Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search
Journal : Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota

STUDI KAITAN MASJID DAN PENGADAAN RUANG TERBUKA HIJAU DI KOTA BANDUNG Lesmana, Andri; Pranggono, Bambang
Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota Vol 11, No 1 (2011): Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota
Publisher : Program Studi Perencanaan Wilayah Kota

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1012.535 KB) | DOI: 10.29313/jpwk.v11i1.1377

Abstract

Keberadaan RTH di Kota Bandung sangat kurang, yaitu hanya sekitar 3,14 % dari jumlah seluruh wilayah kota.Perhitungan ideal dengan penduduk Kota Bandung 2,29 juta jiwa (2008) maka jumlah pohon yang harus ditanam di Kota Bandung adalah 1,1 juta pohon untuk memenuhi kebutuhan oksigen penduduk Kota Bandung dengan luas RTH ideal 526,5 Ha. Metode pendekatan studi ini adalah dengan menggunakan pendekatan standard dari beberapa referensi yang ada. Hasil analisis RTH ideal masjid kecamatan di Kota Bandung dapat menyediaakan RTH seluas 3,6164 Ha. Keywords: Masjid Dan Ruang Terbuka Hijau
STUDI KAITAN MASJID DAN PENGADAAN RUANG TERBUKA HIJAU DI KOTA BANDUNG LESMANA, ANDRI; PRANGGONO, BAMBANG
Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota Vol. 11 No. 1 (2011)
Publisher : Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, UPT Publikasi Publikasi Ilmiah UNISBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1012.535 KB)

Abstract

Keberadaan RTH di Kota Bandung sangat kurang, yaitu hanya sekitar 3,14 % dari jumlah seluruh wilayah kota.Perhitungan ideal dengan penduduk Kota Bandung 2,29 juta jiwa (2008) maka jumlah pohon yang harus ditanam di Kota Bandung adalah 1,1 juta pohon untuk memenuhi kebutuhan oksigen penduduk Kota Bandung dengan luas RTH ideal 526,5 Ha. Metode pendekatan studi ini adalah dengan menggunakan pendekatan standard dari beberapa referensi yang ada. Hasil analisis RTH ideal masjid kecamatan di Kota Bandung dapat menyediaakan RTH seluas 3,6164 Ha.
Kajian Peranan Pariwisata Halal Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika Untuk Peningkatan Sektor Pariwisata Pulau Lombok Arina Gita Nararya; Ivan Chofyan; Bambang Pranggono
Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota Vol. 17 No. 1 (2022)
Publisher : Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, UPT Publikasi Publikasi Ilmiah UNISBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jpwk.v17i1.592

Abstract

Islam memberikan dorongan kepada umatnya untuk berinovasi dalam keilmuan selama yang terkandung di dalamnya tidak menyimpang dari syariat Islam. Salah satunya kegiatan melakukan perjalanan atau pariwisata. Dalam nawacita terdapat program pengembangan 10 (sepuluh) destinasi wisata nasional, salah satunya berada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Pulau Lombok yang akan dibangun dalam konsep pariwisata halal. Hasil analisis menunjukan kriteria yang diperlukan dalam pariwisata halal diantaranya terdapat fasilitas ibadah yang layak, terdapat makanan halal atau jaminan makanan tidak mengandung babi dan olahan bahan haram lainnya, serta kegiatan yang dilakukan terhindar dari kemusrikan, dan tindakan tercela lainnya. Pulau Lombok pernah mengalami bencana gempa bumi berkekuatan 7 (tujuh) Skala Ritchers yang mengakibatkan banyak korban jiwa dan kerugian karena hancurnya rumah penduduk dan sarana prasarana pariwisata. Peranan KEK Mandalika untuk meningkatkan kembali sektor pariwisata di Lombok, yaitu menguatkan hubungan manusia dengan Allah, memberikan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat Lombok, membantu pelestarian budaya masyarakat lokal.
Evaluasi Kinerja Kawasan Agrowisata Ciwidey di Kabupaten Bandung Hilman Dirapratama; Ernawati Hendrakusumah; Bambang Pranggono
Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota Vol. 18 No. 1 (2023)
Publisher : Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, UPT Publikasi Publikasi Ilmiah UNISBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jpwk.v18i1.1680

