Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN BANJIR SUNGAI PAMPANG DAERAH ALIRAN HULU SUNGAI KARANGMUMUS Purwanto Purwanto
Jurnal Kacapuri : Jurnal keilmuan Teknik Sipil Vol 3, No 2 (2020): JURNAL KACAPURI : JURNAL KEILMUAN TEKNIK SIPIL (Edisi Desember 2020)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jk.v3i2.4066

Abstract

Tujuan dari penelitian adalah membuat analisis sistem pengendalian banjir, memberikan informasi tentang sistem pengendalian banjir dengan berbagai skenario yang direncanakan.Studi dilaksanakan selama 4 bulan pada Sub DAS Karangmumus hulu yang terletak di Kelurahan Sei Siring Kecamatan Samarinda Utara Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur. Secara garis besar ruang lingkup  studi  meliputi  :  (1)  melakukan  survey  lapangan  secara  detail,  (2) mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan banjir, dan (3) memberikan kontribusi yang nyata dari program pembangunan yang berwawasan lingkungan untuk meminimalkan dampak lingkungan dan sosial yang terjadi. Hasil studi menunjukkan bahwa : (1) penyebab permasalahan banjir secara alam yang paling dominan adalah kondisi topografi daerah rawan banjir yang relatif rendah dan datar dan merupakan daerah konsentrasi limpasan permukaan dari daerah tangkapan air sungai Karang Mumus dan Sungai Pampang, (2) sistem drainase masih menghadapi permasalahan baik itu secara sistem, sarana fisik/struktur maupun kendala yang bersifat non struktur, (3) berdasarkan kajian potensi pengendali banjir, sistem pengendalian banjir Sungai Karang Mumus Atas dapat dilakukan secara struktural maupun nonstruktural, dan (4) ada 5 buah skenario sistem   pengendalian   banjir   yang   ada.   Dalam   skenario   tersebut   dilakukan kombinasi antara kondisi eksisting dengan beberapa bendali dan sudetan. Sementara juga dilakukan skenario dengan hanya melakukan normalisasi sungai Pampang. Kata  Kunci  :  Sistem  Pengendalian  Banjir,  DAS  Sungai  Pampang  hulu Karang Mumus
KAJIAN PENINGKATAN BENDUNGAN BENANGA DI KOTA SAMARINDA PROPINSI KALIMANTAN TIMUR purwanto purwanto
Jurnal Kacapuri : Jurnal keilmuan Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2018): DESEMBER JURNAL KACAPURI : JURNAL KEILMUAN TEKNIK SIPIL
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (994.269 KB) | DOI: 10.31602/jk.v1i2.1776

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mendapatkan dokumen perencanaan teknis yang dilengkapi gambar perencanaan/desain peningkatan bendungan Benanga.Penelitian dilaksanakan di kawasan bendungan Benanga, Kota Samarinda selama 3 bulan. Kegiatan penelitian yang dilakukan antara lain : (1) pengumpulan data sekunder, survai lapangan, pemeriksaan bendungan, analisis hidrologi,   investigasi geofisik, dan perencanaan teknis peningkatan konstruksi bendungan. Hasil penelitian/kajian menunjukkan bahwa : (1) secara fisik kondisi tubuh bendungan Benanga masih dalam kondisi relatif baik, namun pada pelimpah darurat (tambahan) didapati kerusakan konstruksi pada dinding pelimpah sebelah kanan, yaitu terjadi retakan, (2) hasil analisis perubahan tampungan berdasarkan potensi sedimentasi masuk bendungan maka dalam waktu kurang lebih 11 tahun bendungan Benanga akan terpenuhi sedimen (s/d elevasi +7,2), (3) penelusuran banjir bendungan Benanga lewat pelimpah dengan debit banjir kala ulang 100 tahunan didapat debit keluar sebesar 367,72 m3/dt dari puncak debit banjir masuk sebesar 631,90 m3/dt. Sementara untuk puncak debit ½ PMF masuk sebesar 682,32 m3/dt didapat debit keluar bendungan sebesar 400,03 m3/dt; (4) untuk membantu mengurangi beban sedimen yang mengendap di bendungan pada desain peningkatan konstruksi bendungan Benanga juga dilengkapi dengan pintu penguras pada sisi kiri pelimpah darurat sebanyak 2 buah pintu dengan lebar 1,25 m, dan (5) bendungan Benanga juga dilengkapi dengan instrumentasi dasar keamanan bendungan (Basic Dam Safety Facility/BDSF) berupa 6 buah piezometer (4 buah pada pondasi dan 2 buah di tubuh bendungan), 4 buah patok geser vertikal, 8 buah patok geser horizontal dan alat ukur debit rembesan berupa “V Notch”, sementara untuk mengetahui tinggi muka air di bendungan, pada dinding pelimpah dilengkapi dengan peilscale.Kata Kunci : Bendungan BenangaThe purpose of the study wasto obtain a technical  planning document that was completed with planning or design en hancement of the  Benanga Dam. The study was conducted in the area of Benanga Dam, Kota Samarinda for 3 months. The research activites  included : (1) secondary data collection, field surveys, dam inspection. Hydrological analysis, geophysical investigations, and technical planning to improve dam construction. The results of the study showed that : (1) physically the condition of the Benanga Dam was still in a relatively good condition, but in the emergencyspillway (additional) found construction damage to the right spillwaywall, i.e,cracks occured, (2) results of the analysis of changes in reservoirs based on the sedimentation potential of entering the Benanga Dam for approximately 11 years will be filled with sediment (up to +7.2 elevation), (3) tracing the flood of Benanga Dam throught an overflow with a flood dischargeof 100 years return periodeobtained an outflow of 367,72 m3/secfrom the peak of the incoming flood discharge is 631,90 m3/sec. While for the incoming ½ PMFpeak of 682,32 m3/sec,the discharge oit of the dam in the design of construction improvement of Benanga Dam also equipped with a drainage door on the left side of the emergency spill as much as 2 doors with a width of 1,25 m, and (5) Benanga Dam also equipped with basic instrumentaton Dam safety (Basic Dam Safety Facility) in the formof 6 piezometers (4 pieces on the foundation and 2 pieces on the body of the Dam), 4 vertica; sliding stakes, 8 horizontal sliding stakes and a “V notch” seepage discharge measuring instrument, while to find out the water level in the dam, the overflow wall is equipped withpeilscale.Keywords : Benanga Dam