Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemetaan Zonasi Potensi Pariwisata Berbasis Partisipasi Masyarakat di Desa Cikolelet Rendy Akbar; Deasy Olivia; Ade Firmansyah; Ida Ayu Sawitri Dian Mawarni; Rachmat Taufick Hardi; M. Ahsan
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 4 (2021): Peran Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha dalam Mewujudkan Pemulihan dan Resiliensi Masya
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.617 KB) | DOI: 10.37695/pkmcsr.v4i0.1198

Abstract

Desa Cikolelet merupakan desa wisata yang berada pada Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang. Desa Cikolelet menawarkan wisata pedesaaan yang terdiri dari curug, lahan persawahan, peternakan kambing etawa, perkebunan dan perikanan darat, serta desa ini juga kaya akan seni dan budaya warisan leluhur yang masih terpelihara hingga saat ini seperti tradisi mamaca, tarian rampak bedug, debus, festival tahunan ngagurah dano, upacara prah-prahan, dan sebagainya.Namun, belum terarahnya arahan pengembangan Pariwisata Desa Cikolelet yang statusnya sebagai Desa Wisata. Kurang jelasnya arahan pengembangan Desa Cikolelet sebagai desa wisata terlihat pada kondisi infrastruktur seperti akses jalan menuju obyek – obyek wisata masih berupa jalan tanah dan kondisinya yang menyulitkan untuk pengembangan pariwisata. Oleh karena itu, untuk membantu pengembangan potensi Desa Cikolelet sebagai Desa wisata maka disusun PKM berupa pemetaan zonasi potensi pariwisata berbasis masyarakat di Desa Cikolelet. Dengan adanya kegiatan PkM ini diharapkan dapat membantu para pembuat kebijakan pada Desa Cikolelet dalam membuat arahan pengembangan pariwisata Desa Cikolelet yang lebih terarah dan terstruktur dengan melibatkan masyarakat dalam proses pelaksanaanya. Tahapan inti dalam kegiatan PkM ini adalah mengidentifikasi potensi pariwisata Desa cikolelet dengan melibatkan masyarakat dalam pelaksanaannya dan dilanjutkan dengan tahapan Pembuatan peta zonasi potensi Pariwisata Desa Cikolelet. Kegiatan PkM ini diharapkan juga dapat meningkatan kualitas tata kelola pembangunan masyarakat desa khususnya pada sektor pariwisata.
PkM WORKSHOP PENGENALAN KARAKTER KAMPUNG KOTA MENGGUNAKAN METODE PROJECT BASED LEARNING BAGI GURU GEOGRAFI TINGKAT SEKOLAH MENENGAH ATAS Deasy Olivia; Rendy Akbar; Andi M.Ahsan Mukhlis
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 5 (2022): PERAN PERGURUAN TINGGI DAN DUNIA USAHA DALAM AKSELERASI PEMULIHAN DAMPAK PANDEMI
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37695/pkmcsr.v5i0.1815

Abstract

Pembelajaran merupakan kegiatan yang penting untuk membangun dan mengembangkan pengetahuan siswa. Pembelajaran tidak akan berhasil apabila tidak didukung oleh inovasi dan keaktifan siswa dalam memahami permasalahan berdasarkan contoh kasus nyata yang ada di sekitarnya.Geografi merupakan mata pelajaran yang membutuhkan kemampuan berpikir kritis, pemahaman spasial,sosial,ekonomi, dan budaya.Oleh karena itu, untuk membangun kemampuan berpikir kritis yang berbasis kasus nyata, maka diperlukan sebuah workshop Pengenalan Karakter Kampung Kota menggunakan metode Project Based Learning.Karakter kampung kota dipilih sebagai tema workshop dikarenakan kampung kota merupakan permukiman yang memiliki permasalahan dan potensi yang sangat kompleks dilihat dari aspek fisik, geografis, sosial, ekonomi, dan budaya.Dengan demikian, pengenalan karakteristik kampung kota dapat menjadi studi kasus yang sangat menarik untuk dikaji dan dibahas, serta peserta pelatihan bisa lebih kritis dan kreatif dalam merespons dan memberikan saran untuk pengembangan kampung kota berdasarkan karakteristik kampung kota.Kegiatan PkM bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kritis dengan menggunakan project based learning terhadap pada mata pelajaran geografi, sehingga dalam menerapkan pembelajaran Geografi bagi peserta didik dapat lebih kontekstual.Kegiatan ini diawali dengan penyampaian materi tentang kampung kota, lalu dilanjutkan dengan workshop bagi peserta secara berkelompok mengkaji karakteristik kampung kota dan memberikan ide pengembangan kampung kota yang menjadi studi kasus, lalu diperesentasikan serta didiskusikan bersama dengan seluruh peserta.