Ratu Laura MBP
Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Globalisasi dalam Film Indonesia: Interpretasi Budaya dalam Film Naga Bonar dan Naga Bonar Jadi 2 Cindenia Puspasari; Ade Suryani; Ratu Laura
CoverAge: Journal of Strategic Communication Vol 8 No 1 (2017)
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (700.44 KB)

Abstract

Globalization in movies has influenced in developing countries such as Indonesia, mainly in the cultural aspect. The global culture presented through movie has brought changes to the local culture. The aim of this article is to illustrate the impact of globalization in Indonesian movies in terms of culture. The two of movies will be interpretation are Nagabonar and Nagabonar Jadi 2, which are become the unit of analysis in this article. Thus, this article will compare the culture described in each movie, and focus on the interpretation of elements of cultural objects and culture is not an object.
Komunikasi Nonverbal dalam Budaya Banten (Studi Etnografi Komunikasi pada Jawara Banten) Ratu Laura Baskara; Lukman Saleh Waluyo
Global Komunika : Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 2 No 1 (2019): Global Komunika
Publisher : FISIP UPNVJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Komunikasi merupakan cerminan nilai sebuah budaya. Melalui komunikasi, kita dapat mengetahui apa yang diutamakan dan dianggap penting oleh sebuah budaya. Setiap budaya memiliki bentuk komunikasi yang berbeda-beda. Masyarakat Banten terkenal dengan gaya komunikasi yang langsung, terbuka, dan memiliki intonasi yang cukup tinggi. Meskipun demikian, dalam kehidupan sehari-hari, Banten mempunyai hierarki sosial dan berperilaku berdasarkan norma adat dan agama yang kuat. Oleh karena itu, komunikasi nonverbal peranan penting dalam budaya Banten. Jawara merupakan salah satu golongan dalam masyarakat Banten yang menjadi identitas budaya Banten. Jawara memiliki karakter yang khas. Mereka terkenal dengan pakaian seragam serba hitam, gemar membawa benda tajam, ekspresi wajah yang keras, serta gestur dan postur yang kuat. Komunikasi nonverbal yang dilakukan oleh para Jawara menjadi identitas penting dalam budaya Banten tersebut.  Penelitian ini ingin mengetahui bagaimana makna komunikasi nonverbal yang dilakukan oleh para Jawara Banten. Melalui pendekatan kualitatif, penelitian ini menggunakan metode etnografi komunikasi untuk memahami pola komunikasi nonverbal pada Jawara Banten. Berdasarkan hasil penelitian diketahui komunikasi nonverbal yang dilakukan para Jawara Banten merupakan simbol dari citra agama, kekuatan, dan kepercayaan (magis). Kata kunci: komunikasi nonverbal, budaya, Jawara Banten