Abstrak: Belajar bahasa Inggris idealnya mempelajari semua keterampilan berbahasa yaitu listening, speaking, reading, dan writing. Namun, keterampilan menyimak dan berbicara merupakan hal sulit di kalangan pebelajar. Daily English Conversation (DEC) berusaha menjawab permasalahan tersebut dengan menyediakan sumber belajar yang relevan. Penelitian ini bertujuan menilai efektivitas model DEC ditinjau dari aspek kualitas isi/materi dan materi. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah pengamatan, kuesioner dan wawancara. Penelitian dilakukan pada bulan Agustus-September 2016 dengan populasi siswa-siswa SMP di lembaga bimbingan belajar SSC-I Yogyakarta. Sampel diambil dengan teknik simple random sampling yang melibatkan 36 responden siswa. Selain siswa, dilibatkan juga dua praktisi pendidikan/pengajar. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa: 1) ditinjau dari aspek isi/materi pembelajaran yang meliputi pengembangan kemampuan menyimak dan berbicara, cakupan materi, penyajian materi, tingkat kesulitan materi, dan penggunaan bahasa menunjukkan tingkat efektifitas sebesar 74,7%; 2) ditinjau dari aspek media yang meliputi kecepatan ucapan, kejelasan dan kemenarikan suara, tune program, penggunaan efek suara, ilustrasi musik, durasi, dan kemudahan penggunaan efektifitas model media audio DEC menunjukkan persentase sebesar 70,1%. Secara umum, model media audio DEC dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris khususnya menyimak dan berbicara. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperbaiki terkait pengembangan materi dan pengemasan program pada pengembangan model berikutnya.Kata kunci: evaluasi, media audio, Daily English Conversation. Abstract: Learning English ideally learns listening, speaking, reading, and writing skills. In fact, speaking and listening are not easy for English learners. Daily English Conversation (DEC) is one of the solutions to overcome the problem by providing English learning resources. The study aimed at evaluating the quality of DEC audio media from the content and media aspects. The population of this research was SSC-I Yogyakarta students. The sample was taken by using simple random sampling. There were 36 students and two practitioners involved in this study. The data were collected by using some instruments namely, observation sheet, questionnaire and interview guide. The result showed that: 1) the appropriatness of the content aspect showed an average percentage of 74.7% whereas 2) the media aspect showed an average percentage of 70.1%. The content aspect included the development in speaking and listening skills, material depth, presentation order, difficulty level, and language use whereas the media aspect included the voice speed, the clarity, voice quality, tune music, sound effect usage, music illustration, and duration. In fact, this audio media could be used as English learning resources to improve speaking and listening skills. However, some improvements were needed regarding to the material development and the packing of the program in the next audio media development.Key words: evaluation, audio media, Daily English Conversation