Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Analisa Koordinasi Relay OCR Pada Sistem Proteksi Kapal KRI Halasan 630 di PT PAL Surabaya Eleazar Tadeus Inkarois Inkarois; Widodo Pudji Muljanto
ALINIER: Journal of Artificial Intelligence & Applications Vol. 3 No. 1 (2022): ALINIER Journal of Artificial Intelligence & Applications
Publisher : Program Studi Teknik Elektro S1 ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/alinier.v3i1.4854

Abstract

Setiap Kapal mempunyai sistem distribusi dan sistem pembangkit listrik yang dapat menghasilkan tegangan serta frekuensi kontinu dan daya yang cukup untuk memenuhi kebutuhan listrik di kapal meskipun padan kondisi sandar, berlayar ataupun persiapan berlayar Kapal Cepat Ruadl (KCR 60m) salah satunya dalam Kapal Perang KCR 60 m ini mempunyai 2 sistem penggerak pada kapal dan 3 generator utama serta 1 generator emergency/ untuk keadaan darurat yang terhubung secara pararel serta bekerja secara bergantian pada kondisi operasi kapal. Pada sistem distribusi Kapal pasti juga ada proteksi, yang mana proteksi tersebut digunakan untuk memproteksi alat – alat yang mana agar menghindarkan dari situasi yang tidak di inginkan, sistem proteksi tersebut di setting oleh yang namanya Relai. Relai di setting sebagaimana untuk memerintahkan CB (Circuit Breaker) agar melakukan pemutusan arus yang sedang ada gangguan, yang mana pada penelitian ini relai yang di gunakan adalah relai arus lebih / Over Current Relay (OCR).
IMPLEMENTASI SISTEM MONITORING PRODUKSI ENERGI PLTS BERBASIS PROTOKOL MODBUS RTU DAN MODBUS TCP Fransiscus Xaverius Ariwibisono; Widodo Pudji Muljanto
NUANSA INFORMATIKA Vol. 17 No. 2 (2023): Volume 17 No 2 Tahun 2023
Publisher : FKOM UNIKU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/ilkom.v17i2.28

Abstract

The use of renewable energy sources is currently starting to grow rapidly in line with the need for environmentally friendly power sources. Solar power plants are a choice of solutions for the community, especially those in areas that have not been reached by the electricity grid. The production of the resulting electrical energy is highly dependent on the capacity of the installed solar panels. In order to monitor solar power plants electricity production and usage load, a facility is needed that can provide real-time information. Besides that, it can easily be accessed remotely by utilizing a network that uses the TCP/IP protocol. The problem that arises then is that the sensor data obtained from the readings must comply with the standard parameters that apply to all sensor equipment. The Modbus RTU and Modbus TCP protocols are the right choice to answer this problem. This research will discuss the implementation of the Modbus RTU/TCP protocol within the scope of solar power plants. Thus, solar power plants electrical energy monitoring system allows it to be applied to networks that are located far from the control or monitoring center.
ANALISIS PROFIL TEGANGAN AKIBAT INTEGRASI PEMBANGKIT PV-KAPASITAS 5MW PADA JARINGAN DISTRIBUSI 20KV PLN KUPANG Longginus L. Do Nacimento; Abraham Lomi; Widodo Pudji Muljanto
Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro Vol 6 No 1 (2022): Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro
Publisher : Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam penelitian ini akan membahas tentang dampak yang mungkin saja terjadi dari berbagai tingkat penetrasi pembangkit terdistribusi pada profile tegangan di jaringan distribusi tegangan menegah. Maka dari itu untuk mengatasinya, di gunakan generated distribution (DG) di jaringan distribusi. Fokus dari penelitian ini untuk melihat bagaimana pengaruh pemasangan DG pada system distribusi untuk meningkatkan profile tegangan dan mengurangi rugi –rugi daya pada jaringan distribusi tersebut. Penelitian ini berlokasi di Kupang – NTT, pada pembangkit listirk tenaga surya PLTS (PV) yang berkapasitas 5 MW.
RANCANG BANGUN SISTEM COS PHI ANALYZER UNTUK PENENTUAN NILAI KAPASITOR Wildan Arif Furqon; Widodo Pudji Muljanto; Ni Putu Agustini
Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro Vol 7 No 2 (2023): Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro
Publisher : Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perbaikan faktor daya sangat dibutuhkan dalam sistem kelistrikan pada beban 1 fasa dan 3 fasa. Faktor daya yang rendah Cosφ<0,85 lagging atau leading menyebabkan penggunaan daya (W) menjadi kurang optimal dan pada saat peralatan listrik dihidupkan atau dimatikan dalam waktu tidak bersamaan, maka akan menyebabkan faktor daya yang berubah-ubah. Sebagai solusi digunakan kompensator daya reaktif berupa komponen kapasitor dengan 14 variasi nilai kapasitansi dan komponen induktor dengan 4 variasi nilai induktansi yang terhubung paralel dengan sistem. Mikrokontroller Arduino Nano digunakan sebagai prosesor dalam mengontrol relay yang terletak pada rangkaian kapasitor dan induktor. Didapatkan sebuah alat perbaikan faktor daya secara otomatis dengan koreksi faktor daya tertinggi 1 dari faktor daya awal 0,60, dan koreksi faktor daya terkecil 0,99 dari faktor daya awal 0,75.
