The rapid advancement of technology and information has brought various innovations to the field of education, one of which is the utilization of digital media such as YouTube as a learning platform. This study aims to describe the effectiveness of the YouTube channel "Jago Bahasa Indonesia" as an instructional medium to enhance university students’ Indonesian language skills. This research employs a descriptive qualitative approach. Data were collected through written questionnaires distributed to 21 students, who were randomly selected and had engaged with the learning content from the channel. The primary data source in this study consists of student responses concerning their comprehension, interest, and the perceived impact of the channel on their language proficiency. Data validity was ensured through source triangulation by comparing responses and supporting them with relevant theoretical references. The data were analyzed using content analysis techniques, identifying patterns, themes, and tendencies within the qualitative data. The findings show that 95.2% of respondents found the content easy to understand, with the most favored type being daily language tips (33.3%). Appropriate video duration, high-quality visuals and audio, and relevant material presentation contributed to the effectiveness of the learning. These results indicate that the "Jago Bahasa Indonesia" channel is an effective, flexible, and engaging learning medium that encourages students' creativity and interest in learning the Indonesian language. Perkembangan teknologi dan informasi yang pesat telah menghadirkan berbagai inovasi dalam dunia pendidikan, salah satunya melalui pemanfaatan media digital seperti YouTube sebagai sarana pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan efektivitas penggunaan kanal YouTube "Jago Bahasa Indonesia" sebagai media pembelajaran dalam meningkatkan kemampuan berbahasa Indonesia mahasiswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Data diperoleh melalui kuesioner tertulis yang dibagikan kepada 21 mahasiswa sebagai responden, yang dipilih secara acak dan telah mengikuti materi pembelajaran dari kanal tersebut. Sumber data utama dalam penelitian ini adalah tanggapan mahasiswa mengenai pemahaman, minat, serta dampak pembelajaran terhadap kemampuan berbahasa mereka. Teknik keabsahan data dilakukan melalui triangulasi sumber dengan membandingkan berbagai jawaban responden dan mendukungnya dengan teori relevan. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis konten, yaitu mengidentifikasi pola, tema, dan kecenderungan yang muncul dari data kualitatif yang terkumpul. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 95,2% responden menilai konten kanal mudah dipahami, dengan jenis konten paling diminati berupa tips bahasa sehari-hari (33,3%). Faktor-faktor seperti durasi video yang sesuai, kualitas visual dan audio yang baik, serta penyajian materi yang relevan turut mendukung efektivitas pembelajaran. Temuan ini menunjukkan bahwa kanal "Jago Bahasa Indonesia" mampu menjadi media pembelajaran yang efektif, fleksibel, dan menarik, sekaligus mendorong kreativitas serta minat mahasiswa dalam mempelajari Bahasa Indonesia.