Abu Talkah
Magister Agribisnis, Universitas Islam Kadiri, Kediri

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analysis Of The Influence Of Production Factors On Income Of Coffee Farmers In Kediri Regency Yuhandono Yuhandono; Abu Talkah; Supriyono Supriyono
Manajemen Agribisnis: Jurnal Agribisnis Vol 21 No 2 (2021): Manajemen Agribisnis: Jurnal Agribisnis
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/agribisnis.v21i2.1901

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuipengaruh dari faktor produksi (modal, tenaga kerja, luas lahan dan teknologi terhadap pendapatan petani kopi di Kabupaten Kediri. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif kuantitatif serta metode Ordinary Least Square (OLS). Penelitian ini menggunakan modal, tenaga kerja, luas lahan, dan teknologi sebagai variabel bebas dan variabel terikatnya adalah pendapatan. Populasi pada penelitian ini sebanyak 2.232 petani kopi se-Kabupaten Kediri dan sampel sebanyak 96 responden. Hasil R² pada penelitian menunjukkan variabel modal, tenaga kerja, luas lahan, dan teknologi memiliki pengaruh sebesar 59,4% terhadap pendapatan petani kopi di Kabupaten Kediri sedangkan 40,6% sisanya dipengaruhi oeh faktor produksi lainnya yang tidak ikut diteliti. Hasil uji F menunjukkan bahwa variabel modal, tenaga kerja, luas lahan, dan teknologi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap pendapatan petani kopi. Sedangkan secara parsial menunjukkan bahwa variabel modal, tenaga kerja, luas lahan, dan teknologi masing-masing berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap pendapatan petani kopi. Variabel yang paling berpengaruh dominan terhadap pendapatan petani pada penelitian ini adalah tenaga kerja. Hasil penelitian ini diharapakan dapat membantu petani kopi meingkatakan pendapatan yang didapatkan dari usahatani kopi. Selain itu diharapakan ada perhatian dari pemerintah, swasta, maupun akademisi yang dapat memberikan bantuan sebagai upaya untuk meningkatkan pendapatan petani kopi
Strategi Pemasaran Agribisnis Bawang Merah Goreng Dalam Meningkatkan Volume Penjualan Di Kabupaten Nganjuk Dahlia Rosyidah Wijaya; Abu Talkah; Ahsin Daroini
Manajemen Agribisnis: Jurnal Agribisnis Vol 21 No 2 (2021): Manajemen Agribisnis: Jurnal Agribisnis
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/agribisnis.v21i2.1896

Abstract

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) bawang merah goreng yang dijalankan oleh sekelompok pengusaha di Kabupaten Nganjuk dalam keberlangsungannya memiliki strategi pemasaran, yang perlu untuk ditinjau melalui sebuah penelitian. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui strategi pemasaran bawang merah goreng yang tepat dalam meningkatkan volume penjualan. Strategi pemasaran tersebut dirumuskan berlandaskan pada pendekatan bauran pemasaran mulai dari kualitas produk, kesesuaian harga, tempat distribusi dan cara promosi. Untuk meningkatkan volume penjualan diperlukan rencana strategi yang terarah dengan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal, melalui kuesioner yang disusun berdasarkan hasil observasi dan wawancara terhadap sembilan pengusaha bawang merah goreng. Selanjutnya hasil dari kuesioner tersebut, diperhitungkan dengan menggunakan Analisis SWOT untuk menemukan pengaruh dari lingkungan internal dan eksternal yang dihadapi oleh bisnis bawang merah goreng di Kabupaten Nganjuk. Melalui analisis SWOT didapatkan rumusan strategi pemasaran bawang merah goreng di Kabupaten Nganjuk untuk; (1) mempertahankan harga dan meningkatkan kualitas, (2) mengembangkan varian dan desain produk, (3) memaksimalkan fasilitas, (4) meningkatkan profesionalisme SDM, (5) strategi mempertahankan dan meningkatkan loyalitas pelanggan, (6) memperkuat modal usaha, dan (7) mengoptimalkan manajemen produksi, distribusi dan pemasaran, serta (8) usaha untuk memanfaatkan dukungan teknologi produksi dan pemasaran dalam menghadapi kompetitor. Selanjutnya rumusan strategi tersebut, diolah dengan menggunakan analisis QSPM untuk penetapan strategi alternatif yang perlu untuk diterapkan terlebih dahulu dalam meningkatkan volume penjualan bawang merah goreng berdasarkan pada nilai TAS tertinggi.