OPTIMASI PENEMPATAN RECLOSER UNTUK KEANDALAN SISTEM DISTRIBUSI 20 KV MATARAM-LOMBOK MENGGUNAKAN METODE LOAD MODEL SECTION M Teguh Septian Purnama; Widodo Pudji Muljanto
Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro Vol 7 No 2 (2023): Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro
Publisher : Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa keandalan sistem jaringan listrik 20 kv pada jaringan distribusi Lombok. Penelitian ini menggunakan data data yg diperoleh dari laporan gangguan yang terjadi selama rentan waktu yg telah ditentukan, guna meningkatkan keandalan dalam sistem penyaluran listrik ke konsumen maka harus diperhatiakan kontinyunitas penyalurannya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan recloser memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keandalan sistem. Dengan penggunaan serta penempatan recloser dapat meningkatkan keandalan dalam mendistribusikan tegangan listrik, juga dapat menghemat tenaga bagi para pekerja ketika sedang terjadi gangguan di lapangan, karena sifat dari recloser itu sendiri yang bisa memutus dan menyambung secara otomatis setelah ganngguan selesai.
OPTIMASI PENENTUAN TAP OLTC UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS TEGANGAN PADA SISTEM JARINGAN DISTRIBUSI 20 KV DI GARDU INDUK MAULAFA KUPANG Jeremias Lazaros Da Silva Neves; Abraham Lomi; Widodo Pudji Muljanto
Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro Vol 7 No 2 (2023): Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro
Publisher : Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seiring Berkembangnya Teknologi, Kebutuhan akan energi listrik dari waktu ke waktu semakin bertambah, maka dari itu sistem distribusi pun akan mulai semakin bertambah luas, Kondisi ini menimbulkan masalah yang kompleks salah satumya adalah jatuh tegangan, banyak metode yang dapat di gunakan untuk menaikan tegang yakni pemasangan Kapasitor, penambahan Distribution Generation (DG), Pemasangan SVC dan sebagainya. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk meningkatkan tegangan akibat rugi daya transmisi adalah dengan melakukan pengaturan Posisi tap OLTC. OLTC biasanya dioperasikan dengan asumsi penurunan dan kenaikannya nilai voltase di sepanjang feeder yang disebabkan oleh Beban Yang bersifat Fluktuatif. Tap cahanger yang dapat beroperasi untuk memindahkan tap transformator, dalam keadaan transformator berbeban, disebut On Load Tap Changer (OLTC). Pada penelitian ini Penentuan Tap OLTC di harapkan mampu menyelesaikan masalah jatuh tegangan dan mengurangi besarnya rugi rugi daya. Setelah melakukan simulasi Menggunakan ETAP12.6 penulis menganalisis Hasi Report Sebelum dan sesudah Optimasi penentuan Tap changer dan Di dapat Total Rugi rugi saluran Sebelum Optimasi adalah Paktif=4065.1Kw dan Preaktif=3036.0 Kvar. Sedangkan Kondisi Tap Sesudah optimasi adalah Paktif=3797.1 Kw dan Preaktif=2828.5 Kvar Sehingga Didapat Selisih atau kurangnya Rugi-rugi saluran sebesar Paktif=268 Kw dan 207.5 Kvar,
ANALISIS INDEKS KEANDALAN SISTEM DISTRIBUSI 20 KV PADA PENYULANG HASANUDIN DAN RATULANGI MENGGUNAKAN METODE LOOP RESTORATION SCHEME Mohammad Rizal Wijayanto; I Made Wartana; Widodo Pudji Muljanto
Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro Vol 7 No 2 (2023): Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro
Publisher : Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keandalan merupakan tingkat keberhasilan kinerja suatu sistem atau bagian dari sistem, untuk dapat memberikan hasil yang lebih baik pada periode waktu dan dalam kondisi operasi tertentu. Untuk menentukan keandalan suatu sistem, harus diadakan pemeriksaan dengan analisis perhitungan terhadap tingkat keberhasilan kinerja atau operasi dari sistem yang ditinjau, pada periode tertentu kemudian membandingkannya dengan standar yang ditetapkan sebelumnya. Pada penelitian ini melakukan analisis keandalan sistem menggunakan metode Reliability Index Assesment (RIA) yang memperhatikan laju kegagalan peralatan untuk mendapatkan indeks keandalan sistem tenaga listrik, sehingga hasil akhir dari metode ini lebih mendekati hasil sebenarnya di lapangan. Indeks keandalan yang digunakan adalah SAIDI (System Average Interruption Duration Index) dan SAIFI (System Average Interruption Frequency Index). Setelah mengetahui kondisi keandalan sistem, kemudian membandingkannya dengan standar keandalan yang telah ditentukan. Untuk meningkatkan keandalan diterapkan metode Loop Restoration Scheme (LRS) untuk pengontrolan sistem distribusi pada feeder menggunakan Automatic Circuit Recloser (ACR) yang disimulasikan pada software ETAP Power Station Berdasarkan hasil analisis pada saat kondisi normal PLN didapatkan nilai SAIFI sebesar 2.4230 (f/cost.year) dan SAIDI sebesar 15.816 (h/cost.year), sedangkan setelah diterapkan konfigurasi Loop Restoration Scheme didapatkan nilai SAIFI sebesar 1.4406 (f/cost.year) dan SAIDI sebesar 10.7993 (h/cost.year). Dari hasil kedua simulasi terlihat adanya peningkatan keandalan sistem, hal ini dikarenakan pada konfigurasi LRS dilakukan penambahan Automatic Circuit Recloser pada setiap penyulang
REKONFIGURASI JARINGAN DISTRIBUSI UNTUK REDUKSI RUGI DAYA DAN MENINGKATKAN PROFIL TEGANGAN DI PT. PLN (PERSERO) ULP LARANTUKA FLORES TIMUR Bernadus Halik; I Made Wartana; Widodo Pudji Muljanto
Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro Vol 7 No 2 (2023): Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro
Publisher : Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam penelitain ini terdapat permasalahan pada sistem distribusi tenaga listrik yaitu rugi -rugi daya dan penurunan profil tegangan pada semua penyulang yang terpasang di ULP Larantuka. Panjangnya suatu saluran, dapat menyebabkan jatuh tengangan dan rugi-rugi pada saluran, untuk mengantisipasi hal tersebut maka perlu adanya rekonfigurasi jaringan pada sistem distribusi, agar tegangan yang di salurkan ke konsumen lebih baik dan rugi-rugi daya pun bekurang. Dari analisa yang didapat, bahwa dengan merubah Tap pada transformator, maka profil tegangan lebih baik atau berada pada standar yang ditetapkan oleh PLN.
RANCANG BANGUN DAN ANALISA UNJUK KERJA SINGLE AXIS SOLAR TRACKER BERBASIS LOGIKA FUZZY Musta’al Rahmatullah; Awan Uji Krismanto; Widodo Pudji Muljanto
Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro Vol 7 No 2 (2023): Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro
Publisher : Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) merupakan sumber energi terbarukan yang ramah lingkungan memanfaatkan sinar matahari sebagai sumber energi listrik. Energi Surya dapat dimanfaatkan dengan mengubah energi listrik menggunakan panel surya. Pemanfaatan energi yang belum optimal dikarenakan posisi panel surya tidak tegak lurus dengan sinar matahari. Maka dari itu untuk memaksimalkan sinar matahari diperlukan sistem solar tracker agar sel surya dapat bergerak secara otomatis mengikuti arah pergerakan cahaya matahari agar energi listrik yang dihasilkan lebih optimal. Penelitian ini menggunakan sistem kendali fuzzy logic untuk mengatur posisi panel surya agar selalu tegak lurus menghadap cahaya matahari dengan menggunakan sensor LDR sebagai pendeteksi posisi cahaya matahari. Kendali logika fuzzy akan menggerakan motor linier untuk melakukan aksi kendali terhadap posisi panel surya agar selalu tegak lurus dengan arah datangnya cahaya matahari.
RANCANG BANGUN SISTEM PENGENDALI FREKUENSI PLTMH PAKISAJI BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO Noval Jody Prasetyo; Widodo Pudji Muljanto; Ni Putu Agustini
Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro Vol 7 No 2 (2023): Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro
Publisher : Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro merupakan pembangkit listrik skala kecil. Pembangkit ini dibangun pada daerah dengan potensi air yang cukup untuk menghasilkan energi listrik. Permasalahan yang sering terjadi pada sistem pembangkit ini yaitu sering terjadinya generator yang tidak konstan. Hal ini disebabkan oleh perubahan beban, sehingga menyebabkan sering fluktuasi frekuensi sistem yang dapat menyebabkan kerusakan pada peralatan listrik. Oleh karena itu digunakanlah alat kontrol frekuensi agar pengendalian frekuensi dapat lebih stabil. Beberapa komponen yang digunakan diantaranya yaitu Arduino Nano sebagai mikrokontroller, Electronic Load Control yang terdiri dari IC 7805, Sensor SCT 013 A, Modul Ac Light Dimmer PWM, Dioda Zener, Liquid Crystal Display (LCD), PWM (Pulse Width Modulation), Trafo 350mA dan Ballast Load. Dari hasil pengujian didapat saat frekuensi rendah atau kurang dari 50 Hz maka dimmer meredupkan lampu menyesuaikan kekurangan frekuensinya. Sebaliknya frekuensi lebih dari 50 Hz maka lampu terang sesuai lebihnya frekuensi.