Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Perancangan dan Pembuatan Alat Bantu Meja Putar untuk Mesin Cnc 4 Axis Hafid Hafid; Tatang Sutisna
Jurnal Riset Teknologi Industri VOL 10 NO.2 DESEMBER 2016
Publisher : Balai Riset dan Standardisasi Industri Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (7368.223 KB) | DOI: 10.26578/jrti.v10i2.2568

Abstract

The design and manufacturing of the rotary table with the specification Ø 170 mm (6 inches) for CNC machine 4 axis has been done. The objective of manufacturing a rotary table is to increase the efficiency of CNC machine Hardford 4 axis to be above 80% in line machining center CV. IM’s workshop. The engineering methods was taken, consist of: working preparation, manufacturing of working drawing, engineering process, the manufacturing and testing. The prototype has been tested and operated, the resulting of increasing productivity of which were as follows: the process of assembling was increased to be 3 time ( before 1 time) and processing time for a specific case reduced from 5 hours to 3 hours, number of operators for the case of assembling the rotary reduced to 1 person (before 4 persons), safety and security become to be better. The results show increased efficiency of CNC machine Hardford, from under 50% to be above 80%. Based on the economical analysis obtained by the cost of good sold (C.G.S) of the rotary table is IDR 34.060.000. The results presented in this paper is expected to be case study for developing a business of the metal and engineering SMEs domestic to the effort of improving efficiency, quality, productivity and competitiveness in global market.ABSTRAKPerancangan dan pembuatan alat bantu meja putar (rotary table) dengan spesifikasi teknis Ø 170 mm (6 inci) untuk mesin CNC 4 axis telah dilakukan. Tujuan pembuatan rotary table adalah untuk meningkatkan efisiensi mesin CNC Hardford 4 axis di atas 80% pada line machining center Bengkel CV. IM. Metode rancang bangun yang dilakukan, meliputi: persiapan kerja, pembuatan gambar kerja, proses engineering, pembuatan dan uji coba. Prototip tersebut telah diuji coba dan dioperasikan dengan hasil peningkatan produktivitas sebagai berikut: proses pengerjaan bongkar pasang meningkat menjadi 3 kali (sebelumnya 1 kali) dan waktu pengerjaan untuk kasus tertentu berkurang dari 5 jam menjadi 3 jam, jumlah operator untuk kasus bongkar pasang rotary berkurang menjadi 1 orang (sebelumnya 4 orang), keselamatan kerja dan keamanan menjadi lebih baik. Hasil peningkatan berupa efisiensi mesin CNC Hardford 4 axis dari sebelumnya di bawah 50% menjadi di atas 80%. Berdasarkan hasil perhitungan analisis ekonomi diperoleh harga pokok produksi (HPP) alat bantu meja putar adalah sebesar Rp. 34.060.000. Bahasan ini diharapkan menjadi contoh kasus bagi pengembangan usaha IKM logam dan mesin dalam negeri untuk meningkatkan efisiensi, mutu, produktivitas dan keunggulan daya saing di pasar global.Kata kunci: alat bantu meja putar, mesin CNC, harga pokok produksi
Potensi Fluktuasi Harga Komoditas Pertanian dan Dampaknya di Provinsi Banten Tatang Sutisna; Aulia Ikhsan; Siti Widiati; Ari Tresna Sumantri; Gugun Gunawan
JURNAL AGRIBISNIS TERPADU Vol 16, No 2 (2023)
Publisher : Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33512/jat.v16i2.23118

