Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PELATIHAN PENGOLAHAN SAMPAH BOTOL PLASTIK MENJADI TEMPAT PENSIL DI KELURAHAN TANJUNG DUREN SELATAN, GROGOL ferdinand fassa; Sani Heryanto
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 4 (2021): Peran Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha dalam Mewujudkan Pemulihan dan Resiliensi Masya
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (486.945 KB) | DOI: 10.37695/pkmcsr.v4i0.1099

Abstract

Penggunaan botol plastik sekali pakai pada produk air mineral, kopi, soda maupun minuman lainnya terus meningkat setiap tahun. Peningkatan penggunaan botol plastik sekali pakai turut menambah peningkatan jumlah sampah plastik secara signifikan. Hal ini dapat memberikan dampak negatif dan mengakibatkan rusaknya lingkungan hidup. Banyak penelitian yang dilakukan oleh negara-negara maju bahwa salah satu cara yang sering dilakukan untuk mengatasi sampah plastik adalah dengan melakukan proses 3R yaitu Reuse, Reduce, Recycle. Sampah botol plastik yang ada sering kali diolah kembali menjadi biji plastik. Selain itu sampah botol plastik bisa juga digunakan kembali menjadi barang yang memiliki manfaat lain, seperti pot tanaman hidroponik. Strategi pengolahan sampah botol plastik digunakan untuk kegiatan pelatihan PKM. Pelatihan ini bertujuan untuk menanamkan rasa peduli terhadap lingkungan kepada anak-anak sedini mungkin. Tujuan berikutnya yaitu diharapkan dapat meningkatkan kreativitas anak terhadap pengolahan sampah botol plastik yang sudah tidak dapat digunakan lagi kemudian diolah menjadi sesuatu bernilai. Subjek yang dipilih pada kegiatan ini adalah anak-anak dengan tingkat Sekolah Dasar yang berlokasi di wilayah kelurahan Tanjung Duren Selatan. Pelatihan dilaksanakan di aula RPTRA Amanah Bunda dengan target peserta berjumlah 30 siswa. Manfaat yang diharapkan pada pelatihan ini adalah adanya peningkatan kreativitas siswa khususnya dalam membuat kerajinan tangan, dan meningkatkan kepedulian anak-anak terhadap lingkungan.