Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENERAPAN ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DALAM LAPORAN KEUANGAN UNTUK MEMPERMUDAH PENGENDALIAN BIAYA Euis Sitinur Aisyah; Padeli Padeli; Sumasih Sumasih
Journal Sensi: Strategic of Education in Information System Vol 2 No 2 (2016): Journal Sensi
Publisher : UNIVERSITAS RAHARJA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (333.272 KB) | DOI: 10.33050/sensi.v2i2.751

Abstract

Teknologi komputer bisa mengolah data transaksi keuangan dan informasi berupa laporan keuangan yang dapat dijadikan sebagai informasi pendukung dalam pengambilan keputusan pada manajemen level atas untuk strategi keberlangsungan bisnis terutama dalam pengendalian biaya. Pada laporan keuangan rumah makan SM saat ini, sudah menggunakan database microsoft access namun masih terdapat kendala yaitu belum bisa merinci pengalokasian biaya overhead serta belum ada fasilitas button untuk menampilkan suatu record dengan menggunakan beberapa kondisi, misalnya menampilkan data pembelian bahan penunjang dengan alokasi untuk suatu produk dalam jangka waktu tertentu. Selain itu, laporan tersebut masih harus diolah kembali menggunakan Microsoft excell, sehingga ada dua kali proses untuk menyajikan data tersebut sebelum dijadikan laporan keuangan. Laporan keuangan dalam penelitian ini menggunakan metode activity based costing system. Metodologi penelitian yang digunakan yaitu analisis SWOT guna mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman perusahaan dari segi internal dan eksternal serta strategi perusahaan. Perancangan sistem ini menggunakan tools UML(Unified Modeling Language) dan pengujian program yang diusulkan menggunakan Blackbox Testing. Sedangkan perancangan aplikasinya menggunakan bahasa pemrograman PHP (Hypertext Preprocessor) dengan Framework CodeIgniter (CI) dan pembuatan database menggunakan MySQL. Hasil penelitian ini adalah laporan keuangan yang mampu menampilkan informasi yang terinci dari pendapatan dan biaya overhead yang digunakan pada proses produksi setiap item yang meliputi proses dari bahan baku sampai menjadi bahan jadi siap jual, sehingga mudah mengetahui kemampuan laba yang dihasilkan dari setiap item yang diproduksi tersebut.