Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Edukasi Pengendalian Hipertensi Dan Asam Urat Pada Warga Kelurahan Bencongan Indah Tangerang Banten Riama Marlyn Sihombing; Fiolenty Sitorus; Fransiska Ompusunggu; Triulan Sidabutar; Lisandra M. G. Bernadette
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 1 (2018): Prosiding PKM-CSR Konferensi Nasional Pengabdian kepada Masyarakat dan Corporate Socia
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.487 KB)

Abstract

Gaya hidup malas bergerak, konsumsi makanan tinggi lemak dan tinggi asam urat serta kurangnya informasi kesehatan menjadi pemicu meningkatnya masalah kesehatan metabolik yang meningkatkan angka kesakitan.WHO (2011) menunjukkan satu milyar orang di dunia menderita hipertensi.3 Hal ini sesuai hasil pemeriksaan yang dilakukan pada bulan September 2017 di RW 05 Kelurahan Bencongan Indah Tangerang ditemukan sebanyak 44,8% warga menderita hipertensi dengan kolesterol tinggi (67%) dan asam urat tinggi (36,2%). Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil pemeriksaan kolesterol dan asam urat sebelum dan sesudah edukasi tentang hipertensi dan gout.Metode menggunakan rancangan pretest-posttest pada 31 warga. Implementasi meliputi pengukuran tekanan darah, berat badan, tinggi badan, kadar asam urat, kolesterol serta edukasi diet pada hipertensi dan gout kepada kader dan warga. Edukasi dilakukan dengan metode ceramah dan media audiovisual berupa slide power point.Analisis data menggunakan uji Wilcoxon.Hasil menunjukkanlebih dari setengah (54,8%) warga berusia 45 – 59 tahun, mayoritas (83,9%) berjenis kelamin perempuan, sebagian besar (80,6%) obesitas, lebih dari setengah (54,8%) tekanan darahpost-testtermasuk hipertensi, lebih dari setengah (61,3%) kolesterol pre-test meningkat sedangkan lebih dari setengah (54,8%) kolesterol post-test normal, lebih dari setengah (64,5%) kadar asam urat pre-test dan post-test (61,3%) termasuk normal. Hasil analisa menunjukkan ada perbedaan kadar kolesterol sebelum dan sesudah edukasi (p = 0,030) dan tidak ada perbedaan kadar asam urat sebelum dan sesudah edukasi (p= 0,731). Kegiatan selanjutnya kader kesehatan perlu memberikan edukasi tentang hipertensi dan memantau kepatuhan warga menjalankan diet hipertensi.
Pemanfaatan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) Terhadap Pengendalian Hipertensi Pada Warga Di Tangerang Riama Marlyn Sihombing; Fiolenty Sitorus; Fransiska Ompusunggu; Triulan Sidabutar; Lisandra Maria G. B. Sidabutar
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 2 (2019): Peran Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha dalam Mempersiapkan Masyarakat Menghadapi Era I
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.571 KB) | DOI: 10.37695/pkmcsr.v2i0.334

Abstract

Sustainable Development Goals (SDGs) 2030 had made Non-Communicable Diseases (PTM) as a national priority. PTM - including hypertension - were often undetectable because it had not cause symptoms or complaints and were usually found at an advanced stage so it was difficult to cure and caused disability or premature death. One way to control PTM through Posbindu PTM activities. Purpose of the community service was to find utilization of Posbindu PTM on hypertension control in residents of RW 05 Kelurahan Bencongan Indah Tangerang Banten. Method used quantitative correlation with a cross sectional approached. Population was residents aged 29-85 years with a sample of 83 people. Implementation included measuring blood pressure and monitoring blood cholesterol levels. This community service founded 36.1% of residents who not active used Posbindu PTM, majority (74.7%) were female, more than half (68.6%) showed abnormal blood pressure while results of blood cholesterol test were almost balanced between normal and abnormal results. Data analysis using Fisher's test with an error rate of 0.05 founded a significant difference in blood pressure (p = 0.005) and no difference in cholesterol results (p = 1.00) in the utilization of Posbindu PTM. The future community service activities need to analyze the factors that were related to utilization of Posbindu PTM and improved people's understanding of the importance of Posbindu PTM activities.