Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Perkembangan Agama Anak Usia Dini fatrica Sayfri
AL LUGHAH Vol 4, No 2 (2015): DECEMBER
Publisher : Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2386.478 KB) | DOI: 10.29300/lughah.v4i2.1523

Abstract

Anak merupakan aset bangsa, negara, dan agama. Anak secara fitrah lahir penuh dengan kelengkapan jasmani dan rohani. Agama sesuatu hal yang penting untuk dikembangkan bagi anak usia dini. karena masa anak usia dini tempat yang paling baik dalam menanamkan nilai-nilai spritual keagamaan, sehingga dibutuhkan pemahaman komprehensip bagi semua pendidik untuk memahami perkembangan agama bagi anak usia dini. keagamaan pada anak-anak berarti memahami sifat agama pada anak-anak. sifat agama pada anak-anak tumbuh mengikuti ideas concept on outhority artinya konsep keagamaan pada diri anak dipengaruhi oleh faktor pada luar diri mereka. pada anak uisa dini perkembangan keagamaan identik dengan pemahaman akan tuhan, yaitu bagaimana mereka mulai memahami keberadaan tuhan dengan sesuatu yang ada di sekitar mereka. tetapi, proses pemahaman terhadap tuhan terjadi setelah anak berusia 2 tahun ke atas.
Urgensi Pemilihan Alat Permainan Edukatif (APE) (Studi pada Guru Taman Kanak-kanak Witri I Kota Bengkulu) fatrica Sayfri
AL LUGHAH Vol 6, No 2 (2016): DECEMBER
Publisher : Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3528.651 KB) | DOI: 10.29300/lughah.v6i2.1524

Abstract

Games are usual for children but choosing toys hel them to decide their development of attitude, behavior, and intellegence. This article discussed about the significance of choosing tool for playing in witri I Kinder Garden Bengkulu. Based on observation and interview. those tools children to build their attitude, behaviour, and intellegence. However, the tecabers did not have format or guidance to use them in Witri I kinder Garden Bengkulu espeacially ini giving meaning for those kind of playings.
MEMAHAMI PERKEMBANGAN PSIKOLOGI KEAGAMAAN ANAK USIA DINI fatrica Sayfri
AL LUGHAH Vol 3, No 1 (2014): JUNE
Publisher : Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (56.476 KB) | DOI: 10.29300/lughah.v3i1.1504

Abstract

Kajian ini mendeskripsikan tentang perkembangan psikologi keagamaan anak usia dini. Hal ini penting karena anak usia dini adalah usia emas yang harus dikembangkan potensi  keagamaannya secara optimal. Potensi jiwa keagamaan anak telah ada sejak dalam kandungan, setelah dilahirkan membutuhkan stimulus lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat dalam mengembangkannya. Pada anak usia dini perkembanganya baru bersifat the fairy tale stage (tingkat dongeng), the raelistic stage (tingkat kenyataan), dan The Individual Stage (tingkat individu). Semua fase memiliki ciri khusus yang harus diperhatikan para guru dan orang tua, serta masyarakat sebagai pemberi stimulus terhadap perkembangan psikologi keagamaan anak usia dini.
QUANTUM GAMES UNTUK PENDIDIKAN ANAK USIA DINI fatrica Sayfri
AL LUGHAH Vol 4, No 1 (2015): JUNE
Publisher : Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (100.002 KB) | DOI: 10.29300/lughah.v4i1.1505

Abstract

Tulisan ini menjelaskan tentang pentingnya makna bermain bagi anak usia dini. Permainan anak yang berkualitas akan mengoptimalkan rangsangan dan stimulus yang akan diterima oleh anak usia dini. Sehingga dapat dipahami bahwa dengan bermain yang berkualitas dan diiringi musik yang sesuai, dapat meningkatkan daya imajinasi anak. Dan, meningkatnya daya imajinasi ini akan berpengaruh besar terhadap pembentuk seluruh kecerdasan anak.
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI BERBASIS ACTIVE LEARNING (STUDI KOMPARATIF AKTIF LEARNiNG, SISTEM AREA DAN PENDEKATAN BCCT) fatrica Sayfri
Nuansa : Jurnal Studi Islam dan Kemasyarakatan Vol 10, No 1 (2017): Juni
Publisher : Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/nuansa.v10i1.1530

Abstract

Pendidikan anak usia dini merupakan slah satu unsure penting untuk digiatkan guna mencapai tujuan pendidikan nasional yang seutuhnya. Dalam merealisasikan PAUD ini membutuhkan berbagai pendekatan dan strategi untuk memaksimalkan perkembangan dan pertumbuhan potensi anak. Pendekatan Active Learning, sistem Area, dan BCCT adalah bagian penting untuk dijadikan metode dalam pengembangan PAUD. Masing-masing pendekatan memiliki kelemahan dan kelebihan sesuai dengan sifat dan karakteristiknya, sehingga ketiga pendekatan ini penting untuk diketengahkan sebagai model perbandingan dalam penerapannya bagi PAUD.
Faktor Penghambat Perkembangan Kecerdasan Spiritual bagi Anak Usia Dini fatrica Sayfri
Nuansa : Jurnal Studi Islam dan Kemasyarakatan Vol 8, No 1 (2015): Juni
Publisher : Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/nuansa.v8i1.1525

