Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Perencanaan dan Pengendalian Produksi Menggunakan Teknologi Informasi Angling Sugiatna
TEMATIK Vol. 10 No. 2 (2023): Tematik : Jurnal Teknologi Informasi Komunikasi (e-Journal) - Desember 2023
Publisher : LPPM POLITEKNIK LP3I BANDUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengimplementasikan penggunaan teknologi informasi pada perencanaan dan pengendalian produksi manufaktur di industri. Tahapan untuk perubahan dari kegiatan manual dan padat karya yang tidak memberikan nilai tambah ke konfigurasi teknologi informasi dan penggunaan perangkat komputer. Sebelumnya kebutuhan di industri dalam hal peningkatan kemampuan perencanaan dan pemantauan pengendalian produksi. Selanjutnya dilakukan analisis kebutuhan, serangkaian fungsi teknologi informasi diusulkan dan dipetakan sesuai kebutuhan spesifik dari industri. Solusi penggunaan teknologi informasi yang digunakan meliputi teknologi informasi seperti internet of things, pengelolaan data, perencanaan produksi berbasis teknologi informasi, dan pemanfaatan teknologi informasi berbasis web. Untuk contoh studi kasus dalam industri ini diperoleh manfaat bagaimana penggunaan teknologi siap pakai yang bersifat open-source, serta terintegrasi dengan sistem dengan beberapa fitur dan fasilitas yang ada pada teknologi informasi dapat mengurangi beban tugas keseharian dalam bidang manajemen produksi juga meringankan beban perencanaan dan pengendalian produksi. Para ahli bekerjasama dengan tim manajemen di perusahaan skala menengah mendapatkan pengalaman dan manfaat langsung tentang penggunaan teknologi informasi proses bagi organisasi yang berharga untuk melanjutkan pemanfaatan teknologi informasi bagi organisasi.
ANALISIS PERENCANAAN KAPASITAS PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODA ROUGHT CUT CAPACITY PLANNING PENDEKATAN CPOF DI PT. XYZ Angling Sugiatna
SISTEMIK (Jurnal Nasional Ilmu Teknik) Vol 9 No 2 (2021): Sistemik : Jurnal Ilmiah Nasional Bidang Ilmu Teknik
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53580/sistemik.v9i02.61

Abstract

Perencanaan kapasitas merupakan salah satu tahapan dalam rangkaian perencanaan sistem produksi. Perencanaan kapasitas menjadi penting, karena berfungsi untuk mengetahui, sampai sejauh mana kapasitas yang dimiliki bisa memenuhi kapasitas yang dibutuhkan. Oleh karena itu perlu dilakukan analisis kelayakan terhadap kapasitas produksi pada semua stasiun kerja yang ada dengan metode rough cut capacity planning (RCCP). Ada beberapa tahapan yang dilakukan dalam analisis kelayakan kapasitas. Tahap pertama adalah menghitung kapasitas tersedia setiap stasiun kerja. Selanjutnya dilakukan perhitungan kapasitas yang dibutuhkan setiap stasiun kerja. Tahapan terakhir adalah uji kelayakan kapasitas dengan membandingkan kapasitas tersedia dengan kapasitas yang dibutuhkan. Berdasarkan perhitungan Rough Cut Capacity Planning menggunakan metode CPOF dapat dilihat bahwa berdasarkan MPS tahun 2022, 4 bulan kapasitas tersedia bisa memenuhi kapasitas dibutuhkan atau sekitar 33%, sedangkan 77%, kapasitas tersedia tidak bisa memenuhi kapasitas dibutuhkan. Hal ini menunjukkan bahwa kapasitas yang tersedia tidak dapat memenuhi kebutuhan kapasitas atau dengan kata lain kapasitas yang dibutuhkan jauh lebih besar dari kapasitas tersedia yang dimiliki oleh perusahaan.
Pengembangan Industri UMKM Untuk Menunjang Pertumbuhan Ekonomi Desa Adang Haryaman; Angling Sugiatna; Zen Munawar; Herru Soerjono; Rita Komalasari; Novianti Indah Putri
Darma Abdi Karya Vol. 2 No. 2 (2023): Darma Abdi Karya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM POLITEKNIK LP3I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38204/darmaabdikarya.v2i2.1749

Abstract

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) turut mendukung perekonomian Indonesia dan berkontribusi terhadap perekonomian dalam berbagai cara seperti menciptakan lapangan kerja, menyediakan barang dan jasa yang layak, memberikan masukan pelengkap kepada perusahaan-perusahaan besar, mendiversifikasi produk/masukan, melatih pengusaha dan pekerja , dan membantu rantai pasokan jaringan bisnis. UMKM tumbuh paling cepat di antara sektor industri lainnya dan memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Metodologi penelitian sebagian besar bersifat deskriptif dan kualitatif. Meskipun banyak penelitian telah dilakukan untuk mempelajari pertumbuhan dan potensinya sehubungan dengan model ekonomi, penelitian yang mempelajari dampak dan kontribusinya terhadap perekonomian nasional melalui pertumbuhan ekonomi desa masih sangat sedikit. Penelitian ini berupaya untuk mengupayakan pengembangan UMKM yang ada saat ini desa serta mengetahui korelasi dengan hasil yang ditimbulkannya terhadap pertumbuhan ekonomi desa dengan mendorong laju pertumbuhan UMKM melalui perolehan keterampilan, pengembangan kewirausahaan, dan peningkatan keragaman tenaga kerja.