Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Perancangan Panduan Seminar Sosialisasi Sustainable MICE Bagi Pelaku Industri Pameran di Jawa Barat Eko Susanto; Any Ariani Noor; Deddy Sobarna Sutaji; Dinarsiah Chendraningrum; Ratna Padmi Trihartanti; Santosa Sanjaya; Sri Hastuti; Tamara Herlinda Erwin
JATI EMAS (Jurnal Aplikasi Teknik dan Pengabdian Masyarakat) Vol 5 No 3 (2021): Jati Emas (Jurnal Aplikasi Teknik dan Pengabdian Masyarakat)
Publisher : Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perkumpulan Dosen Indonesia Semesta (DIS) Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36339/je.v5i3.457

Abstract

The MICE industry is an essential part of the Indonesian tourism industry that has been affected by the Covid-19 pandemic, so sustainability is an important and relevant issue. As a follow-up to the Polban Community Service activities in 2019 and 2020, which focused on sustainable MICE issues, a joint design activity was carried out with the seminar guidebook for sustainable MICE socialization for ASPERAPI West Java. The electronic guidebook contains the stages of organizing a socialization seminar which is prepared using a participatory-collaborative method. This activity has resulted in an implementation guide that can be used and disseminated to members of ASPERAPI West Java.
Perancangan Indikator Sustainable MICE Sebagai Bentuk Kolaborasi Perguruan Tinggi dan Dunia Industri Eko Susanto; Any Ariani Noor; Santosa Sanjaya; Tamara Herlinda Erwin; Sri Hastuti; Ratna Padmi Trihartanti
JATI EMAS (Jurnal Aplikasi Teknik dan Pengabdian Masyarakat) Vol 4 No 2 (2020): Jati Emas (Jurnal Aplikasi Teknik dan Pengabdian Masyarakat)
Publisher : Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perkumpulan Dosen Indonesia Semesta (DIS) Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36339/je.v4i2.320

Abstract

This article was written based on the Bandung State Polytechnic Community Service (PKM) activity associated with the Association of Indonesian Exhibition Organizers (ASPERAPI) DPD West Java to provide solutions to problems implementing the sustainable principle of MICE in Indonesia. Considering the condition of Indonesia's MICE industry which is currently in a state of slowdown due to COVID -19, ASPERAPI DPD West Java has a need for guidelines for the sustainable implementation of MICE from the results of university academic studies. Following up on this, has carried out Community Service activities by the Bandung State Polytechnic with a Continuous Assessment Guide and provided training on the use of these instruments to administrators and members of the West Java Regional Management ASPERAPI as partners. This activity has resulted in partners' understanding of the application of the sustainable principle of MICE and the adoption of the Electronic Book for Sustainable Assessment Guidelines which will be used as a sustainable measure in organizing future exhibition activities.
Perancangan Buku Profil Wisata sebagai Media Promosi di Desa Wisata Lebakmuncang Annisa Nur Fitriani; Tamara Herlinda Erwin; Rikantini Widiyanti
Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar Vol 13 No 01 (2022): Vol 13 (2022): Prosiding 13th Industrial Research Workshop and National Seminar
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (343.384 KB) | DOI: 10.35313/irwns.v13i01.4285

Abstract

Buku profil wisata yang dimiliki oleh pengelola Desa Wisata Lebakmuncang sudah lama tidak diperbaharui baik dari isi informasi maupun tampilannya, sehingga promosi yang dilakukan kurang optimal karena informasi sudah tidak relevan. Perancangan proyek ini bertujuan untuk memperbaharui media promosi berupa buku profil wisata untuk mempromosikan destinasi kepada masyarakat pada umumnya dan khususnya untuk target pasar utama yaitu sekolah, sehingga dapat meningkatkan minat calon wisatawan untuk melakukan wisata ke Desa Wisata Lebakmuncang. Buku profil ini berisi mengenai komponen pariwisata 4A (attraction, accessibility, amenities, ancillary), sejarah, letak geografis, harga paket wisata yang ditawarkan, kontak pengelola, serta dilengkapi oleh foto kegiatan wisata. Selain itu, perancangan proyek ini memperhatikan tampilan melalui elemen visual, diantaranya warna, tipografi, ilustrasi, dan tata letak. Hasil dari perancangan buku profil ini akan digunakan dalam bentuk digital yang jangkauannya lebih luas dan bentuk fisik yang akan digunakan pihak pengelola dalam memasarkan secara langsung pada suatu instansi sekolah. Metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara kepada narasumber yaitu pihak pengelola desa wisata, studi literatur, serta pengumpulan data melalui kuesioner sebagai data kualitatif sebelum proyek dimulai juga sebagai timbal balik dari hasil proyek.
Perancangan E-Catalogue Sebagai Media Promosi Produk Paket Wisata PT. Ranata Air Network Tasya Amelia; Tamara Herlinda Erwin; Rikantini Widiyanti
Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar Vol 13 No 01 (2022): Vol 13 (2022): Prosiding 13th Industrial Research Workshop and National Seminar
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (423.172 KB) | DOI: 10.35313/irwns.v13i01.4286

