Qarina Qarina
Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS ASURANSI SYARIAH TERHADAP PDB PERKAPITA DI INDONESIA Qarina Qarina; Asrahmaulyana Asrahmaulyana
Jurnal Iqtisaduna Vol 5 No 2 (2019)
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/iqtisaduna.v5i2.19011

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk muslim yang besar. Tingginya jumlah penduduk muslim di Indonesia menjadikan usaha berbasis Syariah dinilai mampu mendorong pembangunan ekonomi. Pembangunan ekonomi dikatakan berhasil jika tingkat kesejahteraan masyarakat semakin baik. Keberhasilan pembangunan ekonomi tanpa menyertakan peningkatan kesejahteraan masyarakat akan mengakibatkan kesenjangan dan ketimpangan dalam kehidupan masyarakat. Asuransi Syariah merupakan salah satu bentuk bentuk kebijakan untuk meningkatkan kesejahteraan. Asuransi Syariah adalah asuransi berdasarkan prinsip syariah dengan usaha tolong-menolong (ta’awuni) dan saling melindungi (takafuli) diantara para Peserta melalui pembentukan kumpulan dana (Dana Tabarru’) yang dikelola sesuai prinsip syariah untuk menghadapi risiko tertentu. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh Asuransi Syariah, investasi terhadap PDB Perkapita di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis data ordinary least square (OLS). Objek penelitian adalah Asuransi Syariah, investasi, dan PDB Perkapita. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suransi syariah berpengaruh positif dan signifikan terhadap PDB Perkapita. Dimana setiap terjadi peningkatan aset asuransi syariah akan meningkatkan PDB Perkapita di Indonesia. Investasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap PDB Perkapita.
Kerugian Ekonomi Akibat Kemacetan Lalu Lintas Terhadap Masyarakat Muslim Yang Bermukim Di Kota Makassar Asrahmaulyana Asrahmaulyana; Qarina Qarina; Lindry Ervina Edison
Jurnal Iqtisaduna Vol 6 No 2 (2020)
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/iqtisaduna.v6i2.19016

Abstract

Jumlah kendaraan di Kota Makassar setiap tahunnya mengalami peningkatan, akan tetapi tidak diimbangi dengan infrastruktur lalu lintasnya, yang akhirnya menyebabkan kemacetan. Kemacetan mengakibatkan pengguna jalan merasakan stres, waktu terbuang, mengurangi jam kerja atau belajar, pemborosan bensin dan hilangnya pendapatan. Maka perlu dikaji besar kerugian dari dampak kemacetan pengguna jalan yang dapat dilihat dari perubahan pengeluaran untuk BBM saat lalu lintas normal dibandingkan dengan saat terjebak kemacetan, hilangnya pendapatan dan kerugian ekonomi lainya akibat kemacetan. Untuk menganalisis persepsi pengguna jalan terhadap dampak kemacetan dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif sementara untuk menganalisis besarnya nilai kerugian akibat kemacetan menggunakan rumus menghitung nilai rata-rata. Adapun besar kerugian akibat kemacetan yaitu pengeluaran untuk pembelian BBM dalam kondisi  normal untuk pengguna mobil sebesar Rp 19.285,38 sedangkan motor sebesar Rp 7.217,86. Namun apabila mereka terjebak kemacetan maka biaya tersebut meningkat menjadi sebesar Rp 29.428,46 per mobil dan Rp 13.175,71 per motor. Kerugian yang ditanggung adalah sebesar Rp 10.143,08 per mobil dan Rp 5.957,85 per motor. Potensi ekonomi BBM yang hilang akibat kemacetan yang di tanggung setiap tahunnya untuk pemborosan BBM sebesar Rp. 5.742.896.274,00 per tahunnya di Kota Makassar. Dan untuk pendapatan sopir angkut yang hilang akibat kemacetan yaitu sebesar Rp. 6.654.319.372,8 per tahunnya.
Dampak Investasi, Suku Bunga, dan Inflasi terhadap Permintaan Uang di Sulawesi Selatan Periode 2006-2020 Qarina Qarina
Bulletin of Economic Studies (BEST) Vol 2 No 3 (2022)
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/best.v2i3.34702

Abstract

Uang adalah segala sesuatu yang digunakan untuk melakukan transaksi atau pembayaran barang maupun jasa. selain itu untuk juga merupakan segala sesuatu yang dapat dipakai atau diterima untuk melakukan pembayaran baik barang, jasa maupun hutang, dimana permintaan uang sebagai Jumlah uang yang beredar yang memiliki peranan penting karena sebagai alat transaksi penggerak perekonomian, besar kecilnya jumlah uang yang beredar akan mempengaruhi daya beli riil masyarakat dan juga tersedianya komoditi kebutuhan masyarakat. Penelitian bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Investasi, suku bunga, dan inflasi terhadap permintaan uang di sulawesi selatan, Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah diperoleh dari data sekunder yang berasal dari Badan Pusat Statistik (BPS) di Sulawesi selatan, serta dari sumber- sumber lain yang dapat mendukung penelitian ini, Penelitian menggunakan jenis penelitian korelasional, dengan menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel Investasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap permintaan uang di Sulawesi Selatan, dan Suku bunga berpengaruh negatif dan signifikan terhadap permintaan uang di Sulawesi Selatan, sedangkan Inflasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap permintaan uang di Sulawesi Selatan.
Peranan Lembaga Pembiayaan dalam Penyaluran Kredit Sepeda Motor di Kota Makassar Qarina Qarina; Asrahmaulyana Asrahmaulyana; Hermita Arif; Sri Fatmasari Syam
Bulletin of Economic Studies (BEST) Vol 2 No 3 (2022)
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/best.v2i3.35346

Abstract

Kredit merupakan salah satu sarana yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Lembaga pembiayaan berperan sebagai lembaga intermediasi dalam menyalurkan kredit kepada masyarakat yang membutuhkan. Salah satu kegiatan lembaga pembiayaan adalah menyediakan kredit pembelian sepeda motor kepada masyarakat. Semakin meningkatnya permintaan kredit sepeda motor pada lembaga pembiayaan menjadi alasan mengapa penelitian ini layak dilakukan. Adapun variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tingkat pendapatan masyarakat, biaya angsuran kredit yang ditetapkan lembaga pembiayaan, jangka waktu pengembalian kredit, dan yang terakhir harga tunai dari sepeda motor itu sendiri kemudian yang menjadi variabel dependen dari penelitian ini adalah tingkat permintaan kredit sepeda motor. Penelitian ini menggunakan data primer dan metode analisis regresi linear berganda atau yang biasa disebut Ordinary Least Square (OLS). Adapun hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah Variabel biaya angsuran, dan jangka waktu pengembalian kredit yang dilakukan oleh lembaga pembiayaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap permintaan kredit sepeda motor di Kota Makassar. Sementara itu Variabel pendapatan dan harga tunai memiliki pengaruh positif namun tidak signifikan terhadap permintaan kredit sepeda motor di Kota Makassar.