Febrina Nafasati P
Universitas Semarang

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENILAIAN RESIKO PENGENAAN SANKSI ADMINISTRASI PERPAJAKAN ATAS PELAPORAN SPT DALAM RANGKA PROSES RESTITUSI PPN PADA PT X SEMARANG Diah Fitriyasari; Febrina Nafasati P
Solusi Vol 14, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/slsi.v14i2.2034

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui resiko atas laporan SPT yang telah dilakukan perusahaan berdasarkan Undang - undang perpajakan. Selain itu penelitian ini juga dilakukan untuk mengetahui apakah perusahaan dapat melakukan restitusi pajak. Penelitian ini dilakukan dengan metode desktiptif. Pelaksanaan metode-metode deskriptif dilakukan dengan pengumpulan dan penyusunan data, serta analisa dan interpretasi tentang arti data itu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa selama tahun 2010 sampai dengan Juni 2012 perusahaan masih mempunyai kurang bayar pajak beserta sanksi administrasi yang masih harus dibayar sebesar Rp 1.355.795.550. Selama bulan Juli 2013 sampai dengan September 2013 perusahaan juga memiliki lebih bayar pajak sebesar Rp 1.089.289.780. Agar dapat melakukan restitusi sebesar Rp 1.089.289.780, sebelumnya perusahaan hams melakukan pembetulan dengan resiko kurang bayar dan sanksi administrasi sebesar Rp 1.355.795.550. Jika tidak melakukan pembetulan, dalam proses restitusi tersebut terdapat proses pemeriksaan yang akan mengakibatkan snaksi administrasi Iebih besar lagi.Kata kunci : Penjualan, Pembelian, PPN masukan, PPN keluaran, Sanksi Administrasi
ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN, TINGKAT INFLASI DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA BANK UMUM SWASTA NASIONAL DI INDONESIA YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE TAHUN 2006-2009 Melinda Purnamasari; Febrina Nafasati P
Solusi Vol 11, No 3 (2012)
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/slsi.v11i3.2023

Abstract

Penelitian ini bertuiuan untuk menguji secara empiris dan mengetahui pengaruh rasio keuangan, tingkat inflasi dan ukuran perusahaan terhadap kinerja keuangan yang diproksikan dengan ROA (Return On Asset) pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa dan Non Devisa di Indonesia. Rasio keuangan terdiri dari capitul adequacy ratios (CAR}, non-performing loans (NPL), beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO), dan loan to deposit ratios (LDR).Populasi dalam penelitian ini terdiri dari 29 perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2006-2009. Namun. setelah melewati tahap purposive sample. Sampel yang digunakan hanyalah 16 bank umum swasta nasional Devisa. Metode anaIisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda
PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, ASSETS UTILYZATION DAN EBITDA TERHADAP PENGUNGKAPAN AKUNTANSI SUMBER DAYA MANUSIA Alfa Vivianita; Febrina Nafasati P; Dian Indudewi
IJAB Indonesian Journal of Accounting and Business Vol 1 No 2 (2020): IJAB: Indonesian Journal of Accounting and Business
Publisher : Jurusan Akuntansi, Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/ijab.v1i2.22

Abstract

Perusahaan yang baik adalah perusahaan going concern. Going concern adalah perusahaan yang berdiri secara terus menerus dan tidak bangkrut. Going conern akan tercapai, jika perusahaan melakukan kegiatan operasi sesuai dengan keinginan stakeholder. Stakeholder menekan perusahaan untuk fokus terhadap kinerja lingkungan. Pelaksanaan kinerja lingkungan akan membuat perusahaan mendapatkan legitimasi dari masyarakat, yang akan mempengaruhi firm value. Namun, implementasi kinerja lingkungan yang masih sukarela, membuat perusahaan melakukan kegiatan yang tidak maksimal. Kegiatan yang tidak maksimal tersebut dapat diatasi dengan memberi peluang perempuan untuk bergabung di jajaran direksi perusahaan. Perusahaan harus merekrut perempuan yang memiliki kompetensi untuk mengawasi dewan direksi, agar menaati dan mengimplementasikan kebijakan dan aturan terkait aktivitas dan tanggung jawab sosial lingkungan perusahaan. Penempatan perempuan di jajaran komisaris perusahaan diharapkan mempengaruhi firm value. Penelitian ini menggunakan teori legitimasi. Deegan (2007) menyebutkan bahwa perusahaan yang berdiri tidak lepas dari kontrak sosial dengan masyarakat sekitar. Kontrak sosial yang dipenuhi oleh perusahaan, akan membuat image perusahaan baik di mata masyarakat. Image tersebut menyebabkan stakeholder perusahaan menjadi loyal. Pendekatan penelitian adalah kuantitatif. Data sekunder digunakan pada penelitian ini. Purposive sampling adalah metode yang gunakan untuk mengambil sampel penelitian. Penelitian dianalisis dengan Moderating Regression Analysis. Alat statistik menggunakan WarpPLS 7.0. Hasil pada penelitian ini adalah environmental performance tidak berpengaruh terhadap firm value. Female commissionare mampu memperkuat pengaruh environmental performance terhadap firm value.
PENGARUH ENVIRONMENTAL PERFORMANCE TERHADAP FIRM VALUE DENGAN FEMALE COMMISSIONER SEBAGAI VARIABEL MODERASI (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BEI 2016-2018) alfa Vivianita; Febrina Nafasati P; Dian Indudewi
IJAB Indonesian Journal of Accounting and Business Vol 2 No 2 (2021): IJAB: Indonesian Journal of Accounting and Business
Publisher : Jurusan Akuntansi, Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/ijab.v2i2.30

Abstract

Perusahaan yang baik adalah perusahaan going concern. Going concern adalah perusahaan yang berdiri secara terus menerus dan tidak bangkrut. Going conern akan tercapai, jika perusahaan melakukan kegiatan operasi sesuai dengan keinginan stakeholder. Stakeholder menekan perusahaan untuk fokus terhadap kinerja lingkungan. Pelaksanaan kinerja lingkungan akan membuat perusahaan mendapatkan legitimasi dari masyarakat, yang akan mempengaruhi firm value. Namun, implementasi kinerja lingkungan yang masih sukarela, membuat perusahaan melakukan kegiatan yang tidak maksimal. Kegiatan yang tidak maksimal tersebut dapat diatasi dengan memberi peluang perempuan untuk bergabung di jajaran direksi perusahaan. Perusahaan harus merekrut perempuan yang memiliki kompetensi untuk mengawasi dewan direksi, agar menaati dan mengimplementasikan kebijakan dan aturan terkait aktivitas dan tanggung jawab sosial lingkungan perusahaan. Penempatan perempuan di jajaran komisaris perusahaan diharapkan mempengaruhi firm value. Penelitian ini menggunakan teori legitimasi. Deegan (2007) menyebutkan bahwa perusahaan yang berdiri tidak lepas dari kontrak sosial dengan masyarakat sekitar. Kontrak sosial yang dipenuhi oleh perusahaan, akan membuat image perusahaan baik di mata masyarakat. Image tersebut menyebabkan stakeholder perusahaan menjadi loyal. Pendekatan penelitian adalah kuantitatif. Data sekunder digunakan pada penelitian ini. Purposive sampling adalah metode yang gunakan untuk mengambil sampel penelitian. Penelitian dianalisis dengan Moderating Regression Analysis. Alat statistik menggunakan WarpPLS 7.0. Hasil pada penelitian ini adalah environmental performance tidak berpengaruh terhadap firm value. Female commissionare mampu memperkuat pengaruh environmental performance terhadap firm value