This Author published in this journals
All Journal Jurnal Teknodik
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGEMBANGAN RPP KURIKULUM 2013 TERINTEGRASI TELEVISI EDUKASI Rr. Martiningsih
Jurnal TEKNODIK Jurnal Teknodik Vol.18 No. 3 Desember 2014
Publisher : Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.316 KB) | DOI: 10.32550/teknodik.v0i0.132

Abstract

Abstrak:Tujuan pengembangan RPP Kurikulum 2013 terintegrasi pemanfaatan Televisi Edukasi ini adalah untuk menyiapkan perangkat pembelajaran yang sesuai dengankurikulum 2013 yang mengintegrasikan siaran Televisi Edukasi dalam pembelajaran, yang berpijak pada pendekatan saintifik sebagaimana yang diisyaratkan dalam pembelajaran pada kurikulum 2013. Langkah pengembangan ini diawali dengan pengkajian kebutuhan dan pengumpulan data awal, dilanjutkan dengan perencanaan pembuatan RPP kurikulum 2013 terintegrasi siaran Televisi Edukasi.Setelah RPP dibuat, dilanjutkan dengan uji substansi ahli substansi dan ahli desain pembelajaran. Setelah revisi dari ahli substansi dan ahli desain pembelajaran selesai dilanjutkan dengan uji coba lapangan pada kelompok kecil seluruh guru matematika SMP Muhammadiyah 1 Surabaya, perbaikan produk operasional, uji coba operasional pada kelompok besar, perbaikan produk akhir, dan diseminasi produk akhir. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan, yaitu mengembangkan RPP Kurikulum 2013 terintegrasi Televisi Edukasiberdasarkan model Borg dan Gall RPP Kurikulum 2013 terintegrasi Televisi Edukasi inisecara umum dinilai bermanfaat untuk membantu guru untuk meningkatkan kinerjanya dalam pembelajaran dengan pemanfaatan siaran Televisi Edukasi. Kesimpulan yang dapat diambil dari masukan para ahli dan dari uji coba sasaran adalah: RPP kurikulum 2013 terintegrasi siaran Televisi Edukasi yang sedang dikembangkan ini layak dipergunakan dan disebarluaskan.Kata kunci: RPP, Kurikulum 2013, Televisi Edukasi Abstract:The purpose of this development of TVE integrated-curriculum 2013 based-lesson plan is to prepare a learning device in accordance with the TVE integrated-curriculum2013 which is based on a scientific approach required in the implementation of curriculum 2013. This process of the development began with the needs and initial data collection, followed by TVE integrated - lesson plan. After the lesson plan was made, the subject content testing was conducted by subject content expert and instructional design experts. After revision from experts, the next step were field trials on a small group of math teachers throughout the SMP Muhammadiyah 1 Surabaya , operational product improvement, operational trials on large groups, improvement and dissemination of the final product. This research is development research in which is developing TVE integrated-curriculum 2013 based lesson plan by Borg and Gall model. This development of lesson plan has generally been considered beneficial to help teachers improving learning performance with programs from TVE. The conclusion that can be drawn from the experts in the phase of testing and field trials is that TVE integrated-curriculum 2013 based lesson plan is feasible to use and disseminate.Keywords: lesson plans, curriculum 2013, educational television.
SEPUTAR SERTIFIKASI GURU Sudirman Siahaan; Rr. Martiningsih
Jurnal TEKNODIK Jurnal Teknodik Vol. 12 No. 1, Juni 2008
Publisher : Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (126.672 KB) | DOI: 10.32550/teknodik.v12i1.423

Abstract

Kata-kata “Guru berarti digugu dan ditiru” sering kita dengar diungkapkan. Guru dinilai sebagai seseorang yang dapat dipercaya, berdedikasi, dan berjasa bagi kemajuan masyarakat. Oleh karena itu, guru layak ditiru dan dijadikan sebagai panutan. Sebagai guru seharusnya memperlihatkan perilaku yang bisa dipercaya dan diteladani. Sebagai profesional yang berkualitas, guru bukan hanya mampu mentransfer ilmu pengetahuan dan menerapkan sistem tertentu dengan berbagai seluk-beluknya tetapi memiliki kualifikasi yang dipersyaratkan dan secara terus-menerus berupaya meningkatkan pengetahuan dan kemampuannya dalam membelajarkan peserta didiknya. Mengingat kualifikasi guru yang bervariasi dan mengacu pada Undang-Undang tentang Guru dan Dosen, Departemen Pendidikan Nasional menetapkan kebijakan di bidang sertifikasi tenaga pendidik di mana salah satu persyaratan untuk mengikutinya adalah memiliki kualifikasi akademik Strata-1 (S-1) atau Diploma IV (D-IV). Melalui tulisan ini, penulis mencoba berbagi pemikiran tentang sertifikasi guru, yang antara lain mencakup konsep sertifikasi, berbagai pendapat/ tanggapan guru, kendala atau kesulitan guru mengkuti kegiatan sertifikasi melalui jalur portofolio, dan saran-saran guru mengenai sertifikasi.
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI BILANGAN PRIMA SISWA KELAS V SD AL MUSLIM SIDOARJO MELALUI PEMBELAJARAN DENGAN VCD PEMBELAJARAN Rr. Martiningsih
Jurnal TEKNODIK Jurnal Teknodik Vol. 13 No. 1, Juni 2009
Publisher : Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (94.015 KB) | DOI: 10.32550/teknodik.v13i1.425

Abstract

Salah satu faktor penyebab rendahnya kualitas pembelajaran adalah belum dimanfaatkannya berbagai sumber belajar secara maksimal, baik oleh guru maupun siswa. Dengan dimanfaatkannya berbagai sumber belajar,  siswa termotivasi untuk berpikir logis dan sistematik sehingga memiliki pola pikir yang nyata dan semakin mudah memahami hubungan materi pelajaran dengan alam sekitar serta kegunaan belajar dalam kehidupan sehari–hari. Atas dasar pemikiran inilah, peneliti ingin mengetahui perbedaan prestasi belajar matematika siswa kelas V SD Al Muslim Sidoarjo sebelum dan sesudah memanfaatkan VCD Pembelajaran dalam pembelajaran matematika.  Disimpulkan adanya perbedaan hasil belajar matematika siswa kelas V SD antara yang diajar sebelum dan sesudah memanfaatkan VCD Pembelajaran. Perbedaan ini dikarenakan siswa dapat (1) mengembangkan kemampuan bernalar melalui pemanfaatan VCD Pembelajaran, (2) menunjukkan pemahaman konsep matematika yang dipelajari melalui tayangan VCD Pembelajaran sehingga mampu menjelaskan keterkaitan antar konsep, dan mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara luwes, akurat, efisien, dan tepat dalam pemecahan masalah,  dan (3) menggunakan penalaran pada pola, sifat atau melakukan manipulasi matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti atau menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika berdasarkan pembelajaran melalui tayangan VCD Pembelajaran