Adisti Rahmatiasari
Program Studi Akuntansi, Universitas Lambung Mangkurat

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Corporate Governance terhadap Financial Distress dengan Kinerja Keuangan sebagai Variabel Moderating (Perusahaan Manufaktur di BEI) Rahma Yuliani; Adisti Rahmatiasari
Reviu Akuntansi dan Bisnis Indonesia Vol 5, No 1 (2021): REVIU AKUNTANSI DAN BISNIS INDONESIA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/rabin.v5i1.11333

Abstract

Latar Belakang:Menurut Indonesian Institute of Corporate governance (IICG), corporate governance adalah serangkaian perangkat yang mengarahkan dan mengendalikan jalannya perusahaan dengan memperhatikan kepentingan berbagai pihak yang terlibat dalam perusahaan. Implementasi corporate governance dipengaruhi oleh kekuatan kepentingan dari setiap partisipan, konflik kepentingan antar partisipan akan memengaruhi kondisi keuangan perusahaan termasuk terjadinya financial distress.Tujuan:Tujuan penelitian ini menguji pengaruh corporate governance: Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Manajerial, Dewan Direksi, Dewan Komisaris, Komisaris Independen terhadap financial distress dengan dimoderasi oleh Rasio Leverage yang diukur melalui Debt to Aset Ratio (DAR) pada perusahaan Manufaktur di Indonesia.Metode Penelitian:Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi pada penelitian ini berjumlah 61 perusahaan. Teknik pemilihan sampel menggunakan purposive sampling dengan kriteria tertentu, diperoleh sejumlah 17 perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis linear berganda dengan menggunakan program Partial Least Square (PLS).Hasil Penelitian:Corporate governance berpengaruh secara simultan terhadap financial distress. Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Manajerial dan Komisaris Independen berpengaruh positif signifikan sementara Dewan Direksi dan Dewan Komisaris berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap financial distress. Rasio Leverage yang diukur melalui Debt to Aset Ratio tidak memoderasi pengaruh corporate governance terhadap financial distress baik secara langsung maupun melalui indikator corporate governance.Keterbatasan Penelitian:Penelitian terbatas hanya pada perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Ukuran kinerja keuangan hanya diukur melalui Debt to Aset Ratio.Keaslian/Novetly Penelitian:Penelitian ini menjawab gap penelitian terdahulu terkait pengaruh corporate governance terhadap financial distress dengan menambahkan kinerja keuangan sebagai variabel moderating. Pemilihan Kinerja keuangan yang diukur melalui Debt to Aset Ratio sebagai variabel moderating didasarkan pada asumsi bahwa tingginya aset yang dibiayai oleh hutang akan memicu terjadinya financial distress.