Abstract

Perkembangan Kabupaten Bandung memperlihatkan kecenderungan pariwisata untuk menjadi andalan khususnya dalam menghasilkan pendapatan daerah. Pada kurun waktu 2014-2017 terjadi peningkatan jumlah wisatawan kurang lebih sebesar 1,1 juta wisatawan tiap tahunnya. Ini menandakan bahwa Kabupaten Bandung merupakan salah satu tujuan wisata yang menarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Salah satu potensi wisata di Kabupaten Bandung adalah Kawasan Agrowisata Ciwidey. Namun kawasan tersebut belum tergarap potensi wisatanya secara optimal, sehingga belum dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan dan pembangunan perekonomian di Kabupaten Bandung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kondisi kinerja pengembangan Kawasan Agrowisata Ciwidey, untuk mengevaluasi penerapan konsep ideal agrowisata yang dapat mendukung pengembangan Kabupaten Bandung, dan untuk mengidentifikasi kendala apa saja yang mempengaruhi pengembangan kawasan Agrowisata Ciwidey. Adapun hasil dari penelitian ini bahwa Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bandung sudah berupaya dengan optimal dan telah berhasil melaksanakan program dan kegiatan sesuai dengan rencana yang telah di tetapkan sebelumnya, meskipun tidak secara spesifik menyasar pada pengembangan Kawasan Agrowisata Ciwidey. Terlihat dari prosentase tingkat pencapaian target sasaran dengan nilai melebihi apa yang telah di targetkan.
STUDI KAITAN MASJID DAN PENGADAAN RUANG TERBUKA HIJAU DI KOTA BANDUNG ANDRI LESMANA; BAMBANG PRANGGONO
Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota Vol. 11 No. 1 (2011)
Publisher : Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, UPT Publikasi Publikasi Ilmiah UNISBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jpwk.v11i1.252

Abstract

Keberadaan RTH di Kota Bandung sangat kurang, yaitu hanya sekitar 3,14 % dari jumlah seluruh wilayah kota.Perhitungan ideal dengan penduduk Kota Bandung 2,29 juta jiwa (2008) maka jumlah pohon yang harus ditanam di Kota Bandung adalah 1,1 juta pohon untuk memenuhi kebutuhan oksigen penduduk Kota Bandung dengan luas RTH ideal 526,5 Ha. Metode pendekatan studi ini adalah dengan menggunakan pendekatan standard dari beberapa referensi yang ada. Hasil analisis RTH ideal masjid kecamatan di Kota Bandung dapat menyediaakan RTH seluas 3,6164 Ha.
Kajian Peranan Pariwisata Halal Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika Untuk Peningkatan Sektor Pariwisata Pulau Lombok Gita Nararya, Arina; Chofyan, Ivan; Pranggono, Bambang
Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota Vol. 17 No. 1 (2022)
Publisher : Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, UPT Publikasi Publikasi Ilmiah UNISBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jpwk.v17i1.592

Abstract

Islam memberikan dorongan kepada umatnya untuk berinovasi dalam keilmuan selama yang terkandung di dalamnya tidak menyimpang dari syariat Islam. Salah satunya kegiatan melakukan perjalanan atau pariwisata. Dalam nawacita terdapat program pengembangan 10 (sepuluh) destinasi wisata nasional, salah satunya berada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Pulau Lombok yang akan dibangun dalam konsep pariwisata halal. Hasil analisis menunjukan kriteria yang diperlukan dalam pariwisata halal diantaranya terdapat fasilitas ibadah yang layak, terdapat makanan halal atau jaminan makanan tidak mengandung babi dan olahan bahan haram lainnya, serta kegiatan yang dilakukan terhindar dari kemusrikan, dan tindakan tercela lainnya. Pulau Lombok pernah mengalami bencana gempa bumi berkekuatan 7 (tujuh) Skala Ritchers yang mengakibatkan banyak korban jiwa dan kerugian karena hancurnya rumah penduduk dan sarana prasarana pariwisata. Peranan KEK Mandalika untuk meningkatkan kembali sektor pariwisata di Lombok, yaitu menguatkan hubungan manusia dengan Allah, memberikan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat Lombok, membantu pelestarian budaya masyarakat lokal.
Evaluasi Kinerja Kawasan Agrowisata Ciwidey di Kabupaten Bandung Hilman Dirapratama; Hendrakusumah, Ernawati; Pranggono, Bambang
Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota Vol. 18 No. 1 (2023)
Publisher : Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, UPT Publikasi Publikasi Ilmiah UNISBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jpwk.v18i1.1680

Abstract

Perkembangan Kabupaten Bandung memperlihatkan kecenderungan pariwisata untuk menjadi andalan khususnya dalam menghasilkan pendapatan daerah. Pada kurun waktu 2014-2017 terjadi peningkatan jumlah wisatawan kurang lebih sebesar 1,1 juta wisatawan tiap tahunnya. Ini menandakan bahwa Kabupaten Bandung merupakan salah satu tujuan wisata yang menarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Salah satu potensi wisata di Kabupaten Bandung adalah Kawasan Agrowisata Ciwidey. Namun kawasan tersebut belum tergarap potensi wisatanya secara optimal, sehingga belum dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan dan pembangunan perekonomian di Kabupaten Bandung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kondisi kinerja pengembangan Kawasan Agrowisata Ciwidey, untuk mengevaluasi penerapan konsep ideal agrowisata yang dapat mendukung pengembangan Kabupaten Bandung, dan untuk mengidentifikasi kendala apa saja yang mempengaruhi pengembangan kawasan Agrowisata Ciwidey. Adapun hasil dari penelitian ini bahwa Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bandung sudah berupaya dengan optimal dan telah berhasil melaksanakan program dan kegiatan sesuai dengan rencana yang telah di tetapkan sebelumnya, meskipun tidak secara spesifik menyasar pada pengembangan Kawasan Agrowisata Ciwidey. Terlihat dari prosentase tingkat pencapaian target sasaran dengan nilai melebihi apa yang telah di targetkan.