Abstract

Tulisan ini menjelaskan tentan faktor-faktor penghambat Perkembangan Kecerdasan Spiritual bagi anak usia dini. Usia dini merupakan usia emas yang harus dikembangkan pada semua aspeknya. Kecerdasan spiritual merupakan aspek penting bagi pendidikan anak, tetapi dalam kenyataannya potensi kecerdasan ini sering tidak berkembang secara maksimal. Hal ini disebabkan faktor internal dan eksternal. Faktor tersebut secara garis besar berkaitan erat dengan prasangka, prinsip-prinsip hidup, pengalaman, kepentingan dan prioritas, sudut pandang, pembanding, dan literatur. Semua itu, memberi efek yang cukup signifikan bagi perkembangan kecerdasan spiritual yang diterapkan bagi anak usia dini.
Metode Mengembangkan Kecerdasan Spiritual Anak Usia Dini fatrica Sayfri
Nuansa : Jurnal Studi Islam dan Kemasyarakatan Vol 9, No 1 (2016): Juni
Publisher : Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/nuansa.v9i1.1527

Abstract

Tulisan ini menjelaskan tentang metode dalam mengembangkan kecerdasan spiritual anak usia dini. Metode tersebut antara lain; menjadi pembimbing spiritual yang baik, bantulah anak untuk merumuskan misi hidupnya, baca kitab suci bersama-sama dan jelaskan maknanya dalam kehidupan sehari-hari, ceritakan kisah-kisah agung dari tokoh-tokoh spiritual sebelum tidur, diskusikan berbagai persoalan dengan perspektif rohaniah, libatkan anak dalam kegiatan-kegiatan ritual keagamaan, bacakan puisi-puisi, atau lagu-lagu yang spiritual dan inspirasional, ajak anak untuk menikmati keindahan alam, dan ajak anak ke tempat-tempat orang yang menderita, serta ikut sertakan mereka dalam kegiatan-kegiatan sosial.
KONSEP EDUTAINMENT DAN COOPERATIVE LEARNING (Analisis Relasinya terhadap Pendidikan Anak Usia Dini) fatrica Sayfri
Nuansa : Jurnal Studi Islam dan Kemasyarakatan Vol 8, No 2 (2015): Desember
Publisher : Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/nuansa.v8i2.1526

Abstract

Pembahasan tentang kedua teori ini merupaakn sesuatu hal yang unik. Keunikannya antara lain selain teori ini dipandang sebagai hal baru, juga karena perkembangan dan kesadaran masyarakat Indonesia tentang pentingnya pendidikan anaka usia dini (PAUD). Kedua teori ini menjadi alat analisis terhadap relasinya terhadap pendidikan anak. Teori edutainment dan cooperative learning memberikan pesan kepada pemerhati dan pelaksana pendidikan tentang pentingnya proses pendidikan bersama atau berkelompok dan proses pendidikan yang menyenangkan. Proses Pendidikan berkelompok, belajara sambil bermaian dapat menyenangkan    peserta didik teruatama pada usia dini. Selanjutnya, dapat melahirkan generasi yang memeliki multi kecerdasan.
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI MENURUT MARIA MONTESSORI fatrica Sayfri
Nuansa : Jurnal Studi Islam dan Kemasyarakatan Vol 9, No 2 (2016): Desember
Publisher : Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/nuansa.v9i2.1529

Abstract

Tulisan ini menjelaskan tentang pemikiran Maria Montessori tentang Pendidikan anak usia dini. Montessori meyakini bahwa ketika dilahirkan, anak secara bawaan sudah memiliki pola perkembangan psikis atau jiwa. Pola ini tidak dapat teramati sejak lahir. Tetapi sejalan dengan proses perkembangan yang dilaluinya maka akan dapat teramati. Anak memiliki motif atau dorongan yang kuat ke arah pembentukan jiwanya sendiri (Self Construction) sehingga secara spontan akan berusaha untuk membentuk dirinya melalui pemahaman terhadap lingkungannya. Metode yang dikembangkan Montessori yaitu pendidikan sendiri, memperhatikan masa peka, dan pendidikan kebebasan dengan pengawasan.  Tujuan pendidikan anak menurut Maria Montessori yaitu membantu para orang tua dalam menerapkan pola pengajaran yang efektif bagi anak mereka. Diharapkan orang tua atau guru, belajar memberikan kepercayaan kepada anak, sehingga memutuskan sendiri dan akan bertanggungjawab sendiri atas perbuatannya