Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

DIGITAL LITERACY: IMPROVING EDUCATORS’ COMPETENCE IN DEVELOPING DIGITAL LEARNING MATERIALS Stella Stefany; Pincanny G. Poluan; Azalia Gerungan
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 4 (2021): Peran Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha dalam Mewujudkan Pemulihan dan Resiliensi Masya
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (562.73 KB) | DOI: 10.37695/pkmcsr.v4i0.1179

Abstract

Teknik pembelajaran daring sudah tidak asing diterapkan di berbagai institusi pendidikan karena memiliki berbagai kelebihan yang menjadi solusi sementara untuk keberlangsungan kegiatan belajar mengajar selama pandemi COVID-19. Namun kompetensi tenaga pendidik dalam pemanfaatan teknologi pembelajaran daring masih belum merata, khususnya pada daerah marginal dengan keterbatasan akses. Mitra kegiatan adalah sub bidang Misi GKY Puri Indah yang memiliki Bimbingan Belajar (Bimbel) yang tersebar di berbagai pulau di Indonesia. Kegiatan ini dibutuhkan oleh mitra karena 31 guru yang ditugaskan pada Bimbel tersebut merupakan lulusan Teologi dan tidak punya pembekalan keterampilan mengajar. Pelaksanaan kegiatan mengadopsi metode Gagne yang terdiri dari 9 tahapan dalam pelaksanaan kegiatan. Hasil pengolahan data survey pra kegiatan menunjukkan mayoritas peserta terbiasa menggunakan teknologi dalam proses komunikasi seperti sosial media, akan tetapi hanya <10% peserta (N=31) yang memahami metode pembelajaran dengan learning management system. Hasil pengolahan data menunjukan terdapat korelasi positif yang kuat antara penerimaan teknologi (technology acceptance model) dan kesiapan peserta dalam kegiatan pembelajaran berbasis daring (online learning readiness) r(31)= .682, p < 0.000. Evaluasi kegiatan dilakukan secara komprehensif, mulai dari observasi pelaksanaan kegiatan, evaluasi pasca kegiatan melalui e-polling untuk memberikan feedback bagi penyelenggara, maupun feedback untuk peserta yang diserahkan kepada pengurus Bidang Misi GKY Puri Indah dalam bentuk laporan.
PENGARUH KIM SEON HO SEBAGAI BRAND AMBASSADOR TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN EVERWHITE Edo Fernando Susilo; Azalia Gerungan; Pierre Mauritz Sundah
Kinesik Vol. 10 No. 1 (2023): April
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/ejk.v10i1.410

Abstract

The growth of the skin care industry which continues to experience rapid development is because women generally want to appear physically beautiful and youthful, it becomes a primary need and a big target for the beauty cosmetic industry. Increasing growth creates large opportunities for companies and requires them to implement different strategies, one of which is using brand ambassadors. Everwhite, is the first local skin care product to collaborate with South Korean celebrity Kim Seon Ho as its brand ambassador. This study uses an explanatory quantitative method with the aim of knowing and measuring how much brand ambassador has an impact on consumers in making purchasing decisions. Data was collected through online questionnaires from 100 respondents with the results of the calculation of the Slovin formula with a precision level of 10%. The statistical data analysis technique in measuring the effect is the test of determination. The results showed that Kim Seon Ho as a brand ambassador was able to influence 78.7% of Everwhite's purchasing decisions. This confirms the assumptions of the Value Expectacy theory significantly.