Beton adalah material komposit terdiri dari bahan dasar semen, agregat kasar, agregat halus, air dan dengan atau tanpa bahan tambahan dengan perbandingan tertentu akan membentuk beton. Pada penelitian ini menggunakan bahan tempurung kelapa di Kota Banjarmasin untuk campuran beton mutu rendah sebagai pengganti agregat kasar terhadap persentasi berat, variasi 7,5%, 10% dan 12,5% yang bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kuat tekan setelah dilakukan pencampuran tempurung kelapa. Tahapan penelitian dimulai dari persiapan material, pengujian agregat kasar (batu pecah), agregat halus (pasir), setelah memenuhi spesifikasi dilakukan pembuatan campuran beton normal dan pembuatan beton menggunakan tempurung kelapa, pengujian kuat tekan, analisa data, kemudian kesimpulan dan saran. Prosedur penelitian dibagi menjadi dua tahap, yaitu: penelitian awal untuk menentukan kuat tekan beton normal dan penelitian kedua untuk menentukan kuat tekan beton dengan menggunakan campuran tempurung kelapa 7,5%, 10% dan 12,5% terhadap berat agregat halus (pasir). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kuat tekan beton normal adalah 314,45 kg/cm2. Kuat tekan maksimal di dapat pada percobaan pertama dengan mengganti 7,5% arang batok kelapa terhadap agregat halus (pasir) dengan kenaikan kuat tekan sebesar 25,63 Kg/cm2 dari kuat tekan beton normal atau sebesar sebesar 340,08 kg/cm2