Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Sosialisasi Pencegahan Kenakalan Remaja demi Terwujudnya Generasi Muda yang Berkualitas dan Berdaya Saing Menuju Indonesia Emas 2045 di Desa Karangmojo, Jombang, Jawa Timur IMANUEL ADHITYA WULANATA; Melki Vanriel, M. Azwar Anas
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 2 (2019): Peran Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha dalam Mempersiapkan Masyarakat Menghadapi Era I
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.974 KB) | DOI: 10.37695/pkmcsr.v2i0.279

Abstract

Kenakalan remaja merupakan bentuk aktualisasi perilaku menyimpang yang dilakukan oleh para remaja dan berpotensi menimbulkan keresahan dalam kehidupan bermasyarakat. Salah satu bentuk kenakalan remaja yang dimaksud adalah penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya. Berkaitan dengan permasalahan tersebut, diperlukan upaya pencegahan secara masif melalui kegiatan sosialisasi yang dilakukan oleh dosen sebagai pembicara dengan melibatkan peran mahasiswa yang mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN). Adapun kegiatan ini bertujuan untuk melakukan pencegahan kenakalan remaja terhadap penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya. Kegiatan ini dilakukan di Desa Karangmojo, Jombang, Jawa Timur bekerjasama dengan sejumlah mahasiswa KKN Fakultas Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan IPS, Universitas Negeri Malang, didukung oleh LPPM Universitas Negeri Malang, aparatur desa Karangmojo, serta Kanit Babinkamtibmas dari pihak kepolisian sektor Plandaan. Kegiatan ini dihadiri oleh 60 peserta dari kalangan pelajar dengan rentang usia sekolah SD, SMP, dan SMA. Metode yang digunakan untuk penyampaian materi sosialisasi melalui ceramah interaktif, diskusi kelompok, desain poster kreatif, serta presentasi poster kreatif yang dilakukan oleh setiap kelompok peserta. Hasil dari kegiatan ini adalah para peserta telah menunjukkan komitmen melalui ide yang dituangkan dalam poster kreatif dan refleksi yang disampaikan dalam kelompok diskusi, sehingga mereka dapat dicegah untuk tidak menyalahgunakan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya ketika berelasi dengan masyarakat.