Gingivitis merupakan suatu penyakit inflamasi di gingiva yang mempengaruhi jaringan periodonsium, tetapi tidak menyebabkan kehilangan perlekatan jaringan. Etiologi utamanya adalah bakteri plak sehingga tujuan utama terapi gingivitis adalah untuk mengurangi atau menghilangkan bakteri. Pada kasus ini, obat kumur dari ekstrak biji Nigella sativa digunakan sebagai terapi tambahan setelah perawatan mekanis (scaling dan root planing). Nigella sativa memiliki aktivitas antioksidan dan antimikroba. Seorang pasien wanita berumur 45 tahun dengan keluhan utama nyeri pada gusi depan, sering berdarah jika menyikat gigi dan ada pembengkakan khususnya di gusi depan rahang atas. Pasien tidak memiliki riwayat alergi, penyakit sistemik, dan riwayat penyakit dalam keluarga yang berkaitan. Dari pemeriksaan klinis, tampak gingiva anterior kemerahan dan terdapat inflamasi terutama di daerah margin gingiva rahang atas, dengan GI skor 2 dan BOP grade 2, dengan poket gingiva 4-5 mm. Setelah 4 minggu penggunaan obat kumur dua kali sehari, gingivitis hilang. Tekstur permukaan dan warna gingiva kembali normal, dan kedalaman poket hilang. Disimpulkan bahwa aktivitas antioksidan dan antimikroba obat kumur Nigella sativa efektif menghilangkan gingivitis.