Abstract

The impact of price fluctuations on producers is an important aspect that must be considered in the agricultural fam business. This research aims to analyze how potential producers are affected by price fluctuations in red chilies, curly chilies, and shallots. This research uses a descriptive analysis of commodity prices throughout the observation period using time series charts. Inferential quantitative risk measurement analysis uses the Value at Risk (VaR) Historical Simulation method. The research results show that at the beginning of 2020, the price of red chilies peaked while the price of shallots reached its lowest point. This pattern occurred again at the beginning of the following year, but in the second year of observation, cayenne pepper became the commodity with the highest price. Producers and consumers of the cayenne pepper commodity have a relatively more significant risk than producers and consumers of the other two commodities. From the producer's perspective, the chances that arise are caused by fluctuations in sales prices, which cause profit decrease concerns. Increasing prices results in additional costs outside of financial planning, thus becoming a risk factor for consumers.Keywords: price fluctuations, strategic food commodities, Value at Risk, Historical Simulation
Tindakan Mobilisasi Dini Terhadap Proses Penyembuhan Luka Post Operasi Laparotomy Appendictomy Tatang Sutisna; Almira Samantha
Jurnal Kesehatan STIKes Sumber Waras Vol 2 No 1 (2020): Jurnal Kesehatan Akper Sumber Waras
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sumber Waras

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63704/jksw.v2i1.23

Abstract

Pendahuluan: Mobilisasi dini dimaksudkan sebagai upaya untuk mempercepat penyembuhan dari suatu cedera atau penyakit tertentu yang telah merubah cara hidup yang normal. Pada perawatan post operasi laparotomy, mobilisasi dini dilakukan secara bertahap setelah operasi. Tujuan: mendapat gambaran tentang Tindakan Mobilisasi Dini Terhadap Proses Penyembuhan Luka Post Operasi Laparotomy Appendictomy. Desain Literature Review, Sumber data : Pencarian menggunakan database Porquest, PubMed Central, Googel Scholar, artikel dengan topik yang diterbitkan dalam bahasa Indonesia dan bahasa inggris dari tahun 2015-2020. Review Metode: Pencarian artikel menggunakan PICOS dengan keyword yang sesuai dengan penulisan. Artikel dipilih dengan seleksi jurnal, seleksi abstrak dengan kriteria inklusi, ekslusi sehingga ditemukan jurnal yang dapat di review. Hasil terdapat b3 artikel yang digunakan untuk literature review ini. Kesimpulan: Dari ketiga jurnal tyang ada dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pada tindakan mobilisasi dini terhadapat penyembuhan luka post operasi apendiktomi, dengan itu maka ada hubungan antara ketiga jurnal tersebut dengan judul penelitian yang penulis ambil Saran: diharapkan tindakan mobilisasi ini dapat diterapkan sebagai salah satu tindakan nonfarmakologi yang dapat membantu dalam proses penyembuhan luka pada pasien post operasi laparotomy appendectomy dan dapat juga dijadikan sebagai pedoman untuk menyempurnakan dan mengembangkan penelitian selanjutnya.
Studi Kasus Asuhan Keperawatan Pasien Chronic Kidney Disease on Hemodialysis dalam Pemenuhan Kebutuhan Cairan dengan Mengunyah Permen Karet Tatang Sutisna; Arladita Rahma Khira
Jurnal Kesehatan STIKes Sumber Waras Vol 5 No 2 (2023): Jurnal Kesehatan STIKes Sumber Waras
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sumber Waras

