Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

FARMASI KELAUTAN: MANFAAT RUMPUT LAUT DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI Riong Seulina Panjaitan; Manuel Vesselaldo; Michael Michael; Wawan Kurniawan
Abdimas Galuh Vol 3, No 2 (2021): September 2021
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v3i2.5528

Abstract

Manfaat rumput laut sangat sedikit diketahui oleh masyarakat saat ini. Kendala dalam manfaat rumput laut salah satunya yaitu masyarakat umum kurang mengerti atau kurangnya sosialisasi mengenai rumput laut. Rumput laut banyak sekali manfaat yang dapat kita ketahui seperti untuk kecantikkan dan juga untuk kesehatan. Kegiatan pengabdian masyrakat mengenai manfaat rumput dalam kehidupan sehari-hari dilakukan dengan pemberian materi tentang agar, alginate, karagenan, jenis dan klasifikasi rumput laut dan memberikan beberapa manfaat yang ada dalam rumput laut serta cara budidaya rumput laut. Kegiatan diawali dengan pre-quesioner tentang pengetahuan rumput laut. Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian materi serta diskusi. Setelah kegiatan selesai peserta melaksanakan post-quesioner untuk mengukur kemampuan anggota Himpunan Mahasiswa Farmasi Universitas Palangkaraya. Peserta Himpunan Mahasiswa Farmasi Universitas Palangkaraya mengalami peningkatan pengetahuan berdasarkan hasil pre-quesioner dan post-quesioner yang dilakukan dengan tentang agar, alginate dan karagenan, jenis dan klasifikasi rumput laut. Peserta memiliki keterampilan untuk bertanya tentang manfaat rumput laut dalam dunia kefarmasiaan.
Bacterial Contamination Test Using (TPC) Method on Traditional Herbal Medicine Kunyit Asam and Beras Kencur In Tugu Mulyo Village, South Sumatra Saiful Anwar, Saiful; Riong Seulina Panjaitan
Jurnal FARMASIMED (JFM) Vol 8 No 1 (2025): Jurnal Farmasimed (JFM)
Publisher : Fakultas Farmasi Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35451/kdz05e63

Abstract

Background: Traditional herbal medicine (jamu) is part of Indonesia’s cultural heritage and is still widely consumed for its health benefits. However, its safety is often threatened by microbiological contamination caused by unhygienic production processes. An important parameter to assess safety is the Total Plate Count (TPC), also known as Angka Lempeng Total (ALT). Methods: This study applied purposive sampling by collecting jamu kunyit asam and beras kencur samples from three producers in Tugu Mulyo Village, South Sumatra. TPC testing was performed using the pour plate method on Nutrient Agar, incubated for 24 hours at 37°C, followed by colony counting and expressed as CFU/mL. Gram staining was used to identify bacterial characteristics. Results: The TPC values of jamu kunyit asam were 1.0×10⁴ CFU/mL (sample 1), 3.9×10⁴ (sample 2), and 4.8×10⁴ (sample 3). The TPC values of jamu beras kencur were 5.4×10⁴ (sample 1), 1.0×10⁴ (sample 2), and 6.4×10⁴ (sample 3). All results were below the maximum limit set by BPOM (≤5.0×10⁷ CFU/mL). Gram staining revealed purple rod-shaped isolates, categorized as Gram-positive and identified as Bacillus sp. Conclusion: Jamu kunyit asam and beras kencur from Tugu Mulyo Village meet microbiological safety standards and are safe for consumption.