Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

WANITA DALAM BAHASA SUFI Nur Fatih Ahmad
Jurnal Ilmu Pendidikan Islam Vol 17 No 1 (2019): June
Publisher : LPPM IAI QOMARUDDIN GRESIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (546.575 KB)

Abstract

Sachiko Murata menyimpulkan, "wanita dibuat memikat”. Murata mencoba menyitir teks-teks sufi yang menunjukkan bahwa kesempurnaan pria terletak pada kaum wanita dan, dengan demikian, kesempurnaan wanita terletak pada kaum pria. Misalnya, hal ini ditunjukkan dengan artisebuah perkawinan manusia. Setiap perkawinan adalah relasi cinta timbal balik, antara pria dan wanita. Yang satu adalah pelengkap bagi yang lain (Qs. Al-Baqarah/2: 187). Orang Jawa bilang, wanita itu adalah garwo yang berarti sigarane Nyowo (separuh nyawa). Dalam konteks ini, teks-teks sufi Ibn Arabi menunjukkan hal itu, sebagaimana dikutip Murata.Otentisitas dan relasionalitas kebenaran suatu bahasa terikat pada situasi dan kondisi tertentu. Dengan kata lain, kebenaran bahasa bersifat temporal dan kondisional. Diutusnya dua malaikat dengan membawa kebenaran, dalam cerita di atas, untuk suatu masa mengimplikasikan makna relativitas bahasa. Kebenaran bahasa hanya berpretensi universal, meminjam istilah Haidar Baqir, bila dikaitkan dengan prinsip-prinsip ilmiah, bukan semata-mata dengan simbol-simbol yang tak bisa dijelaskan dengan sepanjang prinsip-prinsip itu, seperti karisma, kesalehan lahiriah, keturunan, semata-mata penguasaan ilmu keislaman tradisional, dan sebagainya.Kata Kunci: Wanita dan Sufi
Digital-Based Management of Incoming and Outgoing Mail Archiving at Educational Institution Labibah, Luthfia; Qomaruddin, Qomaruddin; Nur Fatih Ahmad; Ririn Inayatul Mahfudloh
Mudir : Jurnal Manajemen Pendidikan Vol. 7 No. 2 (2025): Juli : Mudir : Jurnal Manajemen Pendidikan
Publisher : Prodi. Manajemen Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah, Institut Pesantren Sunan Drajat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55352/mudir.v7i2.1735

Abstract

The management of incoming and outgoing mail archives is essential in madrasah administration. The manual system that is still commonly used often faces obstacles such as difficulty in retrieving documents, the risk of loss, and inefficient storage. Archive digitalization becomes a solution to improve the effectiveness of archive management. This study aims to analyze digital archive management and identify the benefits and challenges of its implementation in madrasahs. The method used is qualitative, involving interviews, observations, and document analysis. The results show that the digital system can accelerate document retrieval, reduce the risk of loss, and improve the quality of administration. However, challenges remain, such as limited human resource competence and resistance to change. This study contributes to the development of a more effective digital archive management model for madrasahs.