Ridha Hayati
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA DENGAN KARIES GIGI PADA ANAK USIA 8 – 9 TAHUN KELAS II & III DI SDN 4 SUNGAI BESAR Milawaty Milawaty; Ridha Hayati; Nurul Indah Qoriaty
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 3, No 2 (2016): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/ann.v3i2.2631

Abstract

Karies gigi merupakan kondisi yang sangat memprihatinkan di mana gigi yang baru tumbuh dalam usia anak sekolah namun sudah mengalami kerusakan karena karies,  sebagian  besar  kondisi  karies  gigi  yang  ditemukan  perlu  penanganan serius.  Salah satu penyebab terjadinya karies gigi pada anak adalah kurangnya pengetahuan dan tingkat pendidikan orang tua.  Oleh karena itu orang tua mempunyai peran yang cukup besar di dalam mencegah terjadinya akumulasi plak dan terjadinya karies gigi pada anak. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan tingkat pendidikan orangtua dengan karies gigi pada anak usia 8-9 tahun kelas II dan III di SDN  4 Sungai Besar. Penelitian ini menggunakan penelitian observasional analitik dengan desain penelitian bersifat Cross Sectional, populasi pada penelitian ini adalah semua orang tua dan anak usia 8 – 9 tahun kelas II dan III di SDN 4 Sungai Besar. Pengambilan sampel menggunakan teknik Total Sampling. Jumlah Sampel  pada  penelitian  ini  sebanyak  107  responden yang di ukur dengan menggunakan kuesioner serta alat diagnostik seperti, kaca mulut, sonde, pincet, exavator dan nierbeken dan lembar status lokalisasi gigi kemudian dilakukan cara analisis data dengan menggunakan uji Chi-Square dengan nilai kepercayaan α = 0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan karies gigi tinggi 64,5%, pengetahuan orangtua cukup dan kurang baik 34,6%, tingkat pendidikan menengah 47,7%.  Ada hubungan pengetahuan dengan karies gigi pada anak karena p=0,000 dan ada hubungan antara tingkat pendidikan orang tua dengan karies gigi pada anak karena p=0,000. Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat mengurangi terjadinya karies gigi. Perlunya penyuluhan  kepada  orangtua  untuk  menambah pengetahuan tentang karies gigi.
HUBUNGAN PENGETAHUAN SIKAP DAN PERILAKU MASYARAKAT DENGAN KEJADIAN MALARIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HAMPANG KABUPATEN KOTABARU Adi Irfan Febrianto; Ridha Hayati; Akhmad Fauzan
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 2, No 2 (2015): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/ann.v2i2.2628

Abstract

Malaria ditemukan hampir diseluruh belahan dunia, terutama di negara – negara yang beriklim tropis dan subtropis. Malaria adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh protozoa obligat intraseluler dari genus plasmodium, penyakit ini secara alami ditularkan oleh gigitan nyamuk anopheles betina. Berdasarkan RISKESDES 2013 di provinsi kalimantan selatan kabupaten kotabaru merupakan urutan ketiga tertinggi angka insiden prevalensi malaria yaitu sebesar 8,9%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat dengan kejadian di wilayah kerja Puskesmas Hampang Kabupaten Kotabaru tahun 2015. Penelitian ini kuantitatif mengggunakan rancangan penelitian survei analitik dan dengan desain cross sectional dengan metode tekhnik simpel random sampling, besar sampel yaitu 95 orang pasien yang berkunjung ke puskesmas Hampang. Dari hasil penelitian dengan menggunakan uji statistic chi square, dengan p < 0.05. Hasil uji statistik chi square menunjukkan ada hubungan antara pengetahuan masyarakat dengan kejadian malaria pada masyarakat Hampang dengan nilai p = 0.000. Ada hubungan antara sikap masyarakat dengan kejadian malaria pada masyarakat Hampang dengan nilai p = 0.0037. Ada hubungan antara perilaku masyarakat dengan kejadian malaria pada masyrakat Hampang dengan nilai p = 0.000. Berdasarkan hasil tersebut disarankan kepada masyarakat dan Puskesmas hampang agar bekerja sama dalam memberantas nyamuk malaria, Puskesmas Hampang diharapkan sesering mungkin mengadakan penyuluhan kepada masyrakat untuk menanggulangi dan mengurangi angka kejadian malaria, menambah wawasan masyarakat , dengan cara tersebut maka dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.