Ketidakpastian perekonomian global yang terjadi memberikan dampak bagi negara dengan sistem perekonomian terbuka. Cadangan devisa sebagai indikator fundamental negara dalam perkembangan tingkat stabilitasnya perlu dijaga agar ditengah tantangan perekonomian global kegiatan perekonomian suatu negara tetap fundamental. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat utang luar negeri, kurs dollar, dan inflasi terhadap cadangan devisa Indonesia secara simultan dan parsial. Data yang dikumpulkan merupakan data sekunder dalam rentang waktu 2008 – 2017. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Berdasarkan analasis tersebut, hasil penelitian menujukkan bahwa secara simultan utang luar negeri, kurs dollar, dan inflasi berpengaruh signifikan terhadap cadangan devisa. Sedangkan secara parsial utang luar negeri berpengaruh signfikan dan postitif terhadap cadangan devisa, kurs dollar berpengaruh signifikan dan negatif terhadap cadangan devisa dan inflasi tidakberpengaruh signifikan terhadap cadangan devisa. Hasil koefisien determinasi menujukkan bahwa R2 sebesar (0,985402) yang berarti cadangan devisa dapat dijelaskan oleh utang luar negeri, kurs dollar, dan inflasi sebesar (98,54%) sedangkan sisanya (1,54%) dijelaskan oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.