Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh E-learning Sebagai Media Komunikasi Pembelajaran Terhadap Efikasi Diri Mahasiswa UPN Veteran Jakarta Lusia Handayani; Vina Mahdalena
EKSPRESI DAN PERSEPSI : JURNAL ILMU KOMUNIKASI Vol 4, No 1 (2021): Januari
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33822/jep.v4i1.2183

Abstract

Ketika anggota suatu kelompok saling melakukan komunikasi, dapat mempengaruhi keyakinan individu terhadap suatu hal, keyakinan tersebut disebut sebagai Self Efficay. Self Efficay atau Efikasi diri adalah penilaian pribadi atau keyakinan seseorang akan kemampuannya dalam melakukan serangkaian tindakan yang diperlukan untuk menghadapi situasi mendatang. Self Efficacy pertama kali diperkenalkan oleh Albert Bandura. Penelitian ini bertujuan untuk melihat dan menganalisis apakah terdapat pengaruh media komunikasi pembelajaran berupa website e-learning terhadap self efficacy atau efikasi diri mahasiswa UPN Veteran Jakarta. Dalam penelitian ini peneliti juga ingin melihat seberapa besar keyakinan keberhasilan seorang mahasiswa (self efficacy) dalam menyelesaikan tugas yang dilakukan setelah mengikuti pembelajaran dengan e-learning. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan 96 mahasiswa UPN. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara elearning 4.0 sebagai media komunikasi pembelajaran terhadap efikasi diri mahasiswa UPNVJ Angkatan 2019/2020. tidak semua mahasiswa mampu menggunakan elearning 4.0 sebagai media komunikasi pembelajaran dikarenakan kurangnya efikasi diri dalam dirinya saat menggunakan media teknologi, ini dibuktikan dengan hasil jawaban kuesioner bahwa mereka merasa tidak mampu untuk menangani kendala teknis atau kesulitan yang dihadapinya pada saat menggunakan elearning 4.0 sebagai media komunikasi pembelajaran. Sehingga ketika mereka menemukan kesulitan dalam menggunakan elearning 4.0 ataupun mendengar hal negative dari penggunaan elearning 4.0 efikasi atau keyakinan diri mereka menurun Selain itu mereka merasa elearning 4.0 belum bisa menggantikan komunikasi dua arah dan komunikasi tatap muka seperti aktivitas mereka di kelas.
PESAN PERSUASIF “PERIKSA LEHER ANDA” PADA INSTAGRAM @PITATOSCA DAN PERILAKU DETEKSI DINI GANGGUAN TIROID Pramesti Ayu Cahyandani; Rini Riyantini; Vina Mahdalena
EKSPRESI DAN PERSEPSI : JURNAL ILMU KOMUNIKASI Vol 5, No 1 (2022): Januari
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33822/jep.v5i1.3139

Abstract

Gangguan tiroid merupakan penyakit yang memiliki gejala umum dan tidak spesifik, sehingga masih banyak masyarakat yang tidak menyadarinya, padahal gangguan tiroid dapat berefek pada komplikasi paska melahirkan. Gangguan tiroid yang tidak diketahui sejak dini beresiko terhadap penyakit jantung, gangguan pada mata, bahkan pengeroposan tulang, sehingga perlu dikomunikasikan kepada masyarakat agar mereka semakin memahami gejala gangguan tiroid. Penelitian ini membuktikan pentingnya pesan persuasif “Periksa Leher Anda” yang disampaikan oleh komunitas Pita Tosca pada instagram @pitatosca agar masyarakat mampu melakukan perilaku deteksi dini gangguan tiroid melalui uji regresi sederhana. Metode penelitian yang digunakan adalah survey eksplanatif terhadap anggota komunitas Pita Tosca dengan teknik  accidental sampling  kepada 107 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang nyata antara pesan persuasif “Periksa Leher Anda” pada instagram @pitatosca terhadap perilaku deteksi dini gangguan tiroid anggota komunitas Pita Tosca, dengan hasil uji hipotesis Ha diterima dan H0 ditolak.