Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pelaksanaan Otonomi Daerah, Moralitas Pegawai Negeri Sipil dan Etos Kerja Ngadiran Ngadiran
Efisiensi : Kajian Ilmu Administrasi Efisiensi No. 1, Volume V, Februari 2005
Publisher : Jurusan Pendidikan Administrasi FE UNY & ASPAPI PUSAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2723.423 KB) | DOI: 10.21831/efisiensi.v5i1.3823

Abstract

Moral dan etos kerja mempunyai peranan penting dalam suatu organisasi baik pemerintah maupun swasta. Produktivitas dapat dipengaruhi secara tidak langsung oleh kondisi moral dan etos kerja. Banyak akibat-akibat yang tidak menguntungkan organisasi disebabkan oleh moral dan etos kerja yang rendah.  Akibat-akibat itu dapat terjelma dalam berbagai bentuk tindakan dan perbuatan yang merugikan seperti pemogokan, pelambatan, kelalaian kerja, ketidakhadiran pada jam-jam kerja dan tingkat absensi yang inggi. Bahkan ada pula yang muncul dalam bentuk keluhan-keluhan dan persoalan-persoalan ketidakpuasaan. Sekalin moral dan etos kerja yang tinggi dikatakan belum menjamin sepenuhnya bahwa produktivitaspun akan tinggi pula, namun terang bagi kita bahwa moral dan etos kerja yang tinggi bagi suatu organisasi tentu akan menjadi pertanda yang menggembirakan. Dengan moral dan etos kerja yang tinggi relatif akan lebih mudah menggerakan orang­orangnya.
Kerja Kelompok sebagai Strategi/Metode Belajar Pengajar Ngadiran Ngadiran
Jurnal Cakrawala Pendidikan CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 1,1981,TH.I
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (442.776 KB) | DOI: 10.21831/cp.v1i1.7365

Abstract

Di dalam usaha pembaharuan dan pengembangan sistem pendidikan di Indonesia, telah ditempuh berbahai cara yang dianggap dapat menunjang keberhasilan dalam proses belajar mengajar. Salah satu strategi/metoda yang sekarang sedang digalakkan adalah dikenal dengan sebutan Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA) atau Student Active Learning (SAL). Salah satu metoda yang dipandang dapat menunjang terlaksananya Cara Belajar Siswa Aktif ialah kerja kelompok. Sebab di dalam kerja kelompok ini banyak memberikan kesempatan suatu masalah atau dalam mencapai tujuannya. Sekarang yang penting yang harus mendapat perhatian dalam kerja kelompok ialah bagaimana cara bekerja bersama-sama agar kelompok kerja itu dapat dinamis, efisien, efektif, dan produktif, sehingga dapat memperoleh atau mencapai hasil yang baik. Untuk menunjang keberhasilah kerja kelompok strategi/metode belajar-mengajar ini perlu dipelajari berbagai hal yang ada sangkut pautnya dengan kehidupan kelompok.
MENUMBUHKAN RASA DISIPLIN PEGAWAI Ngadiran Ngadiran
Jurnal Cakrawala Pendidikan CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 1,1987,TH.VI
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (334.196 KB) | DOI: 10.21831/cp.v1i1.7434

Abstract

Suatu kenyataan, bahwa masih ada pegawai yang datang terlambat di tempat kerja, pulang belum jam kantor, sering meninggalkan tempat yang tidak jelas tujuannya, banyak waktu yang tersita untuk membaca sural kabar, dan kurang mentaati peraturan lembaga, merupakan bukti belum adanya rasa disiplin pegawai. Menumbuhkan rasa disiplin pada setiap pegawai adalah penting, sebab dengan menumbuhkan rasa disiplin pegawai, berarti memberi bantuan kepada pegawai itu untuk mengembangkan sikap yang baik terhadap tugas dan kewajibannya.Disiplin mempunyai hubungan yang erat dengan moral atau semangat kerja pegawai, dalam arti apabila disiplin tinggi, semangat kerjanya pun tinggi, dan sebaliknya apabila disiplin rendah, semangat kerjanya pun biasanya rendah. Timbulnya rasa disiplin bergantung pada pimpinan. Oleh karena itu, peranan pemimpin dalam menumbuhkan rasa disiplin pegawai tidak dapat dielakkan lagi. Pemimpin memegang peranan yang sangat penting. Pemimpin yang disiplin tentu akan diikuti oleh bawahannya atau dengan kata lain, tanpa dipaksa pegawai itu akan self-discipline atau disiplin dengan sendirinya.