Jurusan pendidikan luar sekolah FIP UNM merupakan salah satu jurusan yang memiliki latar belakang kependidikan yang memberikan bekal nilai-nilai kependidikan kepada mahasiswa. Namun pendidikan luar sekolah juga memiliki tujuan untuk membentuk mahasiswa menjadi wirausahawan. Maka diperlukan program yang mendukung mahasiswa untuk mengimplementasi nilai-nilai kewirausahan, sehingga mahasiswa mampu untuk mengembangkan keterampilan berwirausaha dan siap bersaing didunia kerja.Tujuan dalam penelitian ini yaitu: (1) Untuk mendeskripsikan internalisasi nilai-nilai kewirausahaan di jurusan pendidikan luar sekolah FIP UNM.. (2) Untuk mendeskripsikan faktor yang mendukung dan penghambat internalisasi nilai-nilai kewirausahaan di jurusan pendidikan luar sekolah FIP UNM.Untuk mencapai tujuan di atas, di gunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisi dengan cara mereduksi yang tidak relevan, memaparkan atau mendisplay data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses internalisasi nilai-nilai kewirausahaan ada tiga tahap, yaitu transformasi nilai, tahap inidilakukan melalui diskusi, presentasi dan tanya jawab. Tahap transaksi nilai, tahap ini dosenmemotivasimahasiswa melalui contoh kasus usaha yang berhasil, mengajakmahasiswa untuk mengunjungi tempat kewirausahaan, sehingga mahasiswa dapat berinteraksi langsung dengan pengusaha dan dapat melakukan wawancara mendalam. Tahap transinternalisasi nilai, tahap praktik kewirausahaan, beberapa mahasiswa telah melakukan bisnis seperti offline dan online sepertiagen cream RD dengan, jualan minuman, jualan kue, julan jilbab, dan es. Faktor yang mendukung internalisasi nilai-nilai kewirausahaan yaitu faktor lingkungan yang memberikan peluang, faktor tenaga pendidik atau dosen yang selalu memberikan motivasi, faktor pendidikan atau mata kuliah dan faktor daya kreativitas. Sedangkan faktor penghambat yaitu belum tertanamnya jiwa kompeten, mahasiswa kurang berpengalaman dalam kemampuan teknik, dan kemampuan mengkoordinasi serta sikap yang kurang sungguh-sungguh terhadap usaha akan.