Budi Jatmiko
Program Pascasarjana, Program Studi Pendidikan Sains, Universitas Negeri Surabaya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA MATERI KALOR MENGGUNAKAN LEARNING CYCLE 7E UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA Alfiana Rahmayani; Budi Jatmiko; Endang Susantini
JPPS (Jurnal Penelitian Pendidikan Sains) Vol. 5 No. 2 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpps.v5n2.p957-961

Abstract

Science learning materials with learning cycle 7E were developed to improve students critical thinking ability as the life necessities in 21st century. The purposes of this research are developing suitable science learning materials and complying eligible criteria, those are valid, practice, and effective. The subjects of this research was science learning materials with learning cycle 7E were developed to improve students critical thinking ability which implemented in students of first grade on junior high school of SMP Bilingual Terpadu Krian in second semester of 2015-2016 academic seasons. Learning materials were developed by 4D model and tested by using one group pretest-posttest design. Data was collected by the assessments of expert based on the validity of materials by expert, implemented lesson plan by observer, written test to measure the students critical thinking ability, and questionnaire to measure the students response of interest. The collected data was analyzed by qualitative and quantitative methods. The results of this research are the learning materials using learning cycle 7E is eligible to improve the students critical thinking ability. The contemplations of it are validation of the instruments in a good category, book can be read easily, feasibility of instruction in a good category, students critical thinking increase, students activities in the learning processes in a good category, and students response is positive.The researchs result axplain that effectiveness of lesson plain use 7E phase is not down if work sheet and students book develop by 7E phase too. The suggestion that can be inform was using 7E phase to develop work sheet and students book so that studente activity more aimed and it make efficient of learnings time. Perangkat pembelajaran IPA menggunakan learning cycle 7E dikembangkan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa sebagai salah satu upaya memenuhi kebutuhan kehidupan abad 21. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan perangkat yang layak dan memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif. Subjek penelitian adalah perangkat pembelajaran IPA menggunakan ilearning cycle 7E yang diujicobakan pada siswa kelas VII SMP Bilingual Terpadu Krian pada semester ganjil tahun ajaran 2015-2016. Perangkat dikembangkan dengan model pengembangan 4D dan dilakukan ujicoba penerapan perangkat dengan one group pretest-posttest design. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah penilaian validitas oleh pakar, penilaian keterbacaan BAS oleh siswa, pengamatan keterlaksanaan RPPdan aktivitas siswa selama pembelajaran oleh pengamat, tes tulis untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa, dan angket respon yang diisi oleh siswa. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif. Simpulan hasil penelitian adalah perangkat pembelajaran menggunakan learning cycle 7E dinyatakan layak untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis ditinjau dari perangkat yang valid, BAS mudah dipahami, RPP terlaksana baik, kendala pembelajaran ditemukan solusi, kemampuan berpikir kritis meningkat, aktivitas siswa baik, dan respon siswa baik positif. Implikasi penelitian adalah penerapan RPP dengan tahap 7E tidak menurunkan keefektifan ditengah dan akhir pembelajaran jika LKS dan BAS yang mendukung dikembangkan dengan tahap 7E juga. Saran yang diberikan adalah mengembangkan perangkat dengan tahap 7E tidak hanya berlaku untuk RPP, LKS dan BAS juga dikembangkan dengan tahap 7E agar kegiatan siswa lebih terarah sehingga lebih efisien dalam waktu.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARA IPA MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN STRATEGI TALKING CHIPS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR Lukluk Rahmawati; Budi Jatmiko; Raharjo Raharjo
JPPS (Jurnal Penelitian Pendidikan Sains) Vol. 5 No. 2 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpps.v5n2.p968-974

Abstract

The purpose of this research to produce science learning material by using cooperative learning model STAD and talking chips strategy that valid, practical, and effective to improve learning outcomes of  junior high school students. The development of learning material use the 4D model and was tested at junior high school students class VIII A, VIII C, and VIII F with One Group Pretest-Posttest Design. The data collection used observation method, test, and quetionnaires. Descriptive data analysis of quantitative-qualitative results are: (1) Learning material on terms of a valid category of: (a) Validation of the instruments very good category (3,78), (b) Readability of book (92,9%) and worksheets (95,18%) are easier category for students; (2) Learning material on terms of practical category in: (a) Feasibility of instruction good category, (b) Obstacles for learning can be overcome; (3) The learning material effectiveness on terms of: (a) The response of students positively (96,3%), (b) Students activity is active category, (c) Students learning achievement increased the average of N-Gain 0,71 with high category. The analysis results of  statistic suggests that there is a difference between the learning outcomes before and after implementation of STAD cooperative models with talking chips strategy. The conclusion of this research that the model of cooperative learning STAD with talking chips strategy are eligible to improve learning achievement of junior high school students. The implications of this research are becoming students more daring to express opinions and be able to improve student learning outcomes of knowledge competence. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran IPA model kooperatif tipe STAD dengan strategi talking chips yang valid, praktis, dan efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa SMP. Pengembangan perangkat pembelajaran menggunakan model 4D dan diujicobakan pada siswa SMP kelas VIII A, VIII C, dan VIII F dengan rancangan One Group Pretest-Posttest Design. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, tes, dan angket. Analisis data secara deskriptif kuantitatif-kualitatif dengan hasil : (1) Kevalidan perangkat pembelajaran ditinjau dari: (a) Hasil validasi perangkat berkategori sangat valid (3,78), (b) Keterbacaan BAS (92,9%) dan LKS (95,18%) berkategori mudah dipahami oleh siswa; (2) Kepraktisan perangkat pembelajaran ditinjau dari: (a) Keterlaksanaan RPP berkategori baik, (b) kendala-kendala selama pembelajaran dapat diatasi; (3) Keefektifan ditinjau dari: (a) Respon siswa positif (96,3%), (b) Aktivitas siswa kategori aktif, (c) Hasil belajar siswa kompetensi pengetahuan meningkat dengan rata-rata N-Gain 0,71 berkategori tinggi. Hasil analisis uji statistik menyatakan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar antara sebelum dan sesudah penerapan model kooperatif tipe STAD dengan strategi talking chips. Simpulan penelitian ini, bahwa perangkat pembelajaran IPA model kooperatif tipe STAD dengan strategi talking chips yang dikembangkan layak digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa SMP. Implikasi penelitian ini adalah siswa menjadi lebih berani mengemukakan pendapat dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa kompetensi pengetahuan.