Jamaluddin Jamaluddin
Program Studi Pendidikan Biologi, Universitas Mataram

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Inovasi Video Pembelajaran Kimia sebagai Solusi Media Pembelajaran pada Masa Pandemi COVID-19 di MAN 2 Kota Bima Rabiatul Adawiyah; Annisa Zikri Robbia; Ainun Jariah; Abdul Syukur; Jamaluddin Jamaluddin
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 6 No. 2 (2021): Juli
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v6i2.185

Abstract

Media pembelajaran memiliki peran vital untuk mencapai tujuan pembelajaran, terutama pada masa pandemi COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan video pembelajaran kimia sebagai media pembelajaran selama pandemi COVID-19 pada materi koloid. Pendekatan dalam penelitian adalah pendekatan penelitian pengembangan (Development Research) dengan model Borg & Gall. Hasil pengembangan  tahap pertama analisis potensi dan masalah yaitu peserta didik mengalami kesulitan belajar selama masa pandemi COVID-19. Pada tahap kedua yaitu pengumpulan informasi berupa pengakajian materi dan perangkat bahan ajar yang akan dikembangkan pada materi koloid. Selanjutnya tahap ketiga yaitu desain produk yang terdiri atas tiga tahap pengembangan produk yang meliputi: 1) tahap pra produksi, yaitu membuat Garis Besar Pengembangan Media/GBPM, membuat sinopsis, membuat treatment, dan menulis skrip/naskah video; 2) tahap produksi, meliputi: tahap pembuatan power point dan tahap pengambilan suara/recording audio; 3) tahap pasca produksi: meliputi editing dan mastering (finalisasi) menggunakan aplikasi inshot. Pada tahap keempat yaitu validasi produk untuk mengetahui kelayakan dari produk dan respon peserta didik terhadap produk yang dikembangkan. Hasil uji validasi oleh ahli materi sebesar 0,82 dan ahli media didapatkan skor 0,87 dengan masing-masing kriteria sangat valid. Selanjutnya, hasil uji untuk  respon peserta didik pada video pembelajaran diperoleh skor 85 % dengan kriteria sangat menarik. Oleh karena itu, video pembelajaran yang dikembangkan dapat digunakan sebagai solusi media pembelajaran pada masa pandemi COVID-19.
Inovasi Video Pembelajaran Kimia sebagai Solusi Media Pembelajaran pada Masa Pandemi COVID-19 di MAN 2 Kota Bima Rabiatul Adawiyah; Annisa Zikri Robbia; Ainun Jariah; Abdul Syukur; Jamaluddin Jamaluddin
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 6 No. 2 (2021): Juli
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v6i2.185

Abstract

Media pembelajaran memiliki peran vital untuk mencapai tujuan pembelajaran, terutama pada masa pandemi COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan video pembelajaran kimia sebagai media pembelajaran selama pandemi COVID-19 pada materi koloid. Pendekatan dalam penelitian adalah pendekatan penelitian pengembangan (Development Research) dengan model Borg & Gall. Hasil pengembangan  tahap pertama analisis potensi dan masalah yaitu peserta didik mengalami kesulitan belajar selama masa pandemi COVID-19. Pada tahap kedua yaitu pengumpulan informasi berupa pengakajian materi dan perangkat bahan ajar yang akan dikembangkan pada materi koloid. Selanjutnya tahap ketiga yaitu desain produk yang terdiri atas tiga tahap pengembangan produk yang meliputi: 1) tahap pra produksi, yaitu membuat Garis Besar Pengembangan Media/GBPM, membuat sinopsis, membuat treatment, dan menulis skrip/naskah video; 2) tahap produksi, meliputi: tahap pembuatan power point dan tahap pengambilan suara/recording audio; 3) tahap pasca produksi: meliputi editing dan mastering (finalisasi) menggunakan aplikasi inshot. Pada tahap keempat yaitu validasi produk untuk mengetahui kelayakan dari produk dan respon peserta didik terhadap produk yang dikembangkan. Hasil uji validasi oleh ahli materi sebesar 0,82 dan ahli media didapatkan skor 0,87 dengan masing-masing kriteria sangat valid. Selanjutnya, hasil uji untuk  respon peserta didik pada video pembelajaran diperoleh skor 85 % dengan kriteria sangat menarik. Oleh karena itu, video pembelajaran yang dikembangkan dapat digunakan sebagai solusi media pembelajaran pada masa pandemi COVID-19.