Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISA PEMBEBANAN STRUKTUR ATAS JEMBATAN BETON PRATEGANG PADA JEMBATAN SULAWESI II DI BANJARMASIN MENGGUNAKAN SNI 1725:2016 rohayah rohayah; Abdurrahman Abdurrahman; Eka Purnamasari
Jurnal Kacapuri : Jurnal keilmuan Teknik Sipil Vol 1, No 1 (2018): JUNI JURNAL KACAPURI : JURNAL KEILMUAN TEKNIK SIPIL
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.947 KB) | DOI: 10.31602/jk.v1i1.1437

Abstract

Jembatan Sulawesi I sudah saatnya untuk ditingkatkan dari segi kapasitas yang ada dan konstruksijembatan yang masih menggunakan kayu. Karenanya dibangun jembatan baru di sisi timur dari yang sudah ada dan disebut jembatan Sulawesi II dengan panjang 63,5 m. pada saat di rencanakan dan dibangun jembatan ini di tahun 2016 masih menggunakan peraturan pembebanan jembatan RSNI 2005, seiring dengan waktu, standart tersebut perlu diperbarui sesuai dengan kondisi terkini menggunakan SNI 1725:2016.Perhitungan analisa struktur jembatan Sulawesi II menggunakan program SAP 2000 V19. Sedangkan, perhitungan penulangan pelat lantai prategang pada Jembatan Sulawesi II ini menggunakan metode Bittner.Berdasarkan hasil analisa struktur menggunakan program SAP 2000 yaitu momen akibat beban sendiri adalah 6421.140 kg.m, momen akibat beban mati adalah  11713.134 kg.m, momen akibat beban  hidup  adalah  58640.708  kg.m sedangkan analisis  perhitungan penulangan pelat  lantai menggunakan  metode  Bittner  didapatkan  desain  yang  lebih  rapat  jarak  penulangannya  dandiameter tulangan yang lebih besar yaitu arah memanjang jembatan menggunakan diameter 16 ∅ –100 mm dan arah melintang jembatan diambil diameter 16 ∅ –150 mm. Hasil analis perhitunganbeton prategang didapat  gaya prategang awal (F0)  diperoleh sebesar 77398.224 kg .  Desainprategang menggunakan kabel sistem VSL dengan ASTM A-416 Grade 270 dan diperoleh tipe angkur E5-31 dan Ɵ selongsong 12.540 mm. Dari hasil perhitungan didapatkan jumlah tendon sebanyak 5 buah dengan jumlah strand tiap tendon sebanyak 31strand.