Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Prosedur Pengiriman Barang Ekspor Menggunakan Less Than Container Load (LCL) Pada PT. Agro Global Sentosa Makassar Muhammad Arsyad
Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 4 (2021): Prosiding Seminar Nasional Ketiga Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknol
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Research Indonesia (YAPRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada era yang modern ini kegiatan logistic dirasa akan lebih efisien dan jauh lebih murah jika pengurusannya diserahkan kepada Freight Forwarder. Freight Forwarder dapat membantu kegiatan ekspor seperti pembuatan dokumen ekspor, konsolidasi muatan, dan dapat juga bertindak sebagai operator serta bertanggung jawab secara penuh dalam melaksanakan pengangkutan meskipun tidak memiliki kapal sendiri. Salah satu Freight Forwarder yang terdapat di Makassar yaitu PT. Agro global sentosa telah mengurusi banyak proses shipment dengan menggunakan metode Less Than Container Load (LCL) dimana dalam hal ini masih terdapat kekurangan dalam hal pengiriman oleh karena itu penelitian ini akan membahas tentang prosedur pengiriman barang ekspor menggunakan less than container lead (LCL). Metode pada penelitian ini yaitu studi deskriptif dimana peneliti akan mengamati langsung obyek penelitian yaitu Freight Forwarder Agro global sentosa Makassar serta jenis data yang di gunakan dari penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa prosedur pengiriman barang ekspor menggunakan LCL oleh PT. Agro Global Sentosa Makassar sudah berjalan dengan baik namun dalam hal ini masih perlunya membenahi sistem jaringan pada komputer perusahaan yang sering mengalami masalah agar perusahaan tidak mengalami hambatan dan kinerja dapat berjalan dengan optimal
Proses Pelayanan Clearance In-Out Kapal Pada Keagenan PT. Armada Samudera Raya Muhammad Arsyad
Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 4 (2021): Prosiding Seminar Nasional Ketiga Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknol
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Research Indonesia (YAPRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Saat sebuah kapal berlabuh di pelabuhan maka kapal tersebut membutuhkan pelayanan dan memiliki berbagai keperluan yang harus dipenuhi. Perusahaan pelayaran akan menunjuk sebuah agen kapal untuk memenuhi kebutuhan pelayanan tersebut. Secara garis besar, dikenal tiga jenis agen kapal, yaitu agen umum (general agent), sub agen, dan cabang agen. Agen pelayaran adalah sebuah badan usaha yang bergerak dalam kegiatan atau aktivitas kapal atau perusahaan pelayaran yang dikenal dengan istilah clearance in dan clearance out, yaitu suatu kegiatan yang dilaksanakan oleh agen perusahaan pelayaran untuk memeriksa dokumen dan sertifikat yang dimiliki oleh kapal maupun anak buah kapal (ABK). Ini juga terkait dengan pengecekan kesehatan oleh pihak karantina kesehatan kepada kru ABK dari sebuah kapal yang masuk dan keluar di daerah pelabuhan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis proses pelayanan clearance in-out pada keagenan PT. Armada Samudra Raya. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi dan metode wawancara pada keagenan PT. Armada Samudra Raya. Kegunaan metode observasi untuk mendapatkan data secara akurat maka peneliti akan melakukan pengamatan langsung ke lapangan pada saat kegiatan clearence kapal. Hasil penelitian menunjukkan dalam proses pelayanan clearance in-out pada keagenan PT. Armada Samudra Raya secara keseluruhan agen sudah menjalankan tugasnya sebagai agen kapal dengan baik, yaitu melakukan clearance in-out kapal di pelabuhan Kariangau. Dimulai dari pengurusan permohonan kedatangan kapal di kantor KSOP (Syahbandar), melakukan kembali permohonan keberangkatan kapal di kantor KSOP (Syahbandar), dan clearance out kapal untuk keluar dari wilayah pelabuhan Kariangau Kalimantan Timur.