This Author published in this journals
All Journal Jurnal Teknodik
Suparti - Suparti
Balai Pengembangan Media Radio Pendidikan dan Kebudayaan (BPMRPK)

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EVALUASI MODEL MEDIA AUDIO DAILY ENGLISH CONVERSATION PADA SISWA SMP DI YOGYAKARTA Suparti - Suparti
Jurnal TEKNODIK Jurnal Teknodik Vol. 21 No. 2, Desember 2017
Publisher : Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (100.282 KB) | DOI: 10.32550/teknodik.v21i2.288

Abstract

Abstrak: Belajar bahasa Inggris idealnya mempelajari semua keterampilan berbahasa yaitu listening, speaking, reading, dan writing. Namun, keterampilan menyimak dan berbicara merupakan hal sulit di kalangan pebelajar. Daily English Conversation (DEC) berusaha menjawab permasalahan tersebut dengan menyediakan sumber belajar yang relevan. Penelitian ini bertujuan menilai efektivitas model DEC ditinjau dari aspek kualitas isi/materi dan materi. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah pengamatan, kuesioner dan wawancara. Penelitian dilakukan pada bulan Agustus-September 2016 dengan populasi siswa-siswa SMP di lembaga bimbingan belajar SSC-I Yogyakarta. Sampel diambil dengan teknik simple random sampling yang melibatkan 36 responden siswa. Selain siswa, dilibatkan juga dua praktisi pendidikan/pengajar. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa: 1) ditinjau dari aspek isi/materi pembelajaran yang meliputi pengembangan kemampuan menyimak dan berbicara, cakupan materi, penyajian materi, tingkat kesulitan materi, dan penggunaan bahasa menunjukkan tingkat efektifitas sebesar 74,7%; 2) ditinjau dari aspek media yang meliputi kecepatan ucapan, kejelasan dan kemenarikan suara, tune program, penggunaan efek suara, ilustrasi musik, durasi, dan kemudahan penggunaan efektifitas model media audio DEC menunjukkan persentase sebesar  70,1%. Secara umum, model media audio DEC dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris khususnya menyimak dan berbicara. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperbaiki terkait pengembangan materi dan pengemasan program pada pengembangan model berikutnya.Kata kunci: evaluasi, media audio, Daily English Conversation. Abstract: Learning English ideally learns listening, speaking, reading, and writing skills. In fact, speaking and listening are not easy for English learners. Daily English Conversation (DEC) is one of the solutions to overcome the problem by providing English learning resources. The study aimed at evaluating the quality of DEC audio media from the content and media aspects. The population of this research was SSC-I Yogyakarta students. The sample was taken by using simple random sampling. There were 36 students and two practitioners involved in this study. The data were collected by using some instruments namely, observation sheet, questionnaire and interview guide. The result showed that: 1) the appropriatness of the content aspect showed an average percentage of 74.7% whereas 2) the media aspect showed an average percentage of 70.1%. The content aspect included the development in speaking and listening skills, material depth, presentation order, difficulty level, and language use whereas the media aspect included the voice speed, the clarity, voice quality, tune music, sound effect usage, music illustration, and duration. In fact, this audio media could be used as English learning resources to improve speaking and listening skills. However, some improvements were needed regarding to the material development and the packing of the program in the next audio media development.Key words: evaluation, audio media, Daily English Conversation
PENGEMBANGAN MEDIA AUDIO “SMART ENGLSIH TODAY” UNTUK SISWA SMP DI DAERAH PINGGIRAN YOGYAKARTA Suparti - Suparti
Jurnal TEKNODIK Jurnal Teknodik Vol. 24 No. 2, Desember 2020
Publisher : Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32550/teknodik.v24i2.521

Abstract

Pembelajaran bahasa Inggris di sekolah cenderung mengabaikan pengajaran listening (menyimak) dibandingkan keterampilan berbahasa lainnya. Padahal keterampilan ini sangat diperlukan sebagai kunci penguasaan keterampilan berbahasa lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan alternatif media audio pembelajaran bahasa Inggris untuk keterampilan menyimak yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan belajar. Masalah yang dibahas dalam penelitian ini terkait dengan rendahnya kemampuan menyimak yang dikuasai siswa dan keterbatasan bahan belajar bahasa Inggris untuk pembelajaran listening yang sesuai dengan kurikulum 2013. Pendekatan yang digunakan dalam penelitan ini adalah pendekatan model ADDIE yang meliputi lima tahapan yaitu analisis, desain, produksi, implemensi, dan evaluasi. Setelah melalui tahap analisis kebutuhan dan analisis kurikulum, desain model ditentukan dan diberi nama Smart English Today (SET). Tahap berikutnya yaitu penyusunan rancangan media yang diikuti dengan proses produksi yang meliputi penyusunan GBIM JM, penulisan naskah dan bahan penyerta, serta produksi program. Hasil pengembangan produksi selanjutnya diimplementasikan pada siswa SMPN 5 Ngawen, Gunungkidul. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa SET layak dipergunakan sebagai bahan belajar bahasa Inggris untuk meningkatkan keterampilan menyimak. Namun, dalam pengembangannya hendaknya perlu diperhatikan dari sisi pengemasan program, durasi, dan tingkat kesulitan materi.English learning at school tends to ignore listening skill teaching, compared to other language skills. In fact, listening skill is highly necessary as key factors to other language skill mastery. The objective of this research is to develop an audio media alternative of English learning for lsitening skill that can be utilized learning material. The problems of this research are related with students’ low listening skill and limited English learning material for listening skill being in line with 2013 curriculum. The approach of this research is ADDIE model approach, consisting of five steps, i.e. analyzing, designing, developing, implementing, and evaluating. After passing through need and curriculum analysis, model design is determined and named Smart English Today (SET). The next step is development comprising of GBIM JM writing, script and companion book writing, and program production. The SET product is, then, implemented to students of SMPN 5 Ngawen, Gunung Kidul. The evaluation result shows that SET is feasible to be utilized as English learning material to enhance students’ listening skill. However, in developing this model, we should consider program packaging, duration, and difficulty levels of the materials.