Abstract

Perancangan e-catalogue memiliki tujuan untuk digunakan sebagai media promosi produk paket wisata domestik yang dimiliki oleh Ranata Tour, karena e-flyer sebagai media promosi sebelumnya belum dimanfaatkan dengan optimal. Isi dari e-catalogue terdiri dari beberapa paket wisata domestik yang dilengkapi dengan informasi mengenai destinasi wisata dan daya tariknya, aktivitas selama berwisata, fasilitas yang akan didapatkan, juga dilengkapi dengan informasi harga. Perancangan ecatalogue menggunakan teori strategi komunikasi dan pendekatan visual untuk membuat ecatalogue yang informatif, persuasif, dan memiliki desain yang menarik. Hasil perancangan ecatalogue diuji menggunakan model AIDA yang biasanya digunakan untuk menilai keefektifan suatu iklan atau media promosi. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara kepada pihak Ranata Tour, serta pengumpulan data menggunakan kuesioner sebagai data kualitatif sebelum proyek dimulai juga sebagai timbal balik dari hasil proyek, dan hasil penelusuran dari internet untuk informasi didalam e-catalogue. Hasil uji produk menggunakan model AIDA adalah e-catalogue memenuhi seluruh unsur AIDA karena membuat pembacanya melalui tahap attention, interest, desire, dan action untuk akhirnya memiliki keinginan membeli paket wisata yang ditawarkan.
Training and Making Guidelines for Organizing Hybrid Exhibitions Tomy Andrianto; Any Ariani Noor; Ratna Padmi Trihartanty; Tamara Herlinda Erwin; Dinarsiah Chendraningrum; Sri Hastuti
JATI EMAS (Jurnal Aplikasi Teknik dan Pengabdian Masyarakat) Vol 7 No 1 (2023): Jati Emas (Jurnal Aplikasi Teknik dan Pengabdian Masyarakat)
Publisher : Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perkumpulan Dosen Indonesia Semesta (DIS) Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36339/je.v7i1.683

Abstract

Exhibition is a sub-sector of the creative economy and part of the tourism industry that developed well in Indonesia before Covid-19. Exhibition activities, which were actually gathering large numbers of people, became one of the industries hardest hit and even stopped completely, even though alternative technologies that facilitated online meetings began to develop at that time. Currently, after the handling of Covid-19 has improved considerably, the concept of hybrid exhibitions has begun to emerge and provides an alternative for industry players in conducting exhibitions. Unfortunately, many industry players do not understand how the concept of hybrid exhibitions does not try to completely replace conventional exhibitions. In addition, there is a need for training and guidance that will facilitate industry players in carrying out hybrid exhibitions. Community Service with this community partnership program (PKM) scheme helps ASPERAPI (Exhibition Organizer Association) DPD West Java as a partner in making Hybrid Exhibition Organizing Guidelines and training its members. Another objective is to provide additional skills and knowledge for ASPERAPI members in facing the challenges of present and future exhibition activities. The challenges facing partners today are how to restore business while at the same time reaching more audiences by utilizing hybrid technology/applications. The implementation method is mentoring, training and making guides with the outputs of intellectual property rights and scientific articles and service articles as activity reports.
Masa Depan Hybrid Exhibition dari Perspektif Pelaku Industri Tomy Andrianto; Any Ariani Noor; Ratna Padmi Trihartanty; Tamara Herlinda Erwin; Dinarsiah Chendraningrum; Sri Hastuti; Sherinatasha Firmansyahrani
Journal of Event, Travel and Tour Management Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : Politeknik Pariwisata NHI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34013/jett.v2i2.885

Abstract

Hybrid Exhibition atau Pameran yang dilaksanakan Hibrida secara luring dan daring menjadi trend dan berkembang pesat saat Pandemi Covid-19 terjadi terutama pada tahun 2021. Pembatasan bahkan pelarangan berbagai kegiatan perhelatan termasuk kegiatan pameran mendorong berbagai cara termasuk munculnya inovasi teknologi yang mendukung pameran hibrida. Penelitian ini bertujuan untuk memahami pandangan pelaku industri MICE terhadap pengembangan hybrid exhibition saat ini dan masa depan. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis deskriptif dari data yang dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan diskusi kelompok menggunakan teknik delphi. Narasumber yang diwawancarai pada penelitian ini adalah tiga pemimpin perusahaan MICE dan satu praktisi penyedia jasa hybrid sedangkan peserta diskusi adalah 5 pimpinan dan dua narasumber ahli dari akademisi. Pengkodean tematik dengan melakukan analisis pengkodean satu siklus menemukan bahwa inovasi teknologi yang sudah dikembangkan belum siap dijalankan ketika masa kenormalan baru terjadi dan pulih nanti. Pelaku Industri melihat penggunaan inovasi teknologi pameran hibrida hanya salah satu pendukung yang memberikan nilai tambah khususnya untuk pasar B2B, namun belum bisa diandalkan menjadi kunci utama suksesnya pameran. Inovasi teknologi yang ada belum mampu menggantikan pengalaman sesungguhnya bahkan bisa jadi tidak akan pernah bisa mengganti suasana pameran secara luring di masa depan.