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63704/jksw.v5i2.31

Abstract

Latar Belakang: Chronic Kidney Disease (CKD) merupakan keadaan dimana fungsi ginjal rusak secara berangsur-angsur dan permanen sehingga metabolisme tubuh dan kerja ginjal terhambat. Kerja ginjal yang terhambat menimbulkan kerusakan pada sistem pembuangan zat dalam tubuh, lalu dapat terjadi akumulasi bahan kimia berbahaya dalam tubuh terjadi perubahan metabolik, dan terjadi peningkatan kadar urea serum (uremia). Pasien CKD identik dengan keadaan hipervolemia. Untuk menghindari terjadinya hipervolemia diharuskan untuk membatasi konsumsi cairan, menjalani diit sesuai dengan yang dianjurkan, meminum obat, tidak beraktivitas berlebihan, juga rutin dialisis untuk mengurangi berat badan berlebih, edema, tekanan darah tinggi, napas sesak, dan masalah jantung. Metode: Studi kasus dengan pendekatan deskriptif terhadap 2 pasien selama 3 hari dengan menggunakan pengukuran rasa haus thirst distress scale. Hasil: Setelah dilakukan intervensi mengunyah dua butir permen didapatkan rerata score penurunan rasa haus pada pasien pertama adalah 4, sedangkan rerata score penurunan rasa haus pada pasien kedua adalah 4,3. Kesimpulan: Untuk mengurangi rasa haus pasien CKD dapat dengan mengkonsumsi permen karet, karena pada pasien CKD perlu untuk selalu membatasi asupan cairannya, sebagai upaya untuk menghindari terjadinya komplikasi akibat penumpukan cairan dalam tubuh.
Asuhan Keperawatan Pemenuhan Kebutuhan Oksigenasi dengan Teknik Pursed Lips-Breathing pada Pasien dengan Pneumonia Di RS. Sumber Waras Tatang Sutisna; Cicielia Ernawati Rahayu; Nurul Fitria
Jurnal Kesehatan STIKes Sumber Waras Vol 6 No 1 (2024): Jurnal Kesehatan STIKes Sumber Waras
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sumber Waras

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63704/jksw.v6i1.42

Abstract

Latar Belakang: Pneumonia merupakan salah satu penyakit yang menginfeksi pada parenkim paru dengan tanda dan gejala seperti batuk dan sesak nafas. Pneumonia yang disebabkan oleh agen infeksius yaitu: virus bakteri dan jamur. Kasus pneumonia mengalami peningkatan terjadi di negara berkembang dengan jumlah 162.000 kasus. Pada tahun 2019. Tujuan: Untuk mengetahui gambaran pemberian terapi teknik pursed lips breathing pada pemenuhan kebutuhan oksigenasi pada pasien pneumonia. Metode: metode ini menggunakan studi kasus dengan dua perbandingan pada pasien pneumonia untuk mengetahui apakah tindakan pursed lips breathing sangat efektif untuk menurunkan frekuensi pernapasan. Hasil: dari hasil dua perbandingan salah satu pasien dengan terapi pursed lips breathing tidak efektif Untuk menurunkan frekuensi napas dan untuk pasien kedua dengan tindakan pursed lips breathing sangat efektif menurunkan frekuensi napas. Kesimpulan: teknik pursed lips breathing sangat efektif pada pemenuhan kebutuhan oksigenasi dan menurunkan frekuensi napas pada pasien pneumonia.
Penerapan ROM terhadap Kekuatan Otot pada Lansia dengan Gangguan Mobilitas Fisik Tatang Sutisna; Cicielia Ernawati Rahayu; Yulianti
Jurnal Kesehatan STIKes Sumber Waras Vol 6 No 2 (2024): Jurnal Kesehatan STIKes Sumber Waras
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sumber Waras

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63704/jksw.v6i2.61

Abstract

Background: The World Health Organization (WHO) claims that the elderly population aged 60 years will increase from 1 billion in 2020 to 1.4 billion in 2050. The elderly are a group of people aged 60 years with increasing age, the degeneration process experienced by the elderly causes decreased body function, gradual loss of bone mass is one of these declines, and is followed by decreased muscle strength, all of which result in impaired physical mobility in the elderly. Objective: the effectiveness of ROM application on muscle strength in the elderly with impaired physical mobility. Method: this study used a pre-experimental method with a one group pretest and post-test design. Results: ROM exercises have a significant effect on increasing muscle strength in the elderly with impaired physical mobility. Conclusion: the provision of ROM actions has been proven to be effective in increasing muscle strength values ​​in the elderly with impaired physical mobility, with an average increase in upper extremity muscle strength values ​​of 0.87 and lower extremities of 0.78 Suggestion: it is hoped that the results of this study can be used to help nurses provide ROM interventions in the elderly with impaired physical mobility to increase muscle strength.