactions that have been established. These transactions usually have patterns similiar to original transactions, but there are different things that are infl uenced by certain considerations such as tradition, mashlahah, etc. As for the models of derivatif transactions in islamic fi nancial institution are : the merging model (include : mudarabah mushtarakah, bai’ ‘inah, bai’ tawarruq, bai’ wafa and beli gadai emas), improvement ( include : mudarabah and musharakah with jaminan, mudarabah and musharakah parrarel, and rahn tasjily), and qiyas model (include : paroan, pro telon, pro papat, etc). Ulama have argued that derivatif transactions based on the principle “al-ashlu fi al-mu’amalah al-ibahah, hatta yadullu al-dalil ‘ala tahrimihi. Departing from this principle, then the Ulama allow, ikhtilaf, and forbid the derivatif transaction.