Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

FOOD SAFETY DI RUMAH TANGGA DI KELURAHAN HARAPAN MULYA, KECAMATAN KEMAYORAN, JAKARTA PUSAT Yusnita Yusnita; Syukrini Bahri; Insan Sosiawan A. Tunru; Lilian Batubara
Jurnal Pengabdian Sriwijaya Vol 9, No 3 (2021)
Publisher : Lembaga Pengabdian pada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37061/jps.v9i3.5154

Abstract

Perilaku terhadap makanan menurut Notoatmodjo adalah respon seseoramg terhadap makanan sebagai kebutuhan vital bagi kehidupan. Food safety atau keamanan pangan merupakan kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah pangan dari kemungkinan kerusakan akibat cemaran biologis, kimia dan fisika.Hasil riskesdas tahun 2013 juga menunjukkan masih banyak perilaku konsumsi makanan berisiko pada penduduk umur ?10 tahun. Hasil presurvey di RPTRA Harapan Mulia pada bulan Januari 2018 pada ibu-ibu kader PKK menunjukkan bahwa belum pernah ada penyuluhan tentang food safety di rumah tangga. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan materi panduan untuk ibu tentang food safety di rumah tangga  dan meningkatkan kemampuan  ibu dalam memilih makanan sehat untuk keluarga. Metode yang dilakukan pada kegiatan ini adalah penyusunan panduan dan sosialisasi. Kegiatan ini dilakukan Kelurahan Harapan Mulya, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat. Hasil dari kegiatan ini adalah pengetahuan peserta tentang food safety masih rendah, adanya pengetahuan  peningkatan pengetahuan setelah sosialisasi pada 61,1% peserta dari target 80% peserta dan kepuasan peserta pada 89% peserta dari target 80%.  Kesimpulannya pengetahuan peserta  tentang food safety di rumah tangga masih kurang,adanya peningkatan pengetahuan setelah adanya sosialisasi food safety di rumah tangga, indikator kenaikan nilai pada pesereta  tidak tercapai , indikator kepuasan peserta tercapai. Diperlukan sosialisasi  lebih intensif tentang food safety untuk meningkat pengetahuan ibu rumah tang dan disertai praktek food safety di rumah tangga.
The Level of Use of Antibiotics as Self-medication in Taman Bumyara Housing, Mustikajaya District Bekasi Alisa Dewi Nurmitasari; Lilian Batubara
Junior Medical Journal Vol 1, No 3 (2022)
Publisher : Junior Medical Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.734 KB) | DOI: 10.33476/jmj.v1i3.3074

Abstract

Background: Antibiotics are drugs that used to treat bacterial infections. Irrational use of antibiotics can lead to resistance. The use of antibiotics must be through a doctor’s prescription because use without a prescription is very likely to couse irrational use. Using of antibiotics Inappropriate self-medication is one of the causes of antibiotic resistance. The purpose of this study was to determine the level of use of antibiotics as self-medication in  Taman Bumyagara Housing, Mustikajaya District.Method: The type of research used is descriptive observational with a cross sectional research design. The sample in this study amounted to 140 people. The data used are primary data using a google form questionnaire and analyzed by univariate analysis presented in tabular and narrative form.Result: Based on the research that has been done, the results of measuring the level of antibiotic use, respondents had a level of infrequent use (89.3%). For the types and preparations of drugs for self-medication, 94.3% of respondents used Amoxicillin and 94.3% who chose tablets. Based on the indications for use, there are 77.9% of respondents using antibiotics for fever. Profile of self-medication use of antibiotics, respondents using drugs orally (100%) with frequency of use (98.6%), interval of use (97.9%), dose of use (97.9%) according to the brochure, and duration of use was not  according to needs (32.9%).Conclusion: The use of antibiotics as self-medication in  Taman Bumyagara Housing, Mustikajaya District is low level.