Tujuan penelitian untuk memperoleh gambaran tentang kesulitan mahasiswa calon guru TK dalam mempelajari musik, terutama untuk mengenali bekal mahasiswa belajar musik, mengetahui letak kesulitan mahasiswa dalam belajar musik, mengetahui penguasaan mahasiswa terhadap alat musik, dan mengetahui tinggi rendahnya kreativitas mahasiswa dalam belajar musik. Penelitian menggunakan metode survai, dilaksanakan pada bulan Mei 2005 sampai dengan November 2005 di Program Studi PGTK, Jurusan Pendidikan Anak, FIP, UNJ. Populasi penelitian adalah mahasiswa Program Studi D-II PGTK yang sedang menempuh mata kuliah Musik. Pengambilan sampel dilakukan dengan simple random sampling. Sampel penelitian berjumlah 40 responden. Hasil penelitian adalah: (1) Bekal belajar musik yang dimiliki mahasiswa masih rendah, ditunjukkan dengan rerata skor tidak lebih dari 2,5; dengan skor tertinggi 4,0. Bekal paling rendah adalah membaca not balok, sedangkan bekal tertinggi adalah bergerak sesuai dengan isi lagu, (2) Membaca not angka merupakan yang paling sulit, sedangkan mahasiswa hampir tidak mengalami kesulitan ketika bergerak sesuai dengan isi lagu, (3) Alat musik yang paling dikuasai mahasiswa PGTK adalah tamborin, sedangkan yang kurang dikuasai adalah castanyet, dan (4) tingkat kreativitas mahasiswa PGTK belajar musik dalam katagori tinggi, ditunjukkan dengan rerata skore 3,575.