M. Achsin
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Menyingkap Dampak Positivisme Terhadap Esensi Penciptaan Manusia Achsin, M.
TEMA Vol 7, No 1 (2006)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18202/tema.v7i1.151

Abstract

The paper aims at illuminating a history on the development of positivism and understanding its strength, weakness, inferiority, and superficiality. The paper also elaborates why and what secrete does remain behind such that it determines its accepted position throughout the philosophic and scientific worlds for hundreds years until now. The paper considers the view developed by The Father of Modem Philosophy the rationalist Rene Descartes (known as Renate Cartesius), the empiricist David Hume, following with rationalist- empiric Immanuel Kant throughout August Comte thought to ascertain the glory of positivist tradition. These only represent the birth and the development of “existed” positivism in the jungle of paradigm, philosophy and science. The final statement will be the explanation of human effort to escape from positivism fetter and to become “the intact human” and “the existing one” in the self and in the environment. Keywords: positivism, human creation
MEMAKNAI SIKAP INTEGRITAS AKUNTAN PUBLIK DI KAP “CEMERLANG” SURABAYA (STUDI FENOMENOLOGI) Ratna Anggraini Aripratiwi; Unti Ludigdo; M. Achsin
Jurnal Reviu Akuntansi dan Keuangan Vol. 7 No. 1: Jurnal Reviu Akuntansi dan Keuangan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (506.154 KB) | DOI: 10.22219/jrak.v7i1.13

Abstract

This study aims to explore the deep meaning of integrity attitudes experienced, felt, and run bypublic accountants in one of the famous KAP in Surabaya, KAP “Cemerlang”.Revealing theattitude of the integrity of public accountants because of the many public accountants are stilldragged into fraud and violations, resulting in unethical decisions. Every public accountant hasa different perspective in determining and exercising an attitude of integrity, whether to defendor even take it off for a particular purpose. And in the end bring up a variety of diverse meaningsof pure integrity and pragmatic integrity.Keywords: Integrity, phenomenology, public accountant.
Audit Manajemen Penilaian Kinerja Pegawai Direktorat Bea Dan Cukai Jawa Timur II Bintang Ryan Ramadhani; M. Achsin
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol 2, No 1: Semester Ganjil 2013/2014
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.161 KB)

Abstract

Penelitian mengenai audit manajemen pada fungsi penilaian kinerja pegawai bertujuan untuk mengetahui bagaimana pencapaian efektivitas fungsi penilaian kinerja pegawai yang telah dilakukan di Direktorat Bea dan Cukai Jawa Timur II dan mengetahui kelemahan-kelemahan yang terjadi sehingga menyebabkan tidak efektif. Penelitian mengenai fungsi penilaian kinerja pegawai yang dilakukan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Data yang diperoleh dengan cara studi lapangan yaitu berupa wawancara, kuesioner, dokumentasi, dan observasi. Proses analisis data menggunakan  3 (tiga) elemen penting dalam melakukan audit manajemen, yaitu  criteria, causes, dan  effect. Proses ini dilakukan untuk mengetahui sejauhmana tingkat efektivitas fungsi penilaian kinerja pegawai dalam mengelola penilaian kinerja pegawai yang ada di Direktorat Bea Dan Cukai Jawa Timur II. Ruang lingkup audit yang dibahas dalam penelitian ini adalah tentang fungsi penilaian kinerja pegawai.  Berdasarkan hasil penelitian yang telah dianalisis secara keseluruhan, dapat disimpulkan bahwa fungsi penilaian kinerja pegawai di Direktorat Bea Dan Cukai Jawa Timur II telahberjalan efektif, sesuai dengan kebijakan dan peraturan yang berlaku, meskipun peneliti menemukan beberapa elemen yang belum dilaksanakan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Berdasarkan temuan-temuan dalam penelitian, maka diajukan beberapa rekomendasi dan saran perbaikan dalam mengembangkan pengelolaan penilaian kinerja pegawai dimasa yang akan datang.
AUDIT MANAJEMEN UNTUK MENILAI EFEKTIVITAS FUNGSI SUMBER DAYA MANUSIA PADA PDAM KABUPATEN SITUBONDO FATHONI SEPTA CHARISMA; M. Achsin
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol 2, No 1: Semester Ganjil 2013/2014
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.129 KB)

Abstract

Audit manajemen pada fungsi sumber daya manusia yang dilakukan pada PDAM Kabupaten Situbondo bertujuan untuk mengetahui bagaimana pencapaian efektivitas fungsi sumber daya manusia dan untuk mengetahui kelemahan-kelemahan yang terjadi sehingga menyebabkan tidak efektif serta menemukan alternatif dan saran perbaikan atas kelemahan yang terjadi. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Data yang diperoleh dengan cara studi lapangan yaitu melalui wawancara, kuesioner, dokumentasi, dan observasi. Proses analisis data menggunakan 3 (tiga) elemen penting dalam melakukan audit manajemen, yaitu criteria, causes, dan effect. Proses ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana tingkat efektivitas fungsi sumber daya manusia dalam mengelola sumber daya manusia yang ada.  Ruang lingkup audit yang dibahas dalam penelitian ini ada 9 (sembilan) fungsi, yaitu (1) perencanan sumber daya manusia, (2) rekrutmen sumber daya manusia, (3) seleksi sumber daya manusia, (4) pelatihan dan pengembangan tenaga kerja, (5) penilaian kinerja, (6) perencanaan dan pengembangan karir, (7) pemberian  kompensasi, (8) perlindungan tenaga kerja, dan (9) pemutusan hubungan kerja dan pensiun.  Berdasarkan hasil penelitian yang telah  dianalisis secara keseluruhan, dapat disimpulkan bahwa fungsi sumber daya manusia di PDAM Kabupaten Situbondo telah berjalan efektif. Sesuai dengan kebijakan dan peraturan yang berlaku, meskipun ada salah satu fungsi yang dapat dinyatakan belum efektif yaitu pada fungsi pemberian kompensasi. Berdasarkan temuan-temuan dalam penelitian, maka diajukan beberapa rekomendasi dan saran perbaikan yang mungkin dapat dijadikan pertimbangan dalam mengembangkan pengelolaan sumber daya manusia dimasa yang akan datang. Kata kunci: Audit  manajemen, fungsi sumber daya manusia, efektivitas,  criteria,  causes, effect, rekomendasi.
STUDI FENOMENOLOGI MATA KULIAH ETIKA BISNIS DAN PROFESI (Studi Kasus di Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya Malang) Emilio Feryawan Ariesta; M. Achsin
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol 1, No 2: Semester Genap 2012/2013
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.411 KB)

Abstract

The education cannot escape from its function to produce a skill and an ability to be owned by someone. Moral is also established through education by creating noble behavior and personality. Moreover, the education at higher education is expected to deliver students with noble morality and character. To realize this expectation, any departments in each faculty, especially within University of Brawijaya Malang, are required to provide a specific course to create ethic and moral behavior among students. One such course is Business and Profession Ethic Course. Some students, however, may still commit unethical action even after given this course. The objective of this research is to understand the phenomenon of a process of teaching and learning Business and Profession Ethic Course. Informant includes five students of Department of Accounting of Class of 2009 and one counseling lecturer of Business and Profession Ethic Course. Research method is phenomenology qualitative method. Result of research indicates that four of five student informants experience behavioral change after attending the course. This positive change may be because of reflexivity duties given by the lecturer or the distinctive or more understandable material delivery. In the next semester, it is unfortunate to find that these student informants are committing academic fraud even attending this ethic course in previous semester. Many factors are triggering students to commit academic fraud. Result of research indicates that Business and Profession Ethic Course has not been able to change the behavior of students to avoid from doing something unethical. Keywords: Education, Business and Profession Ethic Course, Students Phenomenology