Kartini Ali
Program Studi Pendidikan Geografi, STKIP NUUWAR

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS KERENTANAN FISIK WILAYAH PESISIR PULAU TERNATE Kartini Ali; Djati Mardiatno
Pangea : Wahana Informasi Pengembangan Profesi dan Ilmu Geografi Vol 2, No 1 (2020): Pangea : Wahana Informasi Pengembangan Profesi dan Ilmu Geografi
Publisher : Pangea : Wahana Informasi Pengembangan Profesi dan Ilmu Geografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/pangea.v2i1.1988

Abstract

Penelitian ini terdapat di Wilayah Pesisir Pulau Ternate yang bertujuan untuk 1), menentukantingkat kerentanan fisik, 2), menganalisis persebaran tingkat kerentanan fisik di wilayah PesisirPulau Ternate. Penelitian ini merupakan penelitian survey deskriptif kuantitatif yaitu suatumetode penelitian yang dilakukan untuk memperoleh data dan fakta-fakta dari gejala-gejala yangada dan mencari keterangan secara faktual. Unit analisis dalam penelitian ini adalah lahan yangterdapat pada wilayah pesisir yang diklasifikasi berdasarkan kemiringan lereng, dan telahditentukan beberapa lokasi pengamatan, Hasil yang diperoleh kerentanan fisik yang tinggiPulau Ternate yang didominasi oleh satuan bentuk lahan asal proses vulkanik yakni pantaiberbatu, suatu pantai yang memiliki dinding clif sedang tetapi pantai tersebut mampu meredamgelombang jika dibandingkan dengan pesisir dataran rendah maka pesisir seperti ini memilikibobot nilainya sedang terdapat pada unit 1.1 dimana kondisi lahan yang didominasi dataranpantai sehingga memliki jumlah pemukiman yang tinggi. Pada kelerengan landai (unit 2.4)bagian utara Wilayah Pesisir Pulau Ternate didominasi oleh penggunaan lahan hutan rimba makabobot scoring diperoleh hasil nilai sedang. Sedangkan pada unit 3.2 dengan kemiringan lerengagak curam berbeda dengan unit 1.1 maupun 2.4, Wilayah pesisir ini didominasi oleh pengunaanlahan perkebunan, tidak berbeda jauh dengan pemukiman. selanjutnya pada unit 4.2 bagianbarat Wilayah pesisir Pulau Ternate dengan kemiringan lereng curam yakni penggunaan lahanperkebunan pula, sebagaimana suatu daerah apabila didominasi oleh perkebunan daerah tersebutpada saat mengalami bencana maka mengakibatkan kerugian yang tinggi jika dibandingkandengan daerah lahan kosong. Dan kondisi fisik diketahui kerentanan sedang terdapat pada enamkelurahan diketahui unit.1.1 bagian selatan dengan tingkat kerentanan fisik yang tinggi.Kata Kunci: Kerentanan Pesisir, Kerentanan Fisik