Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGELOLAAN SAMPAH DENGAN MODIFIKASI SANITARY LANDFILL Usman A Khuzzaman; Henita Rahmayanti; Amos Neolaka
Menara: Jurnal Teknik Sipil Vol 8 No 1 (2013): Menara: Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (195.476 KB) | DOI: 10.21009/jmenara.v8i1.8131

Abstract

Metode Sanitary landfill (Piled Sanitary Land), adalah pembuangan limbahsistem yang dilakukan oleh timbunan sampah dan dipadatkan, kemudian ditutupdengan tanah sebagai penutup. Pekerjaan lapisan penutup tanah dilakukan setiap haripada akhir jam operasi, proses dilakukan secara bertahap hingga 4 inhal teknik operasional proses pengelolaan limbah.Hasil penelitian ini menggunakan sampel perencanaan limbah dariwarga dan penduduk setempat hanya dibatasi, dan di masing-masingindividu (satu orang) menghasilkan limbah 1-11 / 2kg / hari dirata-ratakan1 kg / hari sampah organik 0,7kg, 0,3 kg sampah organikpenduduk dari 55 rumah tangga (133 orang) x (1 kg sampah)133kg / 0,133 ton / hari.Hasil yang diperoleh setelah pengolahan limbah berdasarkan jenis dan manfaatselama minggu pertama hingga minggu ke-3 memperoleh jumlah yang bermanfaattotal limbah 331kg, dan limbah yang tidak berguna 96kg. Lalu sampahnyadiurutkan sebelum diproses berdasarkan pada jenis sampah organik diminggu pertama mencapai 142kg, 133kg di minggu kedua, minggu ketiga152kg. Dapat disimpulkan berdasarkan perhitungan di atas bahwa amodifikasi dari pengolahan limbah Sanitary Landfill telah mengurangijumlah sampah ke TPA, seperti pada minggu pertama 22,53%, pada minggu ke-216,54% dan di minggu terakhir 17,76%. Sampah plastik anorganikmanifold diperoleh selama minggu pertama 23 kg, di minggu keduanaik 33,7 kg, dan minggu lalu naik 28kg setelah jumlah 84,7 kg.Berat sampah yang masuk dalam waktu tiga minggu setelah 427 kgmengolah berat sampah 331kg atau turun menjadi 77,51% danjumlah sampah yang keluar beratnya 96 kg atau 22,48% darijumlah pengurangan limbah dalam satu RT, dalam jangka waktu 3 minggu