Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Gambaran Komunikasi Interpersonal Petugas Pendaftaran Pasien Terhadap Kepuasan Pelayanan di Puskesmas Karang Pule Syamsudin; Ria Rahmatul Istiqomah; Heru Purnama
ARTERI : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 1 No 1 (2019): November
Publisher : Puslitbang Sinergis Asa Professional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (880.652 KB) | DOI: 10.37148/arteri.v1i1.5

Abstract

Interpersonal communication is communication that occurs between two or more, which is usually not formally regulated. Satisfaction of health services is achieved if what the patient gets exceeds his expectations. The design of this research is quantitative descriptive that aims to see the picture of patient satisfaction can further improve the quality of service. The variables of this study were patient satisfaction with services in Karang Pule Health Center in Mataram City which included registration counters with subvariables of empathy, openness, equality and support. To identify the level of patient satisfaction with the service process by the patient registration officer at the Karang Pule Health Center in MataramCity, based on 4 interpersonal communication attitudes namely empathy, openness, equality and support. To find out the picture of interpersonal communication on patient satisfaction at the service at Karang Pule Health Center, Mataram City.This research method is quantitative descriptive is a scientific observation and is carried out carefully and carefully so that the results are more accurate and precise. The study population was visitors to the Karang Pule Health Center in Mataram City in December 2018. The sampling method was using the Slovin formula. Samples were taken 97 patients in PuskesmasPularang, Mataram City. Data analysis techniques used a cross sectional approach. The conclusion of the research conducted Karang Pule Puskesmas showed that the quality of services provided by the Puskesmas was saticsfactory.
GAMBARAN SISTEM PENYIMPANAN REKAM MEDIS DALAM MENINGKATKAN MUTU PELAYANAN DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA KOTA MATARAM Ria Rahmatul Istiqomah; Hasril Ainun; Heru Purnama
Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Kesehatan Politeknik Medica Farma Husada Mataram Vol. 7 No. 2 (2021): JURNAL PENELITIAN DAN KAJIAN ILMIAH KESEHATAN POLITEKNIK MEDICA FARMA HUSADA MA
Publisher : Politeknik Medica Farma Husada Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.765 KB) | DOI: 10.33651/jpkik.v7i2.281

Abstract

Rumah sakit merupakan institusi kesehatan yang dituntut untuk dapat memberikan layanan yang bermutu, bukan hanya dari pelayanan medis tetapi juga dari informasi kesehatan, yang dapat berguna sebagai alat informasi dasar dalam upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit. Unit rekam medis merupakan salah satu unit yang vital dalam pelayanan kesehatan di rumah sakit. Tanggung jawab dari unit rekam medis dan staf medis yang bersangkutan meliputi pengelolaan isi rekam medis termaksud di dalamnya kelengkapan isi, kebijakan isi, kebijakan penyimpanan, pemusnahan dan kerahasiaan, kepemilikan, pemanfaatan, dan pengorgnisasian Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui sistem penyimpanan berkas rekam medis dalam meningkatkan mutu pelayanan di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Mataram. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif Subyek penelitian dari penelitian ini adalah petugas perekam medis dan informasi kesehatan sebanyak 5 orang yang merupakan individu dengan tingkat pendidikan,jenis kelamin,usia,pengalaman kerja yang berbeda-beda dan di sesuaikan dengan tupoksi kerja tenaga perekam medis di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Mataram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa system penyimpanan rekam medis di rumah sakit bhayangkara menggunakan system sentralisasi dengan system penjajaran menggunakan angka akhir. Sedangkan system penomoran menggunakan system unit yang sudah secara otomatis melalui system informasi rumah sakit (SIRS). System pendistribusiannya berkas masih dilalukan dengan cara manual dan masih ditemukan berkaas rekam medis yang masih tidak tersimpan di rak berkas